Tulisan ini sebenarnya hasil perdebatan antara teman-teman saya di warkop (warung kopi) dan saya juga tertarik ikut di dalam debat tersebut. Dimana salah satu teman saya ini sepertinya tertarik dengan boneka yang berisi jiwa dan satu lagi teman saya menjawab "mendingan boneka seks lebih berguna dibandingkan boneka arwah malah buat susah".

Saat ini tren boneka arwah sedang naik daun pamornya, dimana boneka berisi jiwa arwah sedang diburu oleh para penggemar maupun pecinta boneka. Dengan meningkatnya permintaan boneka arwah tersebut membuat ahli metafisika atau paranormal dapat meningkatkan finansialnya secara signifikan.

Para jiwa-jiwa yang penasaran pun sepertinya akan mendapatkan pekerjaan baru yaitu menjadi penunggu setiap boneka yang terlihat lucu dan imut, jika kebetulan itu arwah baik ya mungkin saja mereka bisa saling berteman meskipun ada embel-embelnya.



Boneka arwah juga bisa sangat berbahaya kepada pemiliknya, dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Karena namanya arwah kapan saja bisa berubah-ubah kemauannya.

Jika pernah menonton film kartun Spongebob saat kapal hantu anak buah Flying Dutchman tersebut rusak karena paking kepala-nya rusak? Kemudian ia mengatakan kepada Spongebob dan Patrick "Semua orang tau, menggenggam jiwa yang liar itu tidak mudah"

Jika berbicara memiliki boneka arwah itu adalah suatu hobi yang unik agar si pemilik bebas bermain, mengekspresikan diri teman sebagai pendengar yang baik saat pemiliknya curhat.

Ketika seorang publik figur mempunyai boneka arwah dan kerap mengekspos bonekanya dan mempertontonkan kebiasaan bermain dengan boneka diluar normal ke publik, kemudian penggemarnya, keluarganya atau orang yang sok-sok ikutan tren justru menganggap hal tersebut biasa saja karena hobi dan juga mengatakan tidak masalah selama ia tidak merugikan orang lain.

Bapak kau naik becak lupa bayar ongkos karena pura-pura nelpon, mempertontonkan serta mengekspos kepublik kebiasaan diluar normal itu jelas salah apa bedanya dengan Sandy si tupai dalam film Spongebob yang banyak di sensor karena pakai kutang dan juga banyak adegan yang di cutting cuplikannya?



Bagaimana pula tanggapan Anda, jika seandainya yang tren tersebut adalah boneka seks yang dikasih arwah? Kan sama-sama boneka juga. Ya meskipun boneka seks dominan untuk kaum dewasa dan boneka anak-anak juga kan orang dewasa mainin juga.

Boneka seks juga bisa kok di dandani dan diberi pakaian sesuka hati pemiliknya, jadi kenapa pemilik boneka dicap tidak normal dan kerap menjadi Bully-an? Seandainya omongan ini dikembalikan lagi, selagi tidak merugikan orang lain mungkin tidak ada masalahnya.

Tapi ya sudahlah, secara pribadi saya ingin mendengar pendapat para Agan dan Sista tentang perlakuan pemilik boneka arwah dan boneka seks. Jadi mana yang menurut GanSis lebih bermanfaat dari kedua boneka tersebut.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: Pemikiran sendiri
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos