sumber: ubisoft.com
Dunia FC6: Control dibuat berdasarkan kerajaan Kirat. Pemain akan dapat melihat pemandangan Himalaya yang indah. Selain itu, warna game ini lebih intens daripada konten Insanity sebelumnya, di mana musuh game ini adalah tentara dengan percikan gaya neon. Ketika ditembak ke arah mereka, itu meledak menjadi asap dan menghilang.

Nah, yang mengkhawatirkan adalah ukuran peta yang harus diakui sangat kecil. Seolah-olah kita sedang berlari berputar-putar. Untungnya untuk satu hal, setiap lokasi memiliki karakteristik dan lingkungannya sendiri, memberi kita sesuatu yang berbeda untuk dijelajahi. Dan yang lebih penting lagi, saat menyelesaikan misi atau pergi ke titik-titik penting, akan ada koleksi yang berkaitan dengan cerita, seperti penglihatan yang merupakan ingatan Pagan, dll, serta file dokumentasi cerita.

sumber: ubisoft.com
Dari segi gameplay, sejujurnya, ini benar-benar diambil dari Insanity, yang membawa kita ke dalam gaya permainan Roguelite. Pemain akan terus membunuh musuh untuk mendapatkan poin yang disebut 'Respect', yang digunakan untuk membuka kunci keterampilan.

Keterampilan dibagi menjadi Passive Skill (keterampilan permanen) di menu kustomisasi karakter. Dan keterampilan lain datang dari koleksi menurut adegan, seperti kekuatan untuk bertahan. Di bagian belakang terdapat skill style yang bisa dipasang sesuai dengan slotnya.

Selain itu, dalam perjalanan, kita tidak akan bisa Fast Travel. Jadi kita harus murni berjalan murni. Tetapi untung petanya sangat kecil, sehingga tidak terlalu memakan waktu yang lama. Ohh ya, kita juga bisa menemukan tempat khusus bernama 'Safehouse'. Jika kita mengosongkan markas ini, ruang bernafas akan terbuka. Ada cermin atau lemari senjata untuk kita isi dengan barang-barang. Tentu saja saat memainkan Roguelite seperti ini, pengalamannya akan brutal, tidak tercerna karena jika kita memutuskan untuk langsung save dan exit game. Hanya akan ada keterampilan terpasang yang tersisa. Namun kemajuan dalam cerita akan hilang. Jadi, Safehouse ini sangat berguna untuk menyimpan file biar tidak mulai dari awal lagi.

sumber: ubisoft.com
Ini bikin ane kecewa sih, Ubisoft terlalu main aman. Ini bagaikan minuman baru di botol lama. Game ini mirip dengan Insanity, dengan struktur misi yang sama, hanya mengubah tema untuk membuat kita merindukan penjahat. Walaupun itu tidak terlalu buruk, tetapi ane merasa bahwa elemen-elemen lama seharusnya ditarik dari game aslinya. Kalau bisa tambahkan beberapa di dalamnya untuk membuatnya unik karena status permainan saat ini sangat aman.

sumber: ubisoft.com
Ane sebenarnya senang-senang aja dengan game ini, walaupun Far Cry 6: Control tidak begitu khas seperti makeover DLC sebelumnya dengan Vaas in Insanity, setidaknya ane menemukan cerita di salah satu teka-teki jigsaw besar permainan.

BACA JUGA THREAD GAMES LAINNYA !!!
Teruntuk yang Merasa Kesepian, Inilah Beberapa Game Baru 18+ di Steam yang Rilis 2022

Street Fighter 6 Resmi Dirilis, Ryu Jadi Lebih Bugar & Agresif dengan Kumisnya

Selene ~Apoptosis~, Game Petualangan Grafis Kartun yang Indah dengan Elemen 18+