bajer.dinar212Avatar border
TS
bajer.dinar212
Sejarah Bandeng Juwana Elrina Semarang, Mulai dari Jualan Depan Rumah


KOMPAS.com - Kalau kamu sudah pernah berkunjung ke Semarang, mungkin kamu tidak asing dengan toko oleh-oleh khas yang satu ini. Bandeng Juwana Elrina sering kali dikunjungi para wisatawan untuk membeli buah tangan khas Semarang. Di sana, ada banyak makanan yang bisa dibawa untuk oleh-oleh orang tersayang di rumah. Ada wingko, aneka kerupuk dan keripik, jenang, dan tak ketinggalan yaitu bandeng. Seperti namanya, Bandeng Juwana Elrina terkenal dengan bandeng duri lunaknya.

Mengulik lebih jauh seputar Bandeng Juwana Elrina, simak penjelasan seputar sejarahnya yang menarik untuk diketahui.


Sejarah Bandeng Juwana Elrina



Dihubungi oleh Kompas.com, Arif Honggowijoyo Kusmadi selaku Direktur Utama PT Bandeng Juwana di Semarang menceritakan awal mula berdirinya Bandeng Juwana Elrina. “Jadi, usaha jualan bandeng juwana ini sudah dirintis sejak tahun 1980an. Tepatnya, buka pada 3 Januari 1981. Saat itu, dr.Daniel Nugroho Setiabudhi atau mertua saya, buka jualan bandeng juwana di depan rumah.” cerita Arif kepada Kompas.com pada Senin (13/12/2021).

Dalam ceritanya, Arif mengungkap kalau usaha bandeng duri lunak ini berawal dari etalase depan rumah yang juga digunakan sebagai tempat praktek sang mertua. Jauh sekitar lima tahun sebelum usaha bandeng duri lunak ini berdiri, Arif bercerita kalau dr.Daniel pernah membuka usaha kue dan roti seperti Holland Bakery. Namun sayang, usaha bakery tersebut gagal karena keterbatasan modal. Sebelum membuka usaha bandeng duri lunak, dr.Daniel melakukan percobaan terlebih dahulu untuk membuat bandeng duri lunak dengan rasa dan tekstur pas.

Membutuhkan waktu sekitar tiga bulan hingga akhirnya dr.Daniel berhasil menemukan komposisi bahan yang pas untuk membuat bandeng duri lunak. Ada pun komposisi nama yang saat ini didapatkan, kata Juwana digunakan karena istri dari dr.Daniel yang bernama Ida Nursanty berasal dari Juwana, Pati, Jawa Tengah. “Jadi, nama Juwana itu dari kota lahir ibu mertua saya yang berada di kota Juwana. Kalau nama Elrina itu dari singkatan ketiga anak dari dr.Daniel. El itu Elizaberth yang menjadi istri saya, Ri itu Maria, dan Na itu Johana.” jelas Arif.

Selain toko oleh-oleh, usaha ini juga melebarkan sayap ke toko roti yang bernama Dyriana Bakery & Cafe yang berada di Jalan Pandanaran Nomor 51A, Semarang. Waroeng Bandeng Juwana Elrina yang berada di Jalan Pandanaran Nomor 57 Lantai 2, Semarang.


Produk bandeng di Bandeng Juwana Elrina

Kalau kamu ingin menikmati olahan bandeng, kamu bisa memesan produk olahan ikan tersebut di Bandeng Juwana Elrina. Di sini, kamu bisa membeli bandeng duri lunak, bandeng boneless, bandeng otak-otak, bandeng bakar, dan bandeng asap. Bandeng duri lunak dijual per kilogram dengan isian yang berbeda-beda. Dari pengamatan Kompas.com melalui salah satu official marketplace Bandeng Juwana Elrin. Satu kilogram bisa berisikan tiga sampai enam ekor bandeng duri lunak. Harga yang dibanderol mulai dari Rp 170.500 hingga Rp 188.500.

Dalam deskripsi keterangan produk, bandeng duri lunak ini dibungkus plastik vakum yang aman dan awet hingga 25 hari. Ada pun kalau kamu ingin mengunjunginya, lokasi Bandeng Juwana Elrina berada di Jalan Pamularsih Raya Nomor 70, Bongsari, Semarang. Buka dari pukul 07.00-21.00 WIB.


Sumber : https://www.kompas.com/food/read/202...page=all#page2
penyembahkubus
jazzcoustic
zerauw
zerauw dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.3K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cooking & Resto Guide
Cooking & Resto Guide
icon
8.8KThread12.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.