Seorang pria yang curhat mengenai pengalaman ketika motornya dicuri baru-baru ini menuai sorotan publik. Sebab, ketika sudah ditemukan dan pencuri telah ditangkap, motor justru ditahan polsek setempat dan dimintai tebusan bila ingin kembali.

Cerita kronologi lengkap dari kejadian tersebut dituliskan pria bernama Rizky di Facebook, kemudian diunggah ulang oleh akun @txtdariorangberseragam di Twitter, pada Senin (20/12/2021).

Adapun disebutkan bahwa awalnya Rizky mengalami pencurian motor dengan modus meminjam. Pencuri pun akhirnya tertangkap dan kendaraan hasil curian ternyata dijual dengan harga Rp3,5 juta ke seseorang bernama Guru.

Unit kendaraan masih belum ada atau belum jelas ada di mana,” kata Rizky mengenai status kendaraannya.

Rizky pun ketika itu terus menunggu perkembangan dari polisi soal motornya yang sudah berpindah tangan tersebut. Hanya saja, setelah 3 sampai 4 bulan, belum juga ada kabar dari pihak kepolisian.

Jalur lain pun ditempuh Rizky dan keluarganya, yakni melalui intel kepolisian. Kali ini, hanya selang beberapa jam, motor akhirnya ditemukan. Sayangnya, motor tersebut tak langsung kembali kepadanya.

“Harus ada uang tebusan Rp5,5 juta, kita pun menyanggupinya,” ujar Rizky yang akhirnya bisa membawa pulang kembali motornya.


Namun, tak lama dari itu Rizky diminta oleh pihak polsek untuk mengembalikan motor. Alasannya, polsek masih membutuhkan motor tersebut sebagai barang bukti. Rizky pun diminta membuat laporan untuk menjerat penadah.

Dari janji empat hari motor akan segera dikembalikan, keesokannya Rizky malah mendapat telepon dari pihak polsek. Disebutkan, motor sudah bisa diambil dengan catatan membayar uang Rp10 juta.

“Saya heran. Saya yang jadi korban, kok, jadi saya yang harus mengeluarkan uang buat kendaraan milik pribadi?” kata Rizky di akhir ceritanya.

Seketika curhatan Rizky tersebut viral , direspons oleh puluhan ribu orang. Beragam komentar pun diberikan warganet, kebanyakan yang heran dan tak sedikit yang menceritakan kejadian serupa.

“Motor adekku pernah ditahan di Polres pas dia kecelakaan. Dimintain 3 juta. Ibuku, sebagai emak-emak Fesbuk yang barbar, langsung nge-post di FB. Di-tag pula Kapolresnya. Besokannya langsung disuruh ke Polres ambil motor,” kata salah seorang warganet.

“Dulu, tahun 2018, abang kehilangan mobil. Pas ke kepolisian, belum ada tindakan apa-apa, baru buat surat laporan kehilangan doang, udah disuruh kasih dulu 10jt kalau mau dikembangin kasusnya. Baru buat laporan saja sudah minta yang enggak-enggak, apalagi kalau sudah ketemu. Oknum oh oknum,” ujar warganet lain.

https://m.kumparan.com/amp/berita_vi...an-1x9RFS6STzk