Pada 2012 Disney resmi membeli franchise Star Wars dengan harga yang sangat fantastis. Di saat itu pula, cerita Star Wars yang sudah berakhir puluhan tahun dilanjutkan kembali lewat trilogi sekuel.

Seperti yang diketahui jika Stat Wars ceritanya sudah berakhir sejak Episode VI: Return of the Jedi (1983). Kemudian trilogi prekuelnya dibuat pada 2009 dan berakhir pada 2005 dengan film episode II:I Revenge of the Sith.

Hingga akhirnya pada 2015 dirilislah Episode VIII: The Force Awaken sebagai awal dari trilogi sekuel. Namun, hasil dari trilogi tersebut membuat kecewa mayoritas fans Star Wars karena jalan cerita kacau dan juga terlalu banyak mengandung propaganda dari kaum tertentu.

Bahkan tak sedikit fans berpendapat kalau trilogi sekuel ini lebih jelek dari trilogi prekuel yang sebelumnya kurang disukai. Sebelum kita membahas kenapa trilogi sekuel lebih jelek dari prekuel, mari kita bahas dulu kenapa prekuel trilogi dulu kurang begitu disukai fans.

1. Karakter Anakin yang Kurang



Sulit dipercaya memang kalau karakter sekeren Darth Vader dulunya adalah seorang Anakin Skywalker yang annoying. Ditambah lagi aktor pemerannya yaitu Heyden Christensen yang gayanya memang kurang begitu dicintai fans Star Wars.

2. CGI yang Berlebihan tapi Nanggung



Trilogi prekuel dirilis di masa di mana efek visual sudah lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 70an. Akan tetapi justru efek visual dan CGI untuk trilogi prekuel ini memang terlalu dipaksakan untuk digunakan secara berlebihan

3. Cerita yang Agak Membosankan


Trilogi original kita disuguhkan cerita yang epik dengan petualangan dan aksi yang besar ditambah dengan karakter-karakter yang ikonik. Sedangkan di trilogi prekuel kita dihadapkan dengan cerita politik yang begitu rumit dan ditambah lagi dengan cerita romansa antara Anakin dan Padme Amidala yang banyak memunculkan dialog cringe.

4. Karakter Jar Jar yang Menyebalkan

Siapa pun fans Star Wars pasti hampir semuanya setuju kalau Jar Jar Binx adalah karakter yang sangat menyebalkan baik secara tampilan maupun tingkah laku. Fans merasa jika karakter ini harusnya tidak ada dan sangat menganggu.

Nah gan, sekarang mari kita lihat kenapa justru sekuel Star Wars (2015-2019) justru lebih parah dari prekuelnya tersebut.

1. Karakter Rey Begitu dibenci oleh Fansnya Sendiri

Bagaimana pun, agenda SJW memamg terlalu berlebihan dalam film ini. Karakter Rey ini disebut sebagai karakter utama terburuk. Dia bisa kekuatan yang luar biasa bagaikan dewa Jedi tanpa bersusah payah berlatih dan bahkan bisa mengalahkan Palpatine yang begitu kuat.

Sedangkan Kylo Ren yang bersusah payah berlatih setengah mampus bisa kalah dengan mudahnya.

Selain itu, Rey juga ujug-ujug menyandang nama Skywalker. Bagaimana tidak menyebalkan coba?

2. Cerita yang Terlalu Kacau


Untuk episode VII mungkin masih agak mendingan walaupun jujur saja itu adalah pengulangan dari episode IV. Tapi untuk dua film terakhir itu adalah dua film yang benar-benar membuat sebagian fans marah.

Ceritanya berantakan dan Palpaltin bisa hidup lagi juga adalah sesuatu yang konyol dan terlalu mengada-ada.

3. Karakter yang Bahkan Lebih Menyebalkan dari Jar Jar Binx




Bukan hanya Rey saja yang dibenci fans, melainkan karakter yang lainnya juga. Finn yang nyaris tidak berguna di episode terakhir, hingga kemunculan Rose yang sama tidak penting dan hanya sebagai pelengkap dari bagian agenda SJW itu sendiri. Banyak fans yang menyerang akun sosial media pemeran Rose karena saking kesalnya fans. Ya, begitulah fans garis keras, beda tipis dengan K-popers.

4. Setidaknya Trilogi Prekuel Punya Momen Epik Terbaiknya



Seburuk-buruknya triligi prekuel, masih punya sesuatu yang bisa dibanggakan yaitu final battle duel lighstaber di Mustafar antara Anakin dan Obi Wan. Pertarungan tersebut memang menjadi bagian terbaik dari trilogi prekuel. Selain menguras emosi, dalam pertarungan tersebut juga disajikan koreografi duel lighsaber yang atraktif.

Sedangkan di trilogi sekuel, apa yang memorable?


Itu dia gan pendapat ane. Kalau pendapat agan bagaimana?