Banyak sekali anime terkenal yang pernah tayang di tv Indonesia. Mulai dari Dragon Ball, One Piece sampai dengan Naruto. Bahkan di era sekarang ini ada anime populer yang ditayangkan di tv Indonesia yaitu My Hero Academy yang lebih tepatnya ditayangkan di RTV.

Kalau kita tarik lagi ke belakang, anime Naruto yang punya popularitas amat tinggi makanya bisa ditayangkan di Indonesia dan tayangnya bisa sampai tamat walaupun sempat beberapa kali diulang dari awal oleh GTV. Lalu kenapa anime populer lainnya seperti Attack on Titan tidak pernah ditayangkan di tv nasional Indonesia ya gan? Padahal Attack on Titan adalah anime terkenal dan jika ditayangkan di tv Indonesia, anime ini bakalan jadi anime sejuta umat seperti yang telah terjadi pada Naruto.

Nah, ane punya analisa kenapa manga dan anime karya Hajime Isayama ini tak pernah ditayangkan di tv Indonesia.

1. Hak Tayang Mahal


Attack on Titan adalah anime yang sangat terkenal bukan hanya karena penggemarnya yang banyak, tapi juga karena dipuji oleh para pengamat anime. Karena ceritanya yang fresh serta penuh dengan makna filosofi. Menjadikan hak tayang Attack on Titan tidak murah meskipun anime ini bukanlah anime yang tayang eksklusif di platform tersebut. Netflix tentunya punya dana yang melimpah untuk membeli lisensi dan menayangkannya di platformnya.

2. Belum Tentu Ratingnya Tinggi

Pihak tv di Indonesia akan berpikir dua kali sebelum membeli hak atau lisensi tayang Attack on Titan. Dikarenakan belum tentu akan mendapatkan rating tinggi dan mendapatkan keuntungan. Karena pasar sudah bergeser. Para remaja dan dewasa muda yang merupakan target pasar anime ini, sudah pada malas nonton tv dan lebih memilih untuk menonton Netflix, Youtube dan juga yang lainnya.

3. KPI Siap Memberentas


Attack on Titan adalah anime shounen yang penuh dengan aksi dan kekerasan yang cukup eksplisit dan sangat beresiko jika ditayangkan di tv Indonesia. Apalagi kalau bukan KPI yang siap melenyapkan Attack on Titan jika nekat ditayangkan di tv nasional.

Kalau pun dipaksakan tayang, pastinya akan penuh dengan cut, blur, dan sensor yang parah. Adegan pembunuhan Titan akan dipotong, adegan Titan makan manusia akan diblur dan mungkin Mikasa juga akan kena sensor saat dia membasmi para Titan bersama dengan Eren.

Belum lagi di season akhir ketika aksinya makin gila di mana ada adegan Zofia jadi manusia geprek.

Nah itu dia gan analisa dari ane kenapa Attack on Titan tidak ditayangkan di tv nasional Indonesia. Kalau menurut agan bagaimana?

Sumber referensi