c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Sisi Lain Dari Aa Gym




Kembali dengan pembahasan sederhana, seorang yang hebat dimasanya. Banyak disuka kaum hawa, dan booming pada waktu itu karena kata-kata humornya. Hingga membuat banyak orang terlena, dialah Yan Gymnastiar nama aslinya yang lahir 29 Januari 1962, namun sering dipanggil Abdullah Gymnastiar agar terkesan lebih Islami.

Tapi kita panggil saja sosok ini Aa Gym, di waktu sekolah nama ini kerap menjadi inspirasi dalam berdakwah. Karena biasa orang sunda itu lebih senang ngabodor, jadi lebih masuk saja celotehnya dikuping.



Walau sebagai orator ulung namun temanya cukup sederhana relate dengan keseharian, tapi dibawakan dengan penuh makna dan penuh kontemplatif.

Beliau juga mandiri secara finansial, karena kalau kita melihat perjuangan ekonominya dimulai dari bawah, itu yang memberikan warna bahwa kesuksesan akhirat harus dimulai dari kesuksesan duniawi.



Yang terpenting daripada itu adalah menasehati tanpa menghakimi, berbaur tanpa melebur, santun kepada siapapun. Sosok yang bisa menjadi contoh dan panutan, tetapi suatu kali ada ceramahnya yang membuat kita harus merenung.

Di depan teh Nini istrinya beliau mengatakan "Sekarang kita sedang di puncak kejayaan, puncak ketenaran, tapi suatu waktu di masa depan Allah bisa saja membalik itu semua".



Kata-kata itu sering dipakai oleh banyak orang, namun ternyata kata itu menjadi kenyataan pada diri beliau.

Masalahnya hanya satu, "Poligami".

Dalam pandangan orang poligami bersifat pribadi, namun ketika orang tenar yang melakukannya dan di ekspose akan ada berbagai komentar, baik yang suka maupun tidak suka.



Tentu konsekuensi menjadi orang tenar akan ada yang menghujatnya, menirunya, bersimpati dan banyak hal lainnya. Banyak juga yang memojokkan dengan membuat buku, channel youtube, hingga nama pendakwah tenar itu pun tenggelam.

Ini memang sebuah realita ketika orang besar melakukan hal kecil pun, dampaknya akan luar biasa di masyarakat secara umum.



Seperti halnya Christiano Ronaldo yang menyingkirkan Coca Cola, dan lebih memilih air mineral dampaknya sungguh luar biasa, perusahaan itu mengalami kerugian hingga 57 trilliun, pada piala eropa 2020. Ini sekedar contoh, kalau orang besar, tenar sedikit saja melakukan aksi dampaknya sungguh luar biasa.

Disini kita tak ingin membicarakan perihal rumah tangga beliau, namun yang ditekankan disini adalah kepribadian orang terkenal sering disesuaikan dengan pasar.



Maka, dengan adanya hal yang seperti ini orang-orang besar itu dituntut untuk munafik agar citranya bisa disesuaikan untuk selera pasar atau selera para penggemarnya?

Tak heran politikus di Indonesia saat ini juga banyak yang menjadi munafik, karena harus sesuai tuntutan publik, mungkinkah seperti itu?

Setidaknya wawasan ini yang harus dibuka, jangan sampai masyarakat tidak punya kepribadian diri karena harus mengikuti pribadi orang yang terkenal. Jadi ketika orang itu tidak sesuai dengan pribadi diri secara umum, maka publik pun menghujat dan disenyapkan.



Ini yang dinamakan jangan bertaklid buta, tapi taklidlah dengan rasional dan logika.

Quote:


Semoga juragan sadayana mengerti apa yang disampaikan, hatur nuhun baraya.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





gepyan
anggrekbulan
kakekane.cell
kakekane.cell dan 9 lainnya memberi reputasi
8
3.9K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.