1. Tidak ada lagi orang yang tidur di jalanan atau kolong jembatan, dan tidak ada lagi orang yang meminta-minta hanya untuk mencari makan.



Daripada "maraban" bos rokok yang udah kaya, mending menyalurkan rezeki ke kaum dhuafa. Jelas sekali bahwa uang yang disalurkan kepada kebaikan tidak akan berkurang, malah bisa bertambah berkali-kali lipat. Tidak seperti jika digunakan untuk merokok, sudah pasti uang menghilang, rokoknya pun dapat menyebabkan penyakit baik bagi perokok itu sendiri (mendzalimi diri sendiri) maupun (mendzalimi) orang lain.

2. Dapat rekomendasi dari dinas kesehatan.



Daripada beli rokok yang jelas-jelas gak sehat, mending uangnya dipake buat futsal atau ngegym. Keren mana cowok yang ngerokok sama cowok yang jago futsal dan berbadan atletis?

3. Sudah memiliki sertifikat halal dari MUI.



Daripada beli rokok yang kehalalannya diragukan, mending uangnya dipake buat beli juice, udah halal, sehat, enak pula.

1. Ada yang bilang cowok yang ngerokok itu gak laki, padahal b4nci aja banyak yang ngerokok. Intinya merokok tidak meningkatkan kejantanan, malah bisa merusak organ kejantanan. (*gak baca gitu rokok dapat menyebabkan impotensi?)

2. Ada yang bilang ngerokok itu biar keren. Ya silahkan aja yang merasa gak keren mah, banyak cara menuju keren selain merokok. Lagian gak ngerokok aja gue udah keren kok!

3. Ada yang bilang ngerokok itu bisa ningkatin kreatifitas. Pas ane tanya "udah bikin karya apa?", dia gak bisa jawab. Berapa banyak tokoh papan atas (yang telah menghasilkan karya-karya hebat) yang merokok?

4. Ah yang gak ngerokok juga bakalan mati. Nah itu tahu, yang penting itu bukan kita mati atau enggak, tapi bagaimana kita memanfaatkan kehidupan.