shadowoflionAvatar border
TS
shadowoflion
Dogu, Figurine Kuno dari Zaman Jomon Jepang

Figurine sudah menjadi salah satu koleksi lazim bagi banyak orang di masa kini, mulai dari mengambil figur tokoh-tokoh terkenal di dunia, hewan-hewan, maskot suatu event besar, hingga karakter-karakter dari game & animasi terkenal dengan beragam ukuran & harga. Figurine sendiri sudah ada sejak peradaban kuno manusia dahulu, salah satunya adalah Dogu yang berasal dari zaman Jomon Jepang yang akan ane bahas di thread kali ini. Baiklah, langsung saja ane mulai pembahasannya.

Sekilas Tentang Zaman Jomon


Manik Magatama peninggalan zaman Jomon

Sebelum masuk ke bahasan utama, ane akan membahas sedikit tentang zaman Jomon. Zaman Jomon merupakan era awal peradaban manusia di Jepang setelah era paleolitikum, periode ini berlangsung sekitar tahun 14.000 SM hingga tahun 1.000 SM, pada masa ini penduduk Jepang hidup dari hasil berburu hewan, memancing ikan & mengumpulkan kerang, serta mengumpulkan buah-buahan. Teknologi pertanian sederhana pun sudah ditemukan pada zaman ini.

Penduduk zaman Jomon menggunakan batu sebagai alat perkakas sehari-hari, mereka sudah mampu menghasilkan tembikar dari tanah liat serta beragam aksesoris dari tulang-tulang hewan, taring babi hutan, serta cangkang kerang. Mereka tinggal di rumah sederhana yang hanya terdiri dari dapur & ruangan perapian untuk menghangatkan badan.


Rekonstruksi rumah penduduk Zaman Jomon

Dogu


Shakokidogu

Baiklah saatnya masuk ke bahasan utama, Dogu merupakan figurine yang terbuat dari tanah liat dengan ukuran antara 10-30 cm, benda ini ditemukan di banyak wilayah di Jepang kecuali Kepulauan Okinawa, namun lokasi penemuan benda ini lebih banyak di wilayah timur Jepang dibanding wilayah barat Jepang. Menurut Museum Nasional Sejarah Jepang, jumlah Dogu yang telah ditemukan berkisar kurang lebih 15.000 buah.

Dogu memiliki bentuk aneh yang sekilas mirip dengan alien, namun para ahli sejarah berpendapat bahwa bentuk dari Dogu adalah wanita dengan mata besar, hidung & mulut yang kecil, pinggul kecil, pinggang besar, serta beragam corak pada bagian tubuh yang merupakan presentasi dari dewi pada kepercayaan penduduk zaman Jomon. Ada pula Dogu yang mempunyai bagian perut dengan ukuran besar yang dianggap sebagai simbol kehamilan.

Fungsi dari Dogu menurut para ahli sejarah adalah sebagai harapan kesuburan bagi wanita & wadah mistik untuk menghalau berbagai kesengsaraan yang dialami penduduk Jomon seperti penyakit, ketidakberuntungan, & bencana. Berbagai kesengsaraan tersebut akan di transfer ke dalam Dogu, lalu salah satu bagian dari Dogu akan dihancurkan dan setelah hal tersebut dilakukan, mereka percaya kesengsaraan yang sedang dialami akan hilang bersamaan dengan hancurnya bagian tersebut. Hal ini menyebabkan beberapa Dogu yang berhasil ditemukan tim arkeolog sudah dalam kondisi tak lengkap di beberapa bagiannya.

Kini di era modern, bentuk dari Dogu pernah dipakai sebagai referensi karakter di Pokemon bernama Baltoy & Claydol.


Pokemon Baltoy


Pokemon Claydol

Oke sekian thread ane kali ini, mohon maaf apabila masih banyak kekurangan di thread ini. See you in next thread!

Quote:

Diubah oleh shadowoflion 29-01-2022 12:44
oulaaa
badbironk
penyukabiru
penyukabiru dan 19 lainnya memberi reputasi
20
5.5K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.