• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Nostalgia Rajawali Grafiti, Penerbit Ilegal yang Nekat Lanjutkan Manga Dragon Ball

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Nostalgia Rajawali Grafiti, Penerbit Ilegal yang Nekat Lanjutkan Manga Dragon Ball


Di era 90an kita sebagai pecinta komik jepang atau manga, kita ya harus membeli komik cetaknya di toko buku ataupun pinjam dari teman. Tidak bisa membaca manga online seperti sekarang karena pada waktu itu memang belum ada. Manga yang asli dan legal di Indonesia kala itu kebanyakan diterbitkan oleh Elex Media Komputindo yang menerbitkan manga tersohor seperti Dragon Ball, Doraemon, Crayon Shinchan, dll. Harganya lumayan terbilang mahal untuk ukuran anak-anak sekolah kala itu sehingga harus menabung terlebih dahulu.

Akan tetapi, dulu juga ada penerbit komik ilegal yang menjual manga terjemahan dari Jepang dengan cara bajakan. Penerbit itu bernama Rajawali Grafiti, sekilas mungkin kita merasa ada hubungannya dengan RCTI karena ada kata "Rajawali", padahal tidak ada hubungan sama sekali.

Penerbitan Secara Ilegal


Mayoritas manga Jepang hasil terjemahan secara resmi diterbitkan secara legal oleh Elex Media namun Rajawali Grafiti datang dengan cara yang sebaliknya, harga yang ditawarkan juga lebih murah dari yang versi resmi Elex Media.

Adapun beberapa manga yang pernah diterbitkan oleh Rajawali Grafiti di Indonesia antara lain Dragon Ball dan City Hunter. Bisa dibilang ini adalah tindakan pembajakan manga jauh sebelum era manga online seperti sekarang. Sekarang banyak juga pembajakan manga, tapi bedanya bajaknya secara online, bukan cetak.

Aksi Nyeleneh Rajawali Grafiti


Karena ilegal, banyak hal aneh yang dilakukan oleh Rajawali Grafiti, salah satunya adalah dengan mengubah judul manga dan nama karakter seenak jidat. emoticon-Ngakak (S).

Contohnya adalah komim Doraemon yang diubah menjadi MR IQ dan mengganti karakter Doraemon dengan karakter buatan mereka sendiri.

Selain itu mereka pernah melanjutkan kisah Dragon Ball yang sudah tamat. Aslinya Dragon Ball sudah tamat di volume 42. Tapi Rajawali Grafiti nekat melanjutkan kisahnya, tentu saja gambar dan ceritanya sangat ngawur.

Buku komik yang terbitkan oleh Rajawali Grafiti sendiri biasanya lebih besar dari versi yang resmi.

Terjemahan yang Alakadarnya dan Bikin Ngakak

Translate dari Rajawali Grafiti ini terkesan alakadarnya dan nyeleneh, nama-nama tokoh juga diubah-ubah. Untuk Dragon Ball lebih banyak diubah ke nama Mandarin. Namun untuk Bulma malah diubah namanya menjadi Putri. Sungguh kearifan lokal sekali ya gan emoticon-Ngakak (S).

Akhir Rajawali Grafiti

Rajawali Grafiti cukup berjaya di era 90an dan pada 1998 dikabarkan terkena imbas dari krisis moneter dan jatuh bangkrut. Setelah itu Rajawali Grafiti tak pernah lagi menerbitkan buku-buku komik nyelenehnya. Sebaliknya, Elex Media Komputindo yang merupakan penerbir resmi, terus eksis hingga sekarang.

Berikut ini adalah cuplikan-cuplikan komik dari Rajawali Grafiti

Quote:


Ada cupilkan yang lainnya enggak gan? emoticon-Ngakak


Quote:
fan.kui
seyanver
Nikita41
Nikita41 dan 43 lainnya memberi reputasi
44
19.4K
153
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.