DC Extended Universe (DCEU) memang tidak sesukses Marvel Cinematic Universe (MCU). Walau demikian beberapa film solo DC ada yang sukses seperti Aquaman (2018), Shazam (2019), dan Wonder Woman (2017). Akan tetapi film-film DCEU lainnya malah ada yang mendapatkan tanggapan buruk bahkan mendapat predikat jelek alias busuk di situs kritik film Rotten Tomattoes.

Ketidakjelasan DCEU diperparah dengan keras kepalanya WB yang tak mau mendengarkan kritik dari fans, membuat beberapa filmnya dibanjiri kritikan. Bahkan karena beberapa film berikut ini, WB juga dikabarkan tak mau melanjutkan DCEU dan akan meresetnya. Nah, berikut ini adalah lima film DCEU terjelek yang mendapatkan rating busuk di Rotten Tomattoes gan.

5. Wonder Woman 1984 (2020)


Film DC yang dirilis dikala pandemi sedang melanda dunia. Seharunya film ini bisa sesukses film pertamanya pada 2017 yang lalu. Padahal sutradaranya masih Patty Jenkins namun hasilnya berbeda. Di Rotten Tomattoes film ini hanya mendapatkan rating 58% alias busuk. Penyebabnya adalah kritikus menilai alur ceritanya yang begitu lamban dan tak sebagus film pertamanya. Padahal, film ini datang dengan ekspektasi yang cukup tinggi mengingat film-film solo DC selepas Justice League selalu berhasil.

4. Man of Steel (2013)

Film pertama dalam DCEU dan awalnya tak direncanakan akan dihubungkan dengan Batman v Superman. Film ini adalah sebagai pengganti sekuel Batman Returns yang dibatalkan dan reboot Superman yang pertama. Pemilihan Henry Cavill sebagai pemeran Superman sebenarnya adalah keputusan tepat. Namun film ini dirasakan hambar dan tanpa emosi walaupun banyak adegan pertempuran yang seru.

Di Rotten Tomattoes, Man of Steel hanya mendapatkan rating 56%. Lebih rendah dari Superman Returns yang mendapatkan rating 76%. Padahal sebelumnya Superman Returns dianggap film yang membosankan.

3. Justice League (2017)

Dibuat untuk menyaingi Avengers, Justice League malah mendapatkan respon negatif dan hanya mendapatkan rating 40% di Rotten Tomattoes. Padahal, film ini sudah sangat dinantikan oleh para penggemar DC.

Pemicu kenapa film ini jadi jelek adalah pergantian sutradara dan turut campur para petinggi studio. Zack Snyder menjadi sutradara film ini namun di akhir syuting digantikan oleh Josh Whedon karena Snyder mengundurkan diri setelah terkena musibah. Whedon memutuskan untuk meretake beberapa adegan dan menghapus banyak adegan lainnya.

Hasilnya malah jelek tak karuan. Pada 2021 dirilis Justice League versi Snyder dan malah mendapatkan respon positif.

2. Batman v Superman (2016)


Film ini dirilis di tahun yang sama dengan Captain America: Civil War tapi keduanya menuai respon yang berbeda. Civil War dipuji karena ceritanya yang padat dan solid sedangkan BvS menuai respon negatif dan hanya mendapatkan rating 29% di Rotten Tomattoes. Film ini dirasakan terlalu terburu-buru dan gagal menjelaskan kenapa Batman dan Superman bisa bermusuhan dan kenapa mereka bisa berdamai. Terlalu banyak karakter yang muncul sampai Wonder Woman pun harus dimunculkan.

Momen Martha bahkan jadi olok-olokan netizen dan sampai Deadpool ikutan mengejek dalam film Deadpool 2 (2018.

1. Suicide Squad (2016)


Inilah film DCEU terburuk dan memang sangat ancur-ancuran dari segala sisi. Padahal film ini turut dibintangi oleh Will Smith. Awalnya film ini cukup menjanjikan dengan memasukan Joker ke dalam filmnya. Namun rupanya karakter Joker di sini malah jadi badut beneran yang tak lucu dan tak jelas apa peran dan tujuannya. Cerita yang tak tahu harus di bawa ke mana, pengembangan karakter yang kacau, dan masih banyak lagi, adalah alasan kenapa film ini begitu dibenci oleh kritikus dan fans.

Di Rotten Tomattoes Suicide Squad hanya mendapatkan 26%. Merupakan yang terendah di antara film DCEU lainnya. Menariknya, sekuelnya yaitu The Suicide Squad (2021) arahan James Gunn, justru mendapatkan ulasan yang sangat positif.

Gimana gan, apakah agan suka Suicide Squad dan BvS?

Referensi