• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jangan Ngeluh! Inilah Perbandingan Gaji Wasit Indonesia Dibandingkan Negara Lain

Si.joniiAvatar border
TS
Si.jonii
Jangan Ngeluh! Inilah Perbandingan Gaji Wasit Indonesia Dibandingkan Negara Lain
Sepak bola Indonesia dari era perserikatan hingga sekarang selalu diwarnai dinamika yang menghancurkan hati para suporter dan warga. Salah satunya adalah isu pengaturan skor, belum lagi PSSI yang terus diragukan konsistensi dan kinerja nya hingga terakhir nih malah jadi bahan gunjingan. Mister Y di Mata Najwa membongkar praktik mafia wasit yang lagi-lagi terjadi di Liga Indonesia, dipicu laga antara Persebaya dan Persela beberapa waktu lalu, PSSI menanggapinya dengan meminta nama-nama wasit yang terlibat saja untuk memudahkan mereka menelusurinya.

Mata Najwa menolak dengan alasan menjunjung tinggi kode etik jurnalistiknya yaitu menjaga kerahasiaan narasumber. Nah, ane pun penasaran sebenarnya berapa sih besaran gaji wasit khususnya di Liga 1? dan berapa bandingannya gaji wasit Liga 1 Indonesia dengan gaji wasit Liga utama di beberapa negara? yuk kita bahas dibawah

1. Indonesia
Quote:
sumber
Melihat wasit Liga 1 di Indonesia, dioperasikan oleh PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB dengan 18 klub peserta sebagai pemegang saham utamanya, 34 pertandingan dalam satu kalender musim atau setahun dengan sedikit penyesuaian di musim 2020-2021 karena situasi pandemi. Nah setelah kabar dari Mata Najwa heboh bahwa ada perangkat Liga 1 yang terlibat pengaturan skor, PSSI segera mengadakan pertemuan dengan 84 wasit Liga 1 dan mengkonfirmasikan tentang pengakuan-pengakuan Mister Y, tapi mereka mengaku tak ada satupun yang dihubungi tim Mata Najwa. PSSI pun kembali mendapat sorotan hingga akhirnya organisasi yang mengelola sepakbola nasional itu merilis gaji terkini wasit Liga 1 setelah dinaikkan hingga 100%, dari 6,5 juta rupiah kini wasit mengantongi 10 juta rupiah tiap pertandingan sedangkan untuk asisten wasit akan menerima 7,5 juta rupiah serta wasit cadangan dan pengawas pertandingan menerima masing-masing 5 juta rupiah per pertandingan, ini adalah gaji terbesar dalam sejarah kompetisi sepakbola Indonesia. PSSI berharap dengan gaji yang cukup besar itu bahkan salah satu yang tertinggi di Asia, wasit bisa menjaga integritas, kejujuran dan tidak menerima suap PSSI juga menyatakan siap menamatkan karir wasit yang terlibat kecurangan. Sepertinya ini menjadi bagian dari cara PSSI mengurangi praktik suap wasit ya karena sebelumnya komite wasit juga telah melakukan penyegaran pasca lahirnya banyak keputusan kontroversial wasit di semua divisi. Nah bagaimana dengan gaji wasit di liga bola negara lain? Mari kita mulai dari negara tetangga kita dulu.


2. Malaysia
Quote:
sumber
Kompetisi bola Malaysia yang selevel dengan Liga 1 dinamakan Liga Super Malaysia, kompetisi tertinggi ini diikuti oleh 12 tim sepakbola dengan dua tim terbawah di akhir musim akan terdegradasi ke tingkat kedua bernama Liga Utama Malaysia. Di Malaysia pun ada wasit yang gak beres, di Liga Super musim 2017 lalu federasi sepakbola Malaysia atau FAM menerima 18 aduan ketidakbecusan keputusan yang diambil wasit. 10 wasit di sanksi, sebagian diskorsing dan yang lainnya dibekukan dan diturunkan ke kasta kedua, dan baru-baru ini musim 2020 Malaysia membuat gebrakan dengan memasukkan dua wasit perempuan, satu wasit kepala satunya lagi asisten wasit. Lalu nih jika ada wasitnya yang terlibat pengaturan skor, itu mungkin ada hubungannya dengan gaji yang mereka terima untuk sekali pertandingan, mereka hanya mengantongi satu setengah juta rupiah, jauh lebih rendah dari gaji wasit Liga 1 kan bahkan sebelum dinaikkan seperti sekarang. Lalu nikmat mana lagi yang kau dustakan wahai wasit Liga Indonesia?


3. Thailand
Quote:
sumber
Sedangkan di Thailand, wasit Liga 1 Thailand menerima 9500 Thailand Bath atau cuman sekitar 4 juta rupiah per pertandingan, asisten wasit masing-masing mendapatkan gaji sebesar 7500 Bath sekitar 3,2 juta rupiah pertandingan dan wasit cadangan mengantongi 4000 Bath atau 1,7 juta rupiah per pertandingan. Sementara di China beda lagi nih, kasta tertinggi kompetisi sepak bola Cina adalah Liga Super Tiongkok dibawah naungan asosiasi sepakbola Tiongkok atau CFA, dengan 16 tim yang bertanding dan dua terbawah di akhir musim akan terdegradasi ke Liga 1 Tiongkok, dan Cina juga tidak terlepas dari godaan suap wasit dalam pengaturan skor. Lu Jun, mantan wasit peluit emas yang pernah jadi guru adil di Piala Dunia Jepang dikabarkan dapat sanksi lima setengah tahun penjara terlibat dalam pengaturan skor 7 pertandingan dan diduga ia menerima suap sebesar 130 ribu dolar atau sekitar 1,8 milyar rupiah. Tentu saja Ini adalah harga fantastis jauh menutupi gaji mereka karena diketahui gaji wasit Liga Super Cina adalah 6000 Yuan atau sekitar 13,5 juta rupiah sementara asisten wasit menerima 4000 Yuan atau sekitar 9 juta rupiah, ini mendudukan kompetisi di China sebagai yang tertinggi dalam gaji wasitnya di Asia Hai.


4. Eropa
Quote:
sumber
Oke sekarang kita lihat di liga-liga Eropa, kita mulai dari liga yang paling banyak fansnya di Indonesia yaitu Premier League atau liga utama Inggris yang diikuti 20 klub sebagai pemegang saham, tandang dan kandang masing-masing 19 pertandingan dengan dua klub terbawah akan terdegradasi ke IFL. Sebagai liga populer, Premier League berhasil membuat pemainnya menjadi bintang yang kaya dan terkenal. Lalu bagaimana dengan perangkat pertandingannya? Rata-rata untuk menjadi pengadil dalam satu laga, wasitnya mengantongi 19 juta rupiah hingga 30 juta rupiah, sedangkan asisten wasit nya mengantongi sekitar 6,1 juta rupiah per pertandingan, ini lumayan murah kan dibanding liga-liga di negara Eropa lainnya? itu karena diluar jatah per pertandingan, wasit Premier League juga menerima penghasilan per musim sekitar 38.500 Euro atau sekitar 628,2 milyar rupiah. Sedangkan di Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman wasitnya itu menerima 3600 Euro atau sekitar 58,7 juta rupiah dan asisten wasit nya menerima 1800 Euro atau sekitar 29,30 juta rupiah per pertandingan. Yang menarik adalah praktik match fixing di Jerman yang melibatkan mafia dari negara lain, kesaksian asisten wasit Felix Zwayer menyebutkan adanya ancaman sebelum pertandingan divisi 2, sedang wasit Robert Hoyzer yang jadi tersangka match fixing Bundesliga 2004 ternyata melakukan hubungan dengan mafia Kroasia, di pertandingan itu Robert Hoyzer memimpin laga antara Hamburg versus Paderborn dan ada warga Kroasia yang sampai mempertaruhkan 500.000 Euro atau 81 milyar rupiah untuk kemenangan Harbord.

Kemudian di Italia juga pernah dihebohkan skandal besar persepakbolaan Calciopoli yang melibatkan manajer tim dan organisasi wasit, malah menggaji wasitnya lebih besar dari Liga Inggris dan setara dengan Bundesliga yakni 3400 Euro atau sekitar 55,4 juta rupiah dan asistennya mengantongi 1700 Euro atau 27,7 juta rupiah. Wah ini gaji lebih tinggi dari upah wasit di Portugal nih, Liga Portugal Bwin divisi tertingginya mengupah wasitnya sebesar 1188 Euro atau sekitar 19,2 juta rupiah. Sementara asistennya menerima 594 Euro atau sekitar 9,6 juta rupiah, nah sebagai pamungkas La Liga divisi utama Liga Spanyol adalah Liga yang menggaji wasitnya lebih besar dari yang lainnya, untuk menjadi juru adil dalam satu pertandingan wasitnya mengantongi gaji 6000 Euro atau sekitar 97,9 juta rupiah dan asisten menikmati gaji masing-masing 2000 Euro atau sekitar 32,6 juta rupiah per pertandingan. Gaji sebesar itu aja masih ada praktik curahnya ya, bola emang bundar dan duit emang menggiurkan.

Bagaimana menurut kalian? komen dibawah ya semoga bermanfaat dan sampai jumpaa..

Referensi : 1234 & 5
Diubah oleh Si.jonii 04-01-2022 03:57
emineminna
agusrezapratam4
screamo37
screamo37 dan 11 lainnya memberi reputasi
10
7.7K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.