Sebuah laporan datang dari dunia Paleontologi, dimana ahli paleontologi di wilayah sub-Arktik dikabarkan telah menemukan fosil dinosaurus spesies baru. Uniknya dinosaurus ini memiliki ekor yang tidak seperti dinosaurus yang ada pada umumnya.

Penelitian ini dipimpin langsung oleh Alexander Vargas, seorang ahli paleontologi vertebrata dari Universitas Chili, Vargas mengatakan kepada media "Livescience" bahwa spesies baru dinosaurus ini memiliki ekor yang sangat datar dan menyerupai sebuah pedang, kami menamai ekor dinosaurus sebagai macuahuitl Aztec.

Vargas juga mengatakan, jika spesies dinosaurus yang baru ditemukan diberi nama "Stegouros Elengassen", spesies ini termasuk dalam genus ankylosaur yang sekelompok dengan dinosaurus herbivora yang dikenal dengan tubuh seperti tangki lapis baja, yang hidup sekitar 66 juta hingga 70 juta tahun yang lalu.



Penemuan fosil Stegouros Elengassen ini pun langsung dituliskan kedalam sebuah jurnal Nature tentang penelitian fosil spesies baru dinosaurus, jurnal ini juga telah diterbitkan pertanggal 1 Desember.

Fosil dinosaurus Stegouros Elengassen juga mengungkapkan kisah evolusi dari keluarga Ankylosaurusyang sebelumnya tidak diketahui oleh para peneliti. Para ahli sudah mencoba meneliti ras Ankylosaurus sejak bumi melakukan pemisahan alami superbenua Pangea selama zaman Jurassic, pemisahan benua ini menyebabkan perbedaan dramatis antara ankylosaurs di utara dan ankylosaurus di benua Laurasia dan begitu pula di selatan superkontinen Gondwana.

Setelah penemuan fosil dinosaurus Stegouros Elengassen peneliti berasumsi jika Ankylosaurus berevolusi menjadi Stegouros Elengassen, ini masih kemungkinan dan masih diteliti kembali dan mencoba mencari fosil lainya di wilayah sub-Arktik.

Ahli paleontologi mengatakan jika mereka menemukan Stegouros Elengassen di batuan Kapur yang berasal dari 71,7 juta hingga 74,9 juta tahun yang lalu pada bulan Februari 2018. Peneliti juga mengatakan jika fosil dinosaurus ini terawetkan dengan sangat baik. Dinosaurus Stegouros Elengassen ini diklaim memiliki panjang sekitar 2 meter dan peneliti beramsusi jika dinosaurus ini mungkin mati di tepi sungai atau terhisap oleh pasir hisap.



Varga Mengungkapkan jika bentuk ekor dari Stegouros Elengassen sangat istimewa dari pada jenis dinosaurus yang lainnya. Dan menurut Vargas jika ekor spesies baru ini adalah yang terpendek dari ras ankylosaurus seperti yang dikenal.

Vargas menjelaskan struktur tulang Stegouros Elengassen yang terdiri dari 7 tulang pipih besar yang disatukan. Sepasang tulang pertama berada di dekat tubuh dan lima tulang berikutnya menyatu dan mungkin ini sebagai senjata yang ampuh. Sedangkan ras Ankylosaurs pada umumnya hanya memiliki sepasang duri runcing atau tongkat di bagian ekornya.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca semuanya, terima kasih sudah berkunjung ke tulisan saya.




Penulis: Sambelterasi052
Referensi: livescience.com - 'Very weird' ankylosaur's tail looked like an Aztec war club
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos