Sepertinya persaingan smartphone semakin ketat saja, ketika pangsa pasar Samsung tergerus di Indonesia oleh pasukan BBK grup dan Xiaomi mereka langsung putar otak. Smartphone apa yang harus dirilis dan bisa laku di pasar Indonesia?

Tentu saja smartphone yang harganya murah! Mudah dibeli oleh kalangan masyarakat kecil, untuk belajar online, main game ringan dan bermedia sosial.



Pangsa pasar yang ditujukan jelas untuk kalangan kecil yang tak sanggup membeli ponsel China yang saat ini harganya semakin meroket, disini Samsung merilis Galaxy A03 Core.

Apa saja sih yang ditawarkan Samsung? Sampai segitunya, harus rela turun harga demi kepuasan pelanggan.

Dengan mengusung layar besar 6,5 inc HD+ PLS, tentu untuk pelajar, pedagang kaki lima, ojek online cukup worth lah karena kalau compact lebih disuka oleh pekerja kantoran, yang butuh smartphone daily driver yang simple, ramah untuk masuk kantong maka iPhone lah pilihan mereka.



Untuk tenaganya memakai chipset dari Shanghai yaitu Unisoc SC9863A Octa-Core 1.6GHz, ini setara dengan snapdragon 625 dan MediaTek MT6752. Berarti kekuatannya setara Xiaomi Redmi Note 4, Mi A1, ZTE Nubia M2, Asus Zenfone 4, Lenovo S5, Motorola G5s Plus, BlackBerry KEYone dan lainnya.

Hanya saja Samsung pelit untuk memberikan RAM yang hanya berkapasitas 2GB serta memori internal cukup lumayan sebesar 32GB. Di zaman sekarang untuk multitask memang RAM 2 GB agak ketinggalan zaman, tapi demi harga murah mau tak mau Samsung menyunat RAM.

Untuk kamera lumayan jangan berharap hasil seperti kamera pro, karena hanya disematkan single kamera 8MP (f2.0) di bagian belakang. Untuk kamera selfie hanya menggunakan sensor 5MP (f2.2).



Samsung tahu kebutuhan pelajar dan masyarakat kecil yang sering mobile, jadi diberikan baterai besar dan cukup untuk seharian tanpa dekat-dekat colokan listrik. Ya, Samsung memberikan baterai sebesar 5000mAh.

Apakah itu semua bisa menggempur pasar low entry smartphone di tahun 2022, sebab harga yang ditawarkan hanya Rp1.199.000.

Sebab ponsel dikisaran harga yang sama adalah Infinix Smart 6 yang dibanderol mulai dari Rp 1,2 jutaan. Lalu ada Tecno Spark 7 diharga Rp 1,3 jutaan, lawan terberat adalah Advan G9 dengan RAM 4 yang harganya Rp 1 jutaan, dan Realme C11 2021 diharga yang sama Rp 1,2 jutaan.



Rata-rata pesaingnya ini memakai prosesor octa-core Unisoc SC9863A, nah kamu pilih yang mana nih?

Jelas kalau melihat nama brand, Samsung masih unggul dari pesaingnya diatas. Ternyata Samsung bisa gila juga ngeluarin ponsel Rp 1,2 jutaan. Sebagai penerus Samsung A01 core.

Tapi kalau mau nambah dikit ada variant Infinix Hot 9 dan Samsung A03s yang layak dibeli, di harga 1,7 jutaan.





Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google