• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Danny Harold Rolling, Jagal Gainesville Yang Menginspirasi Film Scream

ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
Danny Harold Rolling, Jagal Gainesville Yang Menginspirasi Film Scream

Danny Harold Rolling berasal dari Shreveport, Louisiana. Dia adalah putra dari pasangan James dan Claudia Rolling. James adalah seorang veteran Perang Korea yang bekerja sebagai petugas polisi, sementara Claudia tinggal di rumah untuk merawat anak-anak dan mengatur rumah tangga mereka. Masa kecil Danny jauh dari kata bahagia.

10 Hal Magis Yang Membuat Lagu Kill This Love Milik Blackpink Terkenal

Ayahnya, James, digambarkan sebagai seorang dengan sifat kaku dan kejam. Selain sering melecehkan istrinya, James dilaporkan juga menganiaya kedua putranya baik secara verbal maupun fisik. Danny, sangat terpengaruh oleh perilaku ayahnya dan trauma akibat penganiayaan yang dilakukan oleh ayahnya. Setelah orang tuanya bercerai pada akhir 1980an dan Danny Rolling memulai petualangannya sebagai pembunuh berantai.

Pada akhir bulan Agustus 1990, perguruan tinggi kota Gainesville, Florida diguncang oleh berita tentang lima pembunuhan dalam rentang waktu tiga hari. Pada tanggal 26 Agustus 1990, mayat Christina Powell dan Sonja Larson ditemukan di asrama kampus mereka. Mereka masing-masing berusia 17 dan 18 tahun, yang akan memulai tahun pertama mereka di University of Florida. Ketika orang tua mereka menyadari anaknya tidak dapat dihubungi, mereka segera melapor kepada pihak yang berwajib, seorang manajemen apartemen dan petugas polisi dengan paksa memasuki kamar asrama dan menemukan mayat kedua mahasiswa tersebut, mereka berdua ditemukan sudah tak bernyawa di tempat tidurnya. Mereka berdua ditikam sampai mati sedangkan Powell telah dirudapaksa dan dimutilasi.


Keesokan harinya, korban lain ditemukan atas nama Christa Hoyt. Petugas polisi dikirim ke asramanya setelah dia tidak muncul dalam kegiatan kampus. Dia juga ditikam sampai mati, dirudapaksa dan kepalanya dipenggal. Selang sehari kemudian, dua korban lain ditemukan. Mereka adalah Tracy Paules dan Manuel Taboada. Keduanya ditemukan di apartemen yang mereka tinggali bersama. Sekali lagi, keduanya ditikam sampai mati dan Paules juga dirudapaksa sebelumnya.

Berita tentang serangkaian pembunuhan itu mengguncang kota Gainesville. Salah satu yang diduga menjadi tersangka adalah seorang pria berusia 18 tahun bernama Ed Humphrey. Kepolisian telah menerima beberapa aduan dari publik bahwa dia mungkin terlibat dalam kejadian itu. Berdasarkan sperma yang ditemukan, penyelidik menyimpulkan bahwa golongan darah si pembunuh adalah B. Sementara golongan darah Humphrey adalah A. Setelah serangkaian penyelidikan dia diputuskan bukanlah tersangka pembunuhan Gainesville. Namun, dia ditangkap pada 31 Agustus atas tuduhan menyerang neneknya dan ditemukan uang senilai satu juta dolar di tempat tinggalnya.


Selama penyelidikan, polisi diingatkan dengan kasus lain yang belum terpecahkan di Shreveport, Louisiana dari tahun sebelumnya, yang memiliki beberapa kesamaan dengan pembunuhan di Gainesville. Sebelumnya pada tanggal 4 November 1989, tiga orang dari keluarga Grissom dibunuh secara brutal di Willy Grissom. William dan putrinya, Julie, serta Sean yang berusia delapan tahun yang merupakan keponakan Julie dan cucu William semuanya ditikam sampai mati. Mayat mereka ditemukan beberapa hari kemudian selama pemeriksaan oleh petugas departemen sosial.

