muhamad.hanif.0Avatar border
TS
muhamad.hanif.0
Menyangsikan Manfaat Sumur Resapan, Bikin Jalan Rusak, Banjir Lama Surut


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air membuat sumur resapan di beberapa wilayah, tak terkecuali kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Program sumur resapan dibuat sebagai upaya penanganan banjir di Ibu Kota. Sumur resapan dibuat tiga bulan lalu atau sekitar November 2021.

Namun, keberadaan sumur resapan --salah satunya di kawasan Cilandak-- justru menuai keluhan hingga kritik dan berbagai pertanyaan masyarakat serta anggota DPRD DKI.



Sumur resapan yang umumnya berada di tengah jalan dinilai merusak. Belum lagi tutup sumur resapan ambles dan jebol hingga membahayakan pengendara.

Seperti yang terjadi pada tutup sumur resapan di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca juga: Problematika Banjir yang Merendam Tegal Alur Jakarta Barat

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, pada akhir November 2021, ada sederet sumur resapan yang berada di tengah jalan.

Dua di antara sumur resapan tersebut penutupnya tampak ambles. Pot tanaman dan dua ban bekas mobil tampak diletakkan di atas penutup sumur resapan yang ambles itu.

Warga setempat, Quraf (40) mengatakan, dua sumur resapan dipasangi pot dan ban bekas oleh warga guna menghindari terjadinya kecelakaan pengendara.

"Warga sini (yang beri pot). Buat antisipasi saja agar tidak terjadi kecelakaan, karena lokasi (sumur resapan) di jalan yang dilintasi kendaraan," kata Quraf.

Meski disebutkan warga belum pernah ada pengendara yang celaka, tetapi tak sedikit pemotor terkejut saat kendaraannya melintas di atas tutup sumur resapan yang ambles.

Baca juga: Sebut Sumur Resapan Tak Efektif, Warga Lebak Bulus: Ini Masih Banjir, Surutnya Lama...

Belum lagi konsturksi sumur resapan lain yang membuat permukaan jalan rusak dan tak rata. Kondisi itu juga dikeluhkan warga.

Terlihat permukaan sepanjang Jalan Karang Tengah Raya bergelomban pada sisi-sisi tutup pembuatan sumur. Hampir semua kendaraan pun menghindari dengan melaju pada sisi kanan jalan yang rata.

Warga lainnya, Taufik Hidayat (35), mengeluhkan rusak dan tidak ratanya tersebut dari kondisi sebelumnya yang baik dan mulus.

"Saya tidak mengerti lagi, jalan bagus dibuat begini (rusak karena tak rata). Mungkin niatnya bagus, cuma kenyataannya buat jalan jadi rusak begini," kata Taufik.



https://megapolitan.kompas.com/read/...page=all#page4
GoldFish
starcrazy
slarkkk
slarkkk dan 14 lainnya memberi reputasi
13
2.9K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.