digtara.com – Seorang pemuda bernama Sofyan Nur (26) tewas mengenaskan usai ditikam dengan menggunakan gunting. Pelakunya seorang bocah laki-laki berinisial MR yang masih berusia 15 tahun.

Penyebabnya karena korban disebut memaki pelaku. Peristiwa terjadi di Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (2/1/2022) malam.

“Pelaku penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia sudah diamankan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (7/1/2022).

Peristiwa berawal saat MR berjumpa korban dan bertanya apakah melihat temannya. Namun korban malah mengeluarkan kata-kata makian.

“MR bertanya kepada korban bang ada nampak kawanku? Dijawab korban dengan makian. Korban juga menendang pelaku hingga terjadi perkelahian,” kata Hadi.

Pada saat perkelahian, kata Hadi, gunting milik korban terjatuh dan diambil pelaku tanpa sepengetahuan korban.

“Gunting tersebut disembunyikan di saku celana pelaku. Untuk sejenak perkelahian berhenti,” ujar Hadi.

Keduanya kembali berkelahi hingga akhirnya pelaku menusuk korban menggunakan gunting sebanyak satu kali.

Seketika korban roboh dan meninggal dunia. Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap pelaku yang merupakan bocah 15 tahun.

“Dari pemeriksaan diketahui pelaku menusuk dada korban dengan gunting sebanyak satu kali. Gunting itu dibuang ke laut di Titi Kembar Bagan Deli,” katanya.

Polisi telah melakukan penahanan terhadap pelaku. Ia dikenakan Pasal 351 ayat 3 KUHPidana.

https://www.digtara.com/kriminal/ber...ingga-tewas/2/

korbannya bawa gunting ngapain ? niat apa bawa gunting ?

jadi teringat waktu jumat malam, jam 7 an, gw jemput temen depan bakery di jalan pemuda, preman parkirnya kaos biasa sambil pegang gunting

waktu gw mw byr parkir pakai kartu tol, preman nya ngomong, parkir non tunai sampai jam 6 sore, sesuai perintah walikota

terpaksa gw bayar tunai, kentud perintah walikota, ini sudah pasti bajingan kampung aur ling 4 atau badur yang sering disebut ngab ruko