◦•●◉✿ Hai Sohib reader sekalian ✿◉●•◦

Berjumpa lagi dengan thread ane di platform kesayangan kita bersama!

Kuy, kali ini sedikit tema yang identik ama cuan dulu, biar sedikit banyak mupuk semangat kita mengais rejeki 🙂

Nah,,

Di luar sana masih banyak kawan yang yang belum familiar ama yang namanya dropship.


Banyak cara yang dilakukan oleh pedagang online demi meraih cuan. Sumber gambar

Kami yang selama ini berbisnis online, dulu seringkali melakukan dropship.

Kalau sekarang hanya sesekali dengan beberapa partner/supplier yang melakukan dropship, lainnya posisi kami sebagai mitra & distributor.

Kali ini kami ulas sedikit, apa saja yang kami lakukan ketika memposisikan diri saat bekerja sama dengan supplier menggunakan sistem dropshipper. Harapannya, beberapa kawan yang belum mengenal sistem dropship sebelumnya bisa mendapat gambaran yang cukup jelas.

Ketika mendapatkan supplier, kami menawarkan kerjasama menggunakan sistem dropship

Nggak semua supplier mau melakukan dropship. Hal ini wajar, karena ada keribetan tersendiri yang harus dilakukan oleh supplier ketika melayani mitra, distributor, agen, reseller, dropshipper di sisi mereka.



Kami yakinkan kepada supplier yang awalnya gak mau melayani dropship dengan beberapa keunggulan jika mau melayani para distributor agen reseller dengan menggunakan sistem dropshipping.



Kami meminta berbagai materi (foto & video) bahkan sample produk ke pihak supplier untuk diperlihatkan kepada publik

Perihal pertama yang paling wajib ia meminta materi, entah itu berupa deretan foto, video produk, bahkan kami meminta sampel jika ada calon konsumen yang ingin melihat/merasakan barangnya terlebih dahulu sebelum membeli.

Setelah mendapatkan sample pun kami bisa menyusun berbagai konten foto maupun video secara mandiri.


Meskipun artinya kami harus mencari waktu yang tepat agar pencahayaan baik dan mencari model yang good looking, sumber gambar

Nantinya kami akan menggunakan berbagai konten tersebut untuk dikomunikasikan ke publik via berbagai sosial media maupun marketplace yang kami miliki serta dipasang di landing page atau website kami.

Tak lupa disertakan caption alias kalimat-kalimat yang bisa bikin orang-orang yang melihat konten tertarik sekalian menjelaskan product knowledge alias penjelasan produk sesingkat mungkin seefektif mungkin.

Monitoring stock supplier

Karena tentunya kami akan mempublikasikan serta mempromosikan barang-barang yang memang ada fisiknya di supplier.

Takut aja kalau kita terlanjur ada orderan ternyata barangnya sudah habis di supplier. Malu deh. Malah customer kecewa kita nanti dikira bohongan.

Ketika mendapatkan orderan, kami minta alamat lengkap customer serta nomor yang bisa dihubungi

Selain produk apa yang customer inginkan, seperti berapa pieces, warna apa aja, kami juga meminta alamat lengkap tempat pengiriman barang tersebut, serta nomor telepon mereka.

Kami segera konfirmasi ke supplier

Ketika usai memastikan memang supplier sedang ada stock ready, lalu kita mendapatkan orderan dari sosial media ataupun marketplace maupun website, kita segera konfirmasi ke supplier.


Segera konfirmasi ke customer

Kita beri tahu mereka barang segera dikirim setelah mereka transfer sejumlah uang, seharga jumlah barang beserta biaya ongkos kirim.


Sedikit penampakan warehouse. Sumber gambar


Begitulah.

Intinya supplier tidak akan mengirimkan barang sebelum mendapatkan uang yang ditransfer dari kita, dimana kita akan mendapat duit tersebut dari transferan sang customer.

Mudah-mudahan dari pengalaman kami sebagai praktisi bisnis online, serta sedikit penjabaran di atas bisa memberi gambaran bagi para kawan-kawan yang awalnya masih bingung ama alur bisnis online menggunakan sistem dropship.

Apakah di sini ada yang mempunyai pengalaman serupa? Atau ada yang pernah punya pengalaman buruk ketika melakukan order barang secara dropship?

Kita bisa berdiskusi hangat di kolom komentar siapa tahu ada wawasan baru yang kami harus paham.

Selamat beraktifitas ya Sohib Reader semua🙂

Stay tune for the next thread.




Furqon643