• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • (Pengalaman) Naik Ojol Perempuan Memang Beda, Mau Ditolak Gak Tega

iskrimAvatar border
TS
iskrim
(Pengalaman) Naik Ojol Perempuan Memang Beda, Mau Ditolak Gak Tega


[ HT# 874 ]

Ojol, ojek online kini sudah menjadi kebutuhan dan tanpa sadar telah menjadi bagian dari denyut kehidupan masyarakat urban terutama perkotaan. Mereka berjasa karena bantu mempersingkat perjalanan terutama di waktu-waktu tertentu yang sifatnya harus cepat sampai tujuan.

Suatu ketika lewat hp saya order ojol bermaksud ke suatu tempat untuk mengurus berkas yang kurang. Jujur saja sudah cukup lama saya tidak naik ojol karena saya biasa bawa motor sendiri. Entah kenapa saat itu saya ingin perjalanan yang berbeda, sudah lama gak di 'supirin', hehe.

Ketika orderan saya di terima oleh seorang ojol yang bernama Dian xx xx saya bersegera kedepan teras rumah. Tak lama sebuah motor mbeat merah menghampiri saya dan berkata "Mas Is, ya?', "Ya", jawab saya. Tapi seketika saya jadi agak nervous waktu kaca helm sang ojol terlihat wajah perempuan.



Sang ojol alias Dian sepertinya sudah paham benar apa yang ada dalam benak fikiran saya, dan dia tetap melepaskan senyum ramah kepada saya. "Sesuai aplikasi kan, mas?", "Iya, mas.. eh mbak", lanjut saya lagi agak kaku.

"Kebetulan mas, saya juga berniat ketempat itu, sama urusannya" kata Dian kepada saya. Rupanya Dian mendapat orderan ke tujuan yang sama dengan urusan saya, sebuah Kelurahan. Rupanya kita satu kelurahan beda Rt Rw, satