c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kenapa Oknum Polisi Banyak Bermasalah?




Kisah tentang Polisi memang banyak yang dilirik kisah negatifnya, terlebih lagi di Indonesia negeri yang katanya santun dan ramah tetapi banyak oknumnya yang membuat banyak ulah. Walau tentu institusi yang dihormati sebagai penegak hukum ini ada kisah positifnya namun tenggelam di lautan kisah negatif.

Masalah datang bertubi-tubi yang membuat nama institusi Polisi saat ini tercoreng, bahkan kasus terbaru oknum Polisi yang membuat pacarnya harus bunuh diri di atas makam ayahnya, karena dipaksa melakukan tindakan aborsi.



Mudahnya akses internet memang terasa, saat ini intitusi itu dikuliti secara habis. Pertanyaannya kenapa kok banyak sekali oknum Polisi yang bermasalah?

Mau tak mau ini akan menyinggung recruitment, siapa sih yang tak mau masuk Polisi? Bahkan dengan seragam gagahnya itu banyak digandrungi para wanita, karena banyaknya yang ingin masuk menjadi Polisi akan ada saja yang namanya jalur siluman.





Kita pakai logika bodoh saja ketika membuat SIM jalur resmi sulitnya minta ampun, belum lagi test lapangan jalurnya sudah mirip test untuk pemain akrobat, agak sulit bagi mereka yang pemula dalam berkendara. Namun ternyata ada jalur siluman yang menjadi calo, terlebih the power orang dalam semua urusan lancar, aman terkendali 86 beres.

Hal itu sudah menjadi rahasia umum, tapi adakah yang lulus dengan jalur resmi? Tentu saja ada, dan memenuhi kriteria yang menjadi standard recruitment.



Namun terkadang ada persyaratan yang kurang dari calon Polisi seperti tinggi dan berat badan yang kurang ideal maupun tes-tes lain yang nilainya kurang, dapat diakali dengan jalur khusus entah dengan power atau biaya tambahan, walau kalau hal ini ketahuan bisa menjadi masalah juga.

Menariknya memo atau sponsor dari calon pendaftar bukan dari pejabat Polri saja, namun ada juga dari instansi lain, termasuk anggota dewan, bahkan menteri hal ini bisa saja terjadi. Karena pada dasarnya instansi ini tetap punya power di masyarakat.



Mereka yang lolos jalur murni memang ada, namun yang melewati jalur khusus ini kita tak bisa tutup mata. Sebab hal seperti ini seakan mendarah daging, bahkan tidak hanya menjadi Polisi saja, tapi instansi pemerintah yang lain pun hampir pada kategorinya sama.

Jadi permasalahan ini bak benang kusut, maka ada saja oknum-oknum Polisi yang attitudenya kurang baik, bahkan oknum yang bertindak sewenang-wenang karena pada dasarnya keluarganya juga punya power. Bukan rahasia lagi, kalau kasus Rindu Anggiat Pasaribu yang berseteru dengan Arteria Dahlan tidak mencuat ke permukaan tentu abuse power itu memang nyata adanya kok. Atau memang mental bangsa kita seperti ini?



Hampir sama dengan film Hollywood tentang kisah Polisi yang dijadikan sebuah hiburan, sebenarnya kisah itu memang ada yaitu Polisi Korup, Polisi yang bertindak kriminal, dan tindakan negatif lainnya. Maka itu dibentuknya propam yang mengurusi tindakan dari oknum tersebut.

Tapi itu kisah dulu, kalau sekarang katanya nih, katanya! Menjadi Polisi itu gratis tidak ada lagi jalur khusus semua hanya satu jalur yaitu yang resmi.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



Diubah oleh c4punk1950... 07-12-2021 04:55
Swararuri
primzlegacy666
nafta101
nafta101 dan 28 lainnya memberi reputasi
29
9.2K
133
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.