Hari ini… tanggal berapa sekarang? Oh ya, 3 Februari 2022, ada suatu kejadian yang tidak biasa tengah berlangsung di kota kelahiran saya. Disebut tidak biasa karna sejak lengsernya Presiden Soeharto, ini adalah pertama kalinya ada seorang presiden menginjakkan kaki di kota ini.

Well, bagi orang-orang yang berdomisili di Jakarta kedatangan presiden pasti tak lebih istimewa dibanding kedatangan sales kosmetik namun bagi kami yang tinggal di kota ini, hal itu merupakan sebuah sejarah baru. Sebagai informasi, kota tempat saya tinggal sebenarnya tak bisa benar-benar di sebut kota, tak juga bisa di sebut desa, terjebak di tengah-tengah. Disini tidak ada mall dan tak ada jalan tol namun sudah ada beberapa tiang lampu merah dan beberapa indomaret.

Dan karna itulah kedatangan Jokowi merupakan sebuah acara yang menarik perhatian banyak orang. Saya melihat sendiri berbagai hal unik dan tak biasa mulai terjadi beberapa hari sebelum kedatangan beliau seperti:

Jalan berlubang yang biasanya tidak terurus mulai ditambal dengan tanah.

Rumput dan sampah di Kantor Bupati yang biasanya nyemak gencar di bersihkan.

Para petugas kebersihan jadi lebih sering mengangkut sampah rumah tangga.

Beberapa helikopter berpatroli dari langit.

Anak-anak sekolah yang ditugaskan membuat bendera.

Dan tanah becek di pasar yang mulai dilapisi semen.

Tampaknya pemerintah setempat ingin memberikan kesan sebaik-baiknya dalam menyambut kedatangan beliau dan bagi saya pribadi ini adalah hal baik, semoga saja kerja rajinnya bisa menjadi kebiasaan.

Lalu apakah saya pergi untuk melihat beliau secara langsung? Jawabannya tidak. Pertama, saya tidak suka kerumunan dan kedua saya tak mau ambil resiko di tengah gelombang Omicron yang kita tak tahu sudah sampai mana. Yang saya lakukan hanyalah melihat siaran langsung yang dilakukan oleh emak-emak yang kerajingan sosmed dan menyimpulkan bahwa tak ada yang spesial dari kegiatan tersebut, hanya peresmian biasa.

Tapi kapan lagi seseorang dari wilayah terpencil punya kesempatan melihat presiden secara langsung? Dalam 20 atau malah 30 tahun ke depan belum tentu seorang presiden akan datang ke kota ini lagi dan karna itulah kejadian ini seperti fenomena sekali seumur hidup, sayang untuk dilewatkan.

Saya pun bertanya-tanya, kira-kira berapa banyak daerah diluar sana yang belum pernah disentuh oleh seorang presiden? Jokowi punya rekam jejak mengunjungi daerah paling berbahaya di Papua dan karnanya 2 tahun sisa kepemimpinannya mungkin adalah harapan terakhir bagi daerah-daerah seperti kota saya. Apakah Jokowi akan mengunjungi seluruh kota di Indonesia dalam 2 tahun ke depan atau apakah kota-kota lain harus menunggu kedatnagan presiden berikutnya? Well, who knows?

Dan terakhir, untuk yang bertanya-tanya di mana saya tinggal, saya tinggal di sebuah kota yang terkenal dengan cuaca dinginnya. Kota ini memiliki biji kopi yang lezat dan perpaduan budaya yang unik. Kota ini bernama Sidikalang, terletak di Kabupaten Dairi provinsi Sumatera Utara. Jadi, untuk semua orang Sidikalang yang membaca ini, apa Anda sudah melihat presiden?

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.