• Beranda
  • ...
  • Bisnis
  • 20 Hal yang Harus dipersiapkan Sebelum Memulai Bisnis Kuliner

rahma.syndromeAvatar border
TS
rahma.syndrome
20 Hal yang Harus dipersiapkan Sebelum Memulai Bisnis Kuliner


Bisnis kuliner merupakan salah satu usaha tahan krisis dan menjanjikan. Bisnis kuliner juga merupakan usaha sepanjang masa dan tidak ada matinya, karena sepanjang hidup orang membutuhkan makanan.

Bisnis kuliner membutuhkan proses yang panjang untuk tetap eksis dan menjadi pilihan banyak orang. Untuk itu, bisnis kuliner sangat bergantung pada rasa dan kepercayaan pelanggan. Memulai bisnis kuliner tidak membutuhkan modal yang besar, bahkan banyak orang yang memulainya dengan modal yang kecil.

Namun, untuk memulai bisnis kuliner, kamu harus memperhatikan beberapa poin penting yang perlu dipersiapkan. Berdasarkan buku Peluang Bisnis Kuliner Modal 2 Jutaan oleh siGma, ada 20 poin yang harus kamu persiapkan.

1. Modal
Salah satu yang harus dipertimbangkan dalam memulai usaha kuliner dan usaha secara umum adalah permodalan. Urusan permodalan sebenarnya juga tidak terlalu berat. Modal dua jutaan ini merupakan modal awal dengan  biaya yang relatif terjangkau oleh kantong, sehingga usaha kuliner yang kita idamkan dapat langsung dimulai. Setelah itu, buat daftar dari usaha-usaha kuliner yang ditawarkan, dari yang termahal sampai yang termurah, coret yang tidak  bisa dijangkau, sisakan tiga daftar modal terendah dan jadikan itu sebagai target jangka pendek kamu.

2. Lokasi
Lokasi merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan bisnis kuliner. Tentukan terlebih dahulu dimana kamu akan membuka usaha kulinermu. Di rumah? menyewa tempat di pinggir jalan? Atau menyewa sebuah ruko? Jangan lupa bahwa dalam beberapa jenis bidang usaha, lokasi memegang peranan yang cukup penting.

3. Jenis makanan
Hal ketiga yang harus diperhatikan adalah jenis makanan yang akan kamu jual. Kamu tidak perlu muluk-muluk atau terlalu idealis dalam menentukan jenis makanan. Mulai saja dari jenis makanan yang luas panga pasarnya dan yang disukai oleh orang sekitar tempat usaha kamu, serta selalu dicari oleh masyarakat. Kamu juga harus memikirkan kira-kira jenis makanan apa yang bisa kamu jual saat ini. Tentu akan lebih mudah jika disesuaikan dengan kemampuan dan hobi kamu.

4. Tentukan pasar
Jika kamu sudah memiliki ide yang akan kamu jual. Tentukan pasar kemanakah kamu akan menjual barang dagangan kamu? Mungkin kamu bisa menawarkan ke teman-teman kantor, tetangga, atau juga bisa dititipkan ke warung-warung dekat rumah. Cobalah buat sampel untuk kue yang akan kamu jual. Jika belum yakin, buatlah sedikit dulu. Kamu juga bisa menjual sesuai dengan pesanan.

5. Tentukan harga
Hal penting yang perlu kamu cermati juga adalah masalah penentuan harga. Ambilah keuntungan paling tidak antara 15-25%. Harga yang kamu tentukan tergantung pada produk yang kamu jual. Jika jenis produk yang kamu jual sudah ada yang sama atau mirip, selain mempertimbangkan biaya produksi, harga jual juga harus mempertimbangkan harga pesaing. Biasanya harga jual di pasar adalah biaya bahan baku dikali dua. Namun jika produk kamu merupakan produk kategori baru, kamu bisa me-mark-up harga lebih tinggi.

6. Pasokan bahan baku
Hal lain yang juga harus kamu perhatikan adalah pasokan bahan baku makanan yang menjadi usaha kuliner kamu. Pastikan pasokan bahan baku selalu tersedia dalam jumlah yang mencukupi omzet usaha. Cari juga pemasok yang memberikan kemudahan, misalnya pemasok juga harus menyediakan bumbu untuk usaha kuliner kamu.

7. Terus menggali potensi diri
Kata lainnya adalah terus dan terus belajar, dan jangan malu untuk bertanya ke sana-sini, bahkan kepada pakar, atau coba ikutlah kursus. Terus lakukan uji coba hingga menemukan resep yang pas dan sesuai dengan selera orang banyak.

8. Porsi makanan
Menerima pesanan dalam jumlah besar memang membawa semangat diri tetapi yang perlu diingat adalah kamu belum bisa mengatur waktu, cara kerja, dan cara penyetokan bahan baku, oleh karena itu mulailah dengan menerima porsi pesanan sedkit demi sedikit.

9. Pesanan rutin
Rajin menawarkan usaha kuliner kepada pelanggan kadang bisa menjadi bumerang. Buat jadwal penawaran rutin kamu kepada pelanggan dengan jarak waktu yang tidak terlalu dekat sehingga tidak membuat pelanggan kamu bosan. Jika kamu melakukan secara rutin maka akan membekas dan berkesan sekali dalam ingatan pelanggan.

10. Manajemen waktu
Pengaturan waktu harus diperhitungkan sejak awal, seperti waktu untuk belanja bahan baku, menimbang dan meracik bahan baku, menyimpannya sebelum diolah, bahkan sampai pada saat mengolahnya dan mengantarnya tepat waktu sesuai dengan yang sudah dijanjikan. Ingat, pemuasan hati pelanggan adalah nomor satu.

11. Sampel makanan
Menyertakan sampel makanan di luar dari makanan yang telah dipesan merupakan promosi terselubung yang sangat bagus. Beritahu pelangan bahwa itu merupakan bonus pesanan, sehingga dikemudian hari pelanggan dengan mudah memesan karena sudah tahu rasanya.

12. Tren terkini
Perkembangan kuliner saat ini pesat sekali, jika kamu menawarkan jenis makanan yang itu-itu saja, tentu para pelanggan akan bosan dan bukan tidak mungkin pelanggan akan beralih ke orang lain. Oleh karena itu, jangan berhenti belajar dan berkreasi dengan menu-menu baru atau memadupadankan menu lama dengna menu baru.

13. Memperhatikan penampilan sebuah produk
Kamu juga perlu memikirkan desain kemasan. Kamu yang membuka usaha jenis makanan ringan, ataupun aneka kue, ada baiknya kamu memikirkan bagaimana mendesain kemasan. Ini penting, siapa tahu makanan yang kamu buat akan digunakan untuk oleh-oleh sehingga harus berpenampilan baik.

14. Distribusi produk
Kamu perlu memikirkan bagaimana cara distribusi sebuah produk. Apakah mau dengan sistem konsinyasi atau beli putus, atau kedua-duanya, atau kamu ingin membuka outlet sendiri? Ini penting karena harga yang kamu keluarkan harus kamu bedakan antara jual putus dan konsinyasi, serta biaya pembuatan gerai, sewa lahan, biaya pegawai, prediksi penjualan, dan lain sebagainya.

Konsinyasi merupakan suatu perjanjian di mana pihak yang memiliki barang meyerahkan sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan dengan memberikan komisi. Sedangkan beli putus merupakan suatu perjanjian di mana pihak yang memiliki barang menyerahkan sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan dengan ketentuan membayar  sejumlah uang berdasarkan barang yang dibeli, dan barang tidak laku menjadi resiko pihak yang sudah membeli.

15. Tenaga kerja
Kamu perlu menghitung berapa orang yang akan kamu pekerjakan. Apakah hanya kamu sendiri yang bekerja disitu? Apakah kamu juga mempekerjakan sejumlah orang dalam usaha kamu? Mungkin ada baiknya kalau kamu mulai dengan jumlah tenaga kerja yang sedikit lebih dahulu. Nanti bila usaha kamu makin berkembang, kamu mungkin akan membutuhkan sejumlah tambahan orang yang bisa kamu pekerjakan.

16. Cari produk yang unik dan menarik
Tentukan desain yang berkarakter dan unik. Produk boleh serupa, begitu juga soal harga dan kualitas. Namun jika punya keunikan tersendiri, tentu dapat menarik perhatian konsumen. Kendalikan juga kualitas barang dan buatlah agar tetap sesuai standar.

17. Perencanaan keuangan
Banyak usaha yang bangkrut karena kehabisan uang tunai. Karena itu, penting sekali bagi kamu untuk memperhitungkan jumlah modal awal yang sebaiknya kamu miliki untuk bisa menjalankan usaha kamu.

18. Hadapi, hayati, serta nikmati hambatan atau kegagalan
Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah, adanya hambatan serta resiko kegagalan hampir selalu membayangi setiap usaha. Untuk itu, sebaiknya kamu harus selalu berpikiran positif terhadap hambatan serta kegagalan yang ada, karena dalam kesulitan akan ada kemudahan jika kamu mau bekerja keras.

19. Promosi
Bagaimana kamu mendapatkan pembeli barang dagangan kamu?apakah kamu akan memulainya dengan mempromosikannya dari mulut ke mulut? Ataukah kamu akan membuat brosur dan menyebarkannya dari rumah ke rumah? Ada juga yang kreatif dengan mempromosikan usahanya dengan memasang plang di depan tempat usahanya, ada juga yang mempromosikan usahanya dengan memasang iklan kecil di koran. Yang terpenting yaitu kamu sudah harus tahu terlebih dahulu tentang bagaimana cara kamu dalam mendapatkan pembeli.

20. Action
Sebaik apapun ide bisnis yang kamu miliki, tidak akan pernah menjadi usaha yang sukses jika kamu tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang kamu rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan, karena menjalankan sebuah usaha hingga mencapai kesuksesan membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang dengan kerja keras yang harus dijalankan.



Sumber : Buku Peluang Bisnis Kuliner Modal 2 Jutaan
Diubah oleh rahma.syndrome 28-01-2022 04:39
zerauw
trifatoyah
phyu.03
phyu.03 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.3K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
Bisnis
icon
69.8KThread11.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.