Selain jenis senjata yang digunakan dalam pembunuhan sama, ada beberapa kesamaan lain antara dua kasus tersebut. Seperti korban wanita di Gainesville, Julie juga dirudapaksa dan ditemukan juga cuka yang dioleskan ke tubuhnya dengan cara yang sama seperti sabun yang dioleskan pada dua korban di Gainesville. Penyidik juga berhasil mengidentifikasi golongan darah pelaku pembunuhan di Shreveport, bertipe B.


Tak lama setelah penyelidikan yang rumit itu, seorang wanita yang berasal dari Shreveport menelepon pihak kepolisian pada bulan November 1990, setelah mendengar tentang pembunuhan Gainesville dan memberi mereka nama Danny Harold Rolling. Wanita itu ingat suaminya yang pernah mengatakan kepadanya bahwa Rolling, seorang kenalan mereka, bermasalah dan memiliki kecenderungan untuk menikam seseorang, tetapi dia tidak percaya begitu saja sampai dia mendengar berita pembunuhan di Willy Grissom, Shreveport. Namun, ketika dia mendengar berita pembunuhan lain di Gainesville, dia harus mengatakan sesuatu.

Ketika penyelidik memeriksa Danny Rolling, mereka menemukan bahwa dia memiliki banyak masalah dengan hukum di masa lalunya atas perampokan bersenjata di beberapa negara bagian. Begitu polisi menginvestiganya, mereka segera menyadari bahwa dia mungkin juga bertanggung jawab atas perampokan bank yang pernah terjadi pada hari yang sama ketika tubuh Christa Hoyt ditemukan, yang jaraknya kurang dari satu mil dari rumahnya.


Pada malam perampokan itu, seorang petugas polisi melihat ada seorang pria di sekitar area hutan yang menuju ke tempat perkemahan. Tetapi pria itu berhasil melarikan diri sebelum ditangkap. Di perkemahan itu, petugas menemukan sekantong uang tunai hasil perampokan beserta sepucuk pistol, obeng, dan tape recorder dengan kaset di dalamnya, yang semuanya dijadikan barang bukti. Polisi awalnya tidak menghubungankan dengan pembunuhan Gainesville karena ada senjata di lokasi perkemahan, karena semua korban ditemukan dengan luka tikaman senjata tajam.

Sayangnya, petugas kepolisian tidak ada yang mendengarkan kaset yang ditemukan di lokasi perkemahan. Jika mendengarkannya, mereka akan menemukan tersangkanya lebih cepat, karena suara pria yang direkam menyebutkan nama lengkapnya, Danny Harold Rolling. Ketika polisi akhirnya mendengarkan kaset itu, Rolling telah ditangkap karena perampokan lain di sebuah supermarket di Marion County. Mereka kemudian mengetahui bahwa golongan darah Rolling, bertipe B.


Rolling diadili pada tanggal 15 November 1991 dengan lima tuduhan pembunuhan tingkat pertama untuk setiap pembunuhan di Gainesville. Sebelum melaksanakan hukuman, dia dikirim ke penjara negara bagian Florida atas tuduhan perampokan bank federal. Sementara di sana dia memberi tahu pada narapidana lain, informasi yang sangat rinci tentang pembunuhan itu dan akhirnya mengaku kepada penyelidik bahwa dia melakukan pembunuhan Gainesville.


Namun, Rolling tidak mau mengakui pembunuhan Shreveport selama interogasinya. Pada tanggal 5 November 1994, persidangan pembunuhan Gainesville dimulai dan hakim akhirnya mengganjar Rolling dengan lima hukuman mati untuk kejahatan yang dilakukannya. Pada 25 Oktober 2006, Danny Harold Rolling dieksekusi dengan suntik mati, sebelum itu dia menulis catatan di mana dia mengakui pembunuhan Shreveport.


KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:
Diubah oleh ashibnu 27-01-2022 03:13
bromocool
jlamp
fachri15
fachri15 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.9K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.