Jakarta - Shell Indonesia resmi memperkenalkan bahan bakar diesel terbaru, Shell V-Power Diesel, yang setara dengan Euro5. Wuih, artinya mobil diesel detikers tidak takut mengeluarkan emisi tinggi lagi dong.

Dalam rilis resmi Shell Indonesia, Shell resmi memperkenalkan Shell V-Power Diesel terbaru yang telah memenuhi standar Euro5, dengan setana 51 dan kandungan sulfur 10 ppm.


Ilustrasi SPBU Shell di Indonesia Foto: Shell

"Shell secara global menetapkan strategi Powering Progress untuk mempercepat transformasi bisnis kami menjadi bisnis energi dengan emisi nol bersih di tahun 2050. Sejalan dengan semangat ini dan dalam rangka mendukung agenda Pemerintah Indonesia dalam penggunaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan juga produk dengan emisi karbon yang lebih rendah," ucap Presiden Direktur dan Direktur Mobility Shell Indonesia, Dian Andyasuri, dalam pernyataan resminya.

"Hal ini kami wujudkan salah satunya melalui penawaran produk Shell V-Power Diesel yang telah memenuhi standar emisi Euro 5," .

Shell menjamin bahan bakar diesel mereka memiliki daya bersih yang tak terkalahkan untuk melindungi kendaraan dari endapan yang mengurangi performa mesin. Semua itu tidak lepas dari teknologi Dynaflex yang terkandung di dalam Shell V-Power Diesel.

"Produk Shell V-Power Diesel terbaru kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin berkembang dan merupakan respon kami terhadap perkembangan teknologi kendaraan yang semakin maju dan membutuhkan bahan bakar yang lebih sesuai. Shell V-Power Diesel dengan Teknologi Dynaflex memiliki molekul pembersih yang menjaga injektor tetap bersih, mencegah munculnya deposit di dalam mesin dan membantu menjaga performa mesin kendaraan," ujar Head of Fuel Marketing Shell Mobility Indonesia, Gitaditya Witono.


Shell V-Power Diesel Foto: dok. Shell Indonesia

"Shell V-Power Diesel baru ini melengkapi portofolio Shell di berbagai segmen bahan bakar. Kami berharap produk Shell V-Power Diesel baru yang kami hadirkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan akan bahan bakar yang berkualitas untuk mesin diesel modern, dan di saat yang sama, membantu mengurangi jejak karbon yang dihasilkan," tambah Gita.


Sumber : https://oto.detik.com/berita/d-59048...5-di-indonesia