ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Siapakah Manusia Paling Jenius Sepanjang Sejarah?


Apa Anda pernah menganggap juara satu di kelas Anda dulu seorang jenius? Atau apa Anda pernah menganggap anak-anak yang memenangkan olimpiade tingkat nasional itu jenius? Atau apakah Anda pernah iri dengan orang-orang jenius yang bisa kuliah di luar negeri? Yah, intinya sih satu, orang jenius itu memang ada.

Dan seperti kata pepatah, diatas langit masih ada langit. Jika juara kelas adalah seorang jenius maka juara olimpiade nasional lebih jenius dan jika juara olimpiade jenius maka seorang professor jauh lebih jenius sampai akhirnya kita pun tiba di puncak, di tempat dimana orang paling jenius dalam sejarah umat manusia berdiri.

Masalahnya, siapa yang berdiri disana?
Jika ditanya siapa orang terjenius sepanjang masa maka jawaban Anda tak akan jauh-jauh dari Albert Einstein, Archimedes, Isaac Newton atau mungkin Stephen Hawking. Jawaban Anda tidak salah, atau lebih tepatnya pertanyaan itu sendiri tidak punya jawaban yang benar-benar pasti.

Pertama-tama bagaimana cara untuk mengukur kejeniusan seseorang? IQ? Jumlah lomba yang dimenangkan? Penemuan-penemuan yang diciptakan? Atau jumlah gagasan teori mengenai dunia yang berhasil seseorang rumuskan?

Menurut wikipedia, ada dua faktor utama dalam menentukan kejeniusan seseorang yakni Kreativitas dan Orisinilitas. Dengan berlandaskan dua faktor ini kita bisa beranggapan bahwa seorang penemu atau penggagas teori memiliki kejeniusan yang dianggap lebih jenius dibanding orang yang bisa menghafal seratus bahasa atau orang yang amat ahli bermain catur.



Nah, diantara para penemu yang namanya memenuhi buku pelajaran Anda, siapakah yang paling banyak menelurkan penemuan baru dan siapa yang paling banyak menggagas teori alam semesta? Inilah para kandidat manusia paling jenius tersebut:

Pertama, Archimedes. Dia adalah orang yang bertanggungjawab atas tebalnya buku matematika kita karna prinsip lingkaran, daya apung, phi dan kalkulus semua adalah gagasannya dan semua kontribusinya inilah yang menjadi dasar dari segala sains modern.

Kedua, Isaac Newton. Jika Archimedes bertanggungjawab atas tebalnya buku matematika maka Newton bertanggungjawab atas tebalnya buku fisika. Penemuannya yang paling terkenal jelas adalah teori gravitasi yang mana dia gagas saat sebuah apel tak sengaja jatuh diatas kepalanya. Selain gravitasi Newton juga merumuskan 3 hukum tentang gaya yang mana menjadi dasar dari segala dasar atas segala hal yang terjadi di dunia ini.

Ketiga, Albert Einstein. Well, Einstein memang tidak melakukan banyak hal yang membuat buku pelajaran kita saat di sekolah menjadi terlalu tebal karna penemuannya bukanlah sesuatu yang bisa dimengerti anak sekolahan. Meski demikian kita pasti familiar dengan E=mc^2 gagasannya yang akhirnya mengenalkan kita pada teori relativitas. Einstein juga mengusung konsep mengenai ruang dan waktu, lubang hitam dan lubang putih, dan tentunya dunia tak akan lupa bahwa dialah orang yang menggagas proyek Manhattan yang menciptakan bom atom.

Dan keempat ada Thomas Alva Edison, si bapak penemu dengan 1093 paten atas namanya. Jika hanya masalah jumlah temuan maka Edison tak diragukan lagi merupakan juaranya. Saya yakin di sekitar Anda ada satu atau dua barang yang dia ciptakan dan jika Anda lupa, bola lampu adalah penemuan Edison yang paling terkenal dan berguna.

Jadi, siapa diantara mereka yang paling memenuhi kriteria untuk disebut manusia paling jenius sepanjang masa?

Ahh, sebelum Anda memutuskan, saya ingin memperkenalkan si kuda hitam yang kisahnya cukup menarik untuk dipertimbangkan. Kebetulan saya pernah menemukan cerita tentang Einstein yang cukup kontroversial. Suatu hari, Einstein pernah ditanyai seperti apa rasanya menjadi manusia paling jenius di dunia dan tahu apa jawabannya? 'Aku tidak tahu, tanyakan itu pada Nikola Tesla.'

Sumber dari cerita itu sendiri agak meragukan namun tak diragukan lagi Tesla merupakan seorang jenius yang menggangas sistem arus listrik bolak-balik dan berkat dia lah Anda bisa membaca artikel ini menggunakan ponsel, dialah Bapak dari alat-alat elektronik.

Segera saya pun mencari tahu lebih banyak tentang penemu yang namanya tak terlalu terkenal ini dan menemukan hal lain yang tak kalah mengagumkan.

Tesla ternyata pernah 'berperang' dengan Edison. Peperangan ini disebut sebagai War of Currents alias Perang Arus dimana industri listrik terpecah menjadi dua kubu yakni Tesla (listrik AC) dan Edison (listrik DC). Tahu apa hasil dari perang tersebut? Edison mengakui kekalahannya.



Padahal sebelumnya saya ingin menobatkan Edison sebagai pemenang namun kisah ini agak membuat saya ragu. Dalam kreativitas dan orisinalitas tentu saja Edison unggul tapi melihatnya diungguli oleh orang lain dalam bidang listrik membuat penempatannya sebagai nomor satu agak meragukan. Namun Tesla juga tak bisa disebut sebagai yang paling jenius. Memang benar dia mengungguli Edison namun karya-karyanya tidak benar-benar orisinil. Ahh, keputusan yang benar-benar sulit.

Di dunia ini ada banyak jenis kejeniusan dan hanya orang-orang yang mendedikasikan banyak waktunya lah yang bisa menjadi seorang jenius. Orang yang jenius dalam memanah tak mungkin bisa dibandingkan dengan orang yang jenius dalam melukis jadi pertanyaan siapa yang paling jenius dalam sejarah ternyata benar-benar pertanyaan yang bodoh. Ya ampun.

sumur
agusrezapratam4
bajer.dinar212
10mountainflat
10mountainflat dan 32 lainnya memberi reputasi
33
13.4K
168
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.