nafta101Avatar border
TS
nafta101
Audio 3D di Headphone: Bagaimana Cara Kerjanya?
Mendengarkan suara di dunia nyata dan mendengarkan di headphone adalah dua pengalaman yang berbeda. Hal ini membuat audio headphone lebih sulit untuk diterjemahkan ke speaker. Pelajari alasannya, dan bagaimana Anda dapat menjembatani kesenjangan dengan software audio 3D.




Persepsi suara spasial di dunia nyata adalah fenomena yang kompleks. Hal ini adalah menggabungkan interaksi antara gelombang suara akustik dan ruangan, interaksi dengan kepala dan telinga kita, reaksi telinga tengah dan dalam kita dan saraf audio yang akan memberikan interpretasi otak kita terhadap adegan akustik.



Persepsi suara melalui headphone adalah pengalaman yang berbeda. Akibatnya, processing audio yang dilakukan pada headphone mungkin diterjemahkan dengan buruk ke speaker di sebuah ruangan.

Berikut adalah beberapa perbedaan utama—dan bagaimana Anda dapat mengatasinya dengan plugin audio 3D di headphone,



Channel Crosstalk: Keajaiban Stereo



Saat kita mendengarkan konfigurasi speaker kiri/kanan, sinyal dari speaker kiri sampai di telinga kiri dan kanan kita dan dijumlahkan dengan input dari speaker kanan. Saat kita mendengarkan konten yang sama di headphone, telinga kiri hanya menerima channel kiri dan telinga kanan menerima channel kanan.



AWAS KEPALA! Delay dan Filter pada Kepala dan Telinga



Setelah merambat melalui udara dan sebelum sampai di gendang telinga, gelombang suara mengalami efek filter dan delay karena ukuran serta bentuk kepala dan telinga kita. Bagian depan gelombang tiba di telinga pada waktu yang berbeda dengan bentuk frekuensi yang berbeda. Delay dan filter akan tergantung pada dari mana suara itu berasal. Saat mendengarkan headphone, efek ini pada dasarnya dilewati dan sinyal langsung dimasukkan langsung ke gendang telinga kita (tergantung pada jenis headphone).



Early Reflection : Kita Tidak Sendiri



Di dunia nyata, dan bahkan di studio terbaik sekalipun, suara langsung dari speaker bukan satu-satunya yang sampai ke telinga. Gelombang suara berinteraksi dengan ruangan dengan memantul dari dinding dan objek fisik lainnya menciptakan beberapa sinyal berkorelasi tinggi yang datang dari berbagai arah. Ini disebut sebagai early reflection, mereka juga mengalami filter dan delay berdasarkan arah mereka datang.



Otak kita menangkap perolehan waktu kedatangan, dan arah early reflection ini relatif terhadap sumber langsung untuk memperkirakan jarak sumber dan dimensi serta karakteristik akustik ruang pendengaran. Sekali lagi, pada headphone, semua ini tidak terjadi; hanya dry signal yang dimasukkan ke telinga, dan tidak ada indikasi bagaimana ia akan berinteraksi dengan lingkungan fisik.



4. Head Motion : "Memang Bergerak!"



Karena semua fenomena yang dijelaskan di atas bergantung pada arah suara, dorongan sekecil apa pun ke kepala kita menyebabkan adegan audio lengkap bergeser ke arah yang berlawanan karena dunia luar tidak bergerak mengikuti kepala.

Otak kita, sangat sensitif terhadap perubahan, mengingat di mana suara sebelumnya dan di mana sekarang, menggabungkan ini dengan pengetahuan bahwa itu memang bergerak. Saat kita mendengarkan di headphone, adegan audio terus-menerus bergerak dengan kepala, bertentangan dengan anggapan sebelumnya yang dipertahankan otak mengenai lokasi sumber suara.


Pentingkah Dalam Proses Produksi ?

Semua hal di atas adalah isyarat penting yang digunakan otak untuk terus-menerus membuat keputusan tentang lokasi sumber suara. Sekarang, otak kita bukanlah pembuat keputusan yang terburu-buru, dan tidak mudah untuk dibodohi. Otak telah mengembangkan kemampuan untuk melokalisasi suara selama jutaan tahun evolusi.



Mengetahui dengan mendengarkan di mana pemangsa mungkin bersembunyi atau di mana mangsa dapat ditangkap jelas sangat penting untuk kelangsungan hidup. Ketika isyarat suara hilang atau bertentangan, otak menjadi bingung sampai akhirnya menyerah pada upaya untuk menemukan suara, dan masuk ke kepala kita.



Simpelnya, pengalaman mendengarkan dengan headphone berbeda dengan kodratnyaa. Karena isyarat yang membantu kita menemukan sumber suara hilang, kita mendengar suara seolah-olah mereka bersarang di dalam kepala. Semua elemen yang kita dengar berdesak-desakan di sepanjang garis dua dimensi yang membentang melalui kepala dari telinga ke telinga, bukannya ruang tiga dimensi di luar kepala kita.

Penggunaan headphone biasa untuk audio 3D dapat memiliki beberapa konsekuensi negatif:

1. Spasial yang salah atau hilang
Saat mendengarkan dengan headphone, kita gagal memahami atau salah memahami maksud spasial dari mix yang ingin disampaikan oleh produser atau artis.

Misalnya, dalam lagu The Beatles "A Day in the Life,"



Dalam lagu ini Vokal dimulai di saluran kanan dan piano di kiri. Kemudian, selama bait pertama lagu itu, mereka secara bertahap bergerak ke arah satu sama lain, sampai pada bait kedua mereka benar-benar bertukar tempat. Ini adalah bagian penting dari pengalaman mendengarkan, dan kita dapat mendengar transisi yang terjadi dengan baik di ruang pendengaran ketika kita mengalaminya melalui speaker. Mendengarkan lagu di headphone tidak akan mereproduksi adeganya dengan benar, dan pengalamannya akan sangat berkurang.


2. Kelelahan pendengaran



Audio di kepala bagian dalam yang dihasilakn headphone dapat menyebabkan kelelahan mendengarkan karena otak tidak terbiasa dengan jenis sensasi ini. Otak terus-menerus mencoba memahami adegan audio spasial, tetapi isyaratnya bertentangan atau hilang, membuat otak terus-menerus kebingungan.


3. Suara Surround



Hampir tidak mungkin membuat suara surround pada headphone biasa, terutama karena headphone ini tidak dapat menyampaikan gambar surround dari sumber yang terletak di belakang pendengar.

Lalu headphone kayak gimana yang bisa dengerin 3D ?
Berarti nggak bisa dong dengerin audio 3D di headphone ?


Pelajari Caranya disini :
Kok Bisa? Mendengarkan Audio 7.1 Dengan Earphone Biasa


"SAFE AND SOUND"



SEKIAN DARI TS SEMOGA AGAN TIDAK BINGUNG
emoticon-Ngakak


Sumber :
Waves
EriksaRizkiM
bernardb
zerauw
zerauw dan 13 lainnya memberi reputasi
12
5.7K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Electronics
Electronics
icon
6.3KThread2.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.