Sirkuit Mandalika saat ini menjadi sorotan pecinta balap di seluruh dunia, namun ada kejadian menarik ketika race ini berlangsung di Mandalika Indonesia.

Cuaca di Mandalika tidak bisa diprediksi hujan dan angin kencang bisa menjadi tantangan sendiri untuk para rider, tentunya dengan banyaknya tikungan juga membutuhkan konsentrasi dalam menaklukkan si kuda besi.



Menariknya di Sirkuit Mandalika banyak yang mengalami crash! Dari Moto3 hingga MotoGP ada saja yang mengalami Crash.

Bahkan rider sekelas Marc Marquez harus crash ditikungan 11 sirkuit Mandalika, bahkan pemenang MotoGP Qatar Enea Bastianini juga mengikuti jejak Marc untuk bermain gravel di lintasan sirkuit.



Filip Salac dan Pedro Acosta harus terjatuh di Tikungan 2 yang cukup menipu, tentu ini menarik karena di Moto3 juga tikungan 2 seperti tikungan yang harus diwaspadai.

Di FP 3, hujan mengguyur Mandalika dan gravel menjadi cuitan netizen. Karena tergenang air cukup dalam, tentu Mandalika menjadi sorotan oleh netizen yang mendukung Formula E di Jakarta.



Dan juga netizen lainnya yang speak up masalah sirkuit belum beres seutuhnya, dari masalah drainase, gravel yang batu kerikilnya terlihat tajam. Bahkan debu masih terlihat di lintasan sirkuit, cuitan-cuitan lucu mereka hadirkan seakan apa yang tersaji di Mandalika belum layak untuk dipakai untuk balapan.

Sebenarnya kalau dorna sudah homologasi dan disetujui apalagi masuk grade A, tentu kriteria gravel, lapisan aspal sirkuit, semuanya itu sudah sesuai peraturan. Kalau masalah bangunan masih banyak yang belum selesai, debu bekas proyek berterbangan itu hal wajar, bisa dibilang proyek Mandalika jangka panjang tidak hanya sirkuit tapi destinasi wisata. Dan pembersihan track line dilakukan rutin, hanya saja sambungan aspal lama dan baru tentu akan ada masalah bagi pembalap.



Akan ada banyak bangunan resort hotel, dan swalayan serta banyak gedung yang dibangun untuk menunjang pariwisata Indonesia ketika sirkuit tidak digunakan.

Masalah gravel juga sesuai standard dari dorna, untuk gravel yang tergenang air. Hujan yang cukup deras tidak bisa diprediksi, genangan di gravel akibat drainase yang lambat menyerap bisa diperbaiki nanti yang terpenting sirkuit tidak tergenang air. Dan dapat dipakai untuk balapan, setidaknya mandor online, serta pihak yang kritik jangan hanya bisa nyinyir karena ini satu kebanggaan Indonesia bisa menggelar MotoGP kembali setelah 25 tahun.



Kadang heran, orang Indonesia lebih suka menjelekkan apa yang telah dibangun daripada mensupportnya, apakah politik sampai segila ini tutup mata dengan pembangunan yang dilakukan oleh pihak lawan politik. Asal semuanya baik untuk bangsa, kenapa tidak semuanya di support? Buzzer memang dipelihara sampai netizen pun jadi gila hehehe...

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik
Pic : google