palapanusa
TS
palapanusa
Imut-imut, Ini Loh Yang Dimaksud dengan Budaya Kawaii Di Jepang
Hello GanSis selamat beraktivitas dan semoga sehat selalu di thread kali ini TS mau kasih info masih tentang budaya di Jepang jika waktu itu TS pernah bahas mengenai seragam sekolah Jepang yang di kenal modis yang bernama Seifuku yang GanSis bisa lihat Disini kali ini TS mau bahas mengenai budaya Kawaii yang tidak asing mungkin di telinga GanSis. Apalagi bagi pecinta Jejepangan sudah tidak asing dengan istilah kawaii atau imut-imut atau cute. Meski merujuk pada hal seperti boneka, pakaian, binatang peliharaan, bayi, wajah seseorang atau apapun yang dinilai sebagai imut. Kawaii sendiri sebagai budaya ternyata merujuk kepada suatu sub-kultur di Jepang dimana siapapun mereka terutama kaum perempuan akan berusaha bersikap atau berpenampilan imut agar terluhat lebih berjiwa muda.


Potret artis Aragaki Yui, Artis Jepang paling Kawaii. Sumber Gambar


Namun GanSis ada perbedaan antara kawaii dan budaya kawaii sendiri. Contoh aktris bernama Aragaki Yui artis Jepang yang kerap kali disebut sebagai aktris paling kawaii di Jepang. Ia memiliki wajah imut namun berpenampilan casual dan memiliki ekspresi yang natural sehingga ia disebut kawaii. Tapi sebaliknya dicontohkan oleh kelompok AKB 48 yang juga mempunyai wajah kawaii namun cara berpakaian, ekspresi, dan gaya mereka layaknya anak-anak kecil yang energik dan masih merasakan indahnya dunia sehingga apa yang kelompok AKB 48 tunjukkan inilah yang disebut budaya Kawaii.

Konten Sensitif

Sumber Gambar

Definisi kawaii sendiri ternyata sudah ada sejak zaman Jepang kuno yakni pada periode Heian pada abad 11 lewat novel "Genji Monogatari" karya Shikibu. Kata kawaii sebenarnya saat itu berasal dari kata "Kawayushi" atau "Kaohayushi" terutama pada wanita yang bearti ringkih, patut dikasihani, atau ketidakberdayaan. Arti kata ini masih dipegang hingga Jepang masuk pada periode Taisho pada tahun 1912-1926 yang juga bisa bearti orang-orang yang "caper", memalukkan, ataupun pemberontak. Penggunaan istilah kawaii sebagai arti imut-imut atau menggemaskan baru mulai dipakai setelah pasca Perang Dunia II.

Kebudayaan kawaii sendiri mulai muncul atau menggeliat setelah Jepang kalah pada perang dunia II, tepatnya pada 1950an. lewat ilustrasi gadis yang dihasilkan oleh seorang seniman terkenal yakni Rune Naito, yang berhasil mempopulerkan budaya kawaii melalui karyanya yang menonjolkan fitur imut. Rune juga sering menggambarkan karakter dengan kepala besar dan mata boneka pada tubuh yang lebih kecil. Awalnya memang aneh tapi karyanya kemudian menjadi kriteria dari kawaii itu sendiri. Ilustrasi karya Rune ini mungkin juga mengilhami mangaka-mangaka lain hingga kini. Selain itu mulai berkembangnya manga dengan genre shoujo (manga perempuan misalnya Candy Candy) juga membidani budaya kawaii modern.


Gambar Rune Naito. Sumber Gambar

Namun dibalik budaya kawaii yang merebak saat itu, budaya ini berubah menjadi sebuah simbol pemberontakan. Pasti GanSis bertanya Kok Bisa menjadi sebuah pemberontakan?. Awal mulanya saat muncul trend pensil mekanik dikalangan murid SMA pada tahun 1970an, yang menghasilkan tulisan yang lebih rapi dan membuat banyak murid perempuan menulis karakter Jepang secara imut dan banyak ditambah gambar-gambat imut seperti hati, bintang, ataupun emotikon. Melihat trend ini akhirnya perusahaan Sanrion kemudian meluncurkan satu karakter imut Hello Kitty pada tahun 1974 yang makin membuat budaya kawaii makin berkibar. Namun, siapa sangka GanSis karakter Hello Kitty ini yang dianggap representasi budaya kawaii ternyata adalah salah satu simbol pemberontakan terhadap kekonservatifan budaya Jepang yang dikenal kolot atau kaku.

Sementara dalam bidang Fashion budaya Kawaii ini ternyata mempengaruhi juga loh GanSis, awalnya muncul sebuah tren busana kawaii yang dikenalkan oleh penyanyi Seiko Matsuda pada tahun 1980an yang kemudian berkembang menjadi "lolita fashion" dimana mereka tampil dengan pakaian ala era Victoria di Inggris serta aksen dan pernak penik manis lainnta. Seiring waktu Lolita fashion ini juga kemudian memunculkan sub genre lain seperti gothic lolita yang memadukan kesan manis dan seram dalam satu pakaian. Lama kelamaan lolita fashion ini dikenal dengan busana kawaii. busana kawaii ini juga sekarang sudah meliputi seragam sekolah atau seifuku, seirofuku dan cosplay karakter anime. Tempat yang dikenal sebagai pusat fashion kawaii adalah Takeshita Street di Harajuku dimana pengunjung disini rata-rata didominasi oleh para wanita muda dan cosplayer.

Namun tak ada yang lebih menyimbolkan budaya kawaii selain idol group yang memang dituntut selalu tampil imut seperti harus banyak tersenyum, bertingkah seperti anak-anak dengan suara menye-menye atau mencubit pipi satu sama lain. Idol Group AKB 48, morning musume, atau Nogizaka 46 menjadi salah satu group idol yang digemari dengan beberapa idol group "underground" yang sering manggung di Akibahara terutama yang mempunyai sedikit fans namun berdedikasi. Selain itu munculnya maid cafe dimana gadis-gadis berpakaian pelayan dengan gayanya yang imut juga menjadi salah satu elemen utama dalam budaya kawaii.

Jepang sebagai negara dengan tingkat stress yang tinggi, budaya kawaii ini dianggap bermanfaat karena melihat atau melakukan hal-hal kawaii dapat membuat mereka terhibur sejenak. Budaya kawaii bahkan mengijinkan orang dewasa merasakan masa muda lagi, bisa dibilang ini cara mereka melarikan diri dari tekanan sosial, namun satu sisi juga menimbulkan masalah, karena jadi muncul orang-orang dewasa yang memilih sifat kekanak-kanakan. Bahkan kulture kawaii ini dianggap mengeksploitasi terutama pada kaum wanita, tak jawang beberapa gadis dibawah umur misalnya direkrut sebagai anggota idol group dan banyak ditonton oleh pria-pria paruh baya. Selain itu wanita yang bersikap dibuat-buat layaknya anak kecil atau disebut "buriko" juga dianggap mengganggu.

Nah GanSis itu dia sedikit mengenai budaya kawaii semoga bisa menambah pengetahuan GanSis tentang budaya kwaii dan kawaii itu sendiri. Dan pastinya setiap sesuatu yang baru pada masyarakat pasti akan selalu ada positif dan negatif seperti uang koin yang memiliki dua gambar dalam satu koin. Terimakasih buat GanSis yang membaca thread TS semoga terhibur dan bisa menambah wawasan kita juga sekian dan terimakasih....

emoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Hai

Spoiler for Sumber dan Referensi:




kai9clawenhanifatmaja904nite.hime
nite.hime dan 13 lainnya memberi reputasi
12
6K
44
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.