SAHABATKASKUS - Terkadang opini yang ada pada sekelompok orang bertentangan dengan opini pribadi,

Walaupun sudah merasa berpendapat yang benar, namun pendapat yang benar itu dianggap sesuatu yang bodoh atau hal yang menggangu menurut pendapat sekelompok orang.

Pada kondisi seperti itulah muncul pemikiran haruskah mengikuti pendapat sekelompok orang, agar bisa diterima dikelompok tersebut serta tidak dipandang sebagai pribadi yang aneh.

Melalui thread ini ane mengajak agan dan sista sekalian mempelajari dan menanggapi beberapa kisah yang pernah ane alami. Cikedot kita mulai dari yang pertamax.



Pernah suatu ketika teman ane bicara mengenai apa yang terjadi pada dirinya hari itu.
Dia bercerita didepan ane dan beberapa teman lainnya, kalau dia hendak naik dari bahu jalan (kondisi bahu jalan sangat rendah dibanding jalan) ke jalan, lalu dia dikejutkan oleh klakson kendaraan yang berada diatas jalan (sedang melaju lurus pada jalur), teman tersebut merasa kalau dari bahu jalan naik ke jalan tidak perlu perhatikan pengendara yang diatas jalan.
Kemudian ane tanyakan pada teman tersebut, apa yang menjadi dasar bahwa pendapat dia benar, teman tersebut berpendapat bahwasanya seharusnya yang mau naik kejalan (dari bahu jalan) harusnya didahulukan, dengan dasar bahwa kalau mau naik kejalan tersebut lebih sulit, sementara yang berada dijalan kan tidak sulit, dia berpendapat seperti itu.
Lalu ane berikan pendapat seharusnya yang berada dijalanlah yang didahulukan sebab mereka dalam keadaan fokus pada kecepatannya dan justru kalau ada gangguan tiba tiba dari arah badan jalan maka itu berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Namun pada akhirnya seluruh yang mendengar cerita tersebut tidak setuju dengan pendapat ane, kebanyakan dari mereka berpendapat yang dari bahu jalan lebih sulit naik kejalan kalau yang dijalan kan enak apalagi mobil.
Dalam hal ini bagaimana pendapat dari agan dan sista ?



Kejadian ini ane alami saat berada di persimpangan empat, sebelumnya ane cerita dulu soal persimpangan tersebut.
Persimpangan tersebut pada jam jam tertentu sering terjadi kemacetan, hal itu disebabkan oleh karena tidak adanya rambu rambu berupa lampu lalulintas di persimpangan tersebut.
Setiap ane liwat dipersimpangan tersebut, selalu merasa ini persimpangan harus diberi lampu lalulintas sebab persimpangan itu adalah pertemuan dari 3 jalur utama, sehingga pada waktu tertentu menjadi macet dikarenakan masing masing merasa berhak didahulukan.
Singkat cerita, akhirnya persimpangan tersebut dipasang lampu lalulintas.
Wah bakal lancar nih persimpangan dan sudah sewajarnya lah itu dipasang menurut pendapat ane.
Ternyata pendapat itu salah, saat lampu merah ane berhenti, langsung aja pengendara dibelakang pada ribut dan bunyiin klakson, teriak agar jalan.
Sempat ane balas teriakan mereka dengan berkata bahwa sedang menyala lampu merah.
Justru pada berkata kalau ane bodoh dari dulu tidak ada lampu lalulintas, dan dianggap kalau sudah mengganggu jalan mereka.
Akhirnya ane mengalah menerobos lampu lalulintas tersebut.
Dan uniknya tak berapa lama setelah kejadian tersebut si lampu lalulintas pun mengalah, sampai hari ini sang lampu lalulintas sudah tak menyala lagi.
Dalam hal ini bagaimana pendapat agan dan sista ?



Ada teman ane yang hobby otomotif, dia bercerita didepan ane dan teman teman kalau di jaman dulu (sekitar tahun 1980) di indonesia sudah ada yang namanya mesin twin (dua piston), dan dia pernah lihat kepunyaan kerabatnya dengan merk yamahmud rx125 twin.
Karena ane tak tau diam aja, tapi buka gugle dan setelah mencari ternyata emang ada yamahmud rx125 twin tersebut.
Namun reaksi teman lainnya justru beda, mereka berpendapat sesuai yg mereka ketahui soal yamahmud RX.
Akhirnya pada debat tuh, walau seperti biasa yang sendirian bakal diserang habis habisan, dan benar saja akhirnya teman itu diam seribu bahasa.
Ane berpikir ternyata apabila seorang yang mengetahui sesuatu berada pada tempat mayoritas orang yang tak tau, maka seorang yang mengetahui itu justru dianggap sibodoh yang mengada ada.
Bagaimana pendapat agan dan sista dalam hal ini ?

Begitu banyak hal hal yang kita anggap sudah sesuai dengan keadaan ataupun aturan yang benar namun dianggap salah oleh kebanyakan orang, bagikan juga pengalaman agan dan sista serta komentarnya atas 3 kisah yang saya alami.

Bukan untuk menyebutkan bahwa diri pribadi lebih benar, tapi sebagai tolak ukur bagaimana cara pandang orang orang kebanyakan yang berada diluar lingkungan hidup ane.
Mungkin orang orang dilingkungan ane yang emang sedikit aneh, atau ane yang aneh.

Berdasarkan opini/pengalaman pribadi

pic:gugle