- Beranda
- Berita dan Politik
Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Sempat Disekap Saat Yudisium, Polisi: Bisa Diproses
...
TS
lupineprince
Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Sempat Disekap Saat Yudisium, Polisi: Bisa Diproses
Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Sempat Disekap di Kamar Mandi Saat Yudisium, Polisi: Bisa Diproses
Rektorat Unsri Tak Penuhi Panggilan Klarifikasi Dugaan Pelecehan Seksual, Ketua DPRD Sumsel Geram
Ini kampus apa komplotan mafia cem Al Capone sih? Sampai ada acara disekap saat yudisium. Seenggaknya satu dosen sex offender inisial A dikonfirmasi hadir (nggak tahu kalau dosen yang satu lagi, inisial R, tapi di situs cuitan sudah ramai informasinya sama netizen yg mau silaturahmi), tapi rektoratnya malah madol mangkir. Rektoratnya masih bisa bacot jangat dikaitkan yudisium lagi?
Ini dekanatnya harus diseret. Rektoratnya juga harus bisa jelaskan, sebelum dosen A itu cuma di-ghost protocol-kan sama sedekanat mafia. Dosen A katanya "dapat empat sanksi tegas" dari kampus. Belum jelas satu makhluk pelakor lagi gimana nasibnya.
Untuk klarifikasi, nampaknya ada dua kejadian dengan empat korban total. Untuk korban DR, dosen A pelakor menyerahkan diri, kejadiannya saat bimbingan.
Untuk berita penyekapan di toilet, korban F, sex offender dosen R. Ini yg lagi rame. Masih belum jelas kronologi penyekapan seperti apa, tapi penyekapan + coret yudisium, ada bau amis sedekanat fakultas ini. Sepertinya nggak mungkin cuma dosen yg nyekap korban.
Dosen R ada dua korban lagi, tapi "untungnya" hanya pelecehan verbal.
Telat. Internet nampaknya sudah menjatuhkan amarah, ini kampus di-blacklist seinternet macam U*M dulu.
Spoiler for Disekap:
Rektorat Unsri Tak Penuhi Panggilan Klarifikasi Dugaan Pelecehan Seksual, Ketua DPRD Sumsel Geram
Spoiler for Rektorat absen:
Ini kampus apa komplotan mafia cem Al Capone sih? Sampai ada acara disekap saat yudisium. Seenggaknya satu dosen sex offender inisial A dikonfirmasi hadir (nggak tahu kalau dosen yang satu lagi, inisial R, tapi di situs cuitan sudah ramai informasinya sama netizen yg mau silaturahmi), tapi rektoratnya malah madol mangkir. Rektoratnya masih bisa bacot jangat dikaitkan yudisium lagi?
Ini dekanatnya harus diseret. Rektoratnya juga harus bisa jelaskan, sebelum dosen A itu cuma di-ghost protocol-kan sama sedekanat mafia. Dosen A katanya "dapat empat sanksi tegas" dari kampus. Belum jelas satu makhluk pelakor lagi gimana nasibnya.
Untuk klarifikasi, nampaknya ada dua kejadian dengan empat korban total. Untuk korban DR, dosen A pelakor menyerahkan diri, kejadiannya saat bimbingan.
Untuk berita penyekapan di toilet, korban F, sex offender dosen R. Ini yg lagi rame. Masih belum jelas kronologi penyekapan seperti apa, tapi penyekapan + coret yudisium, ada bau amis sedekanat fakultas ini. Sepertinya nggak mungkin cuma dosen yg nyekap korban.
Dosen R ada dua korban lagi, tapi "untungnya" hanya pelecehan verbal.
Telat. Internet nampaknya sudah menjatuhkan amarah, ini kampus di-blacklist seinternet macam U*M dulu.
Diubah oleh lupineprince 06-12-2021 13:36
catros memberi reputasi
1
1.7K
24
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
669.9KThread•40.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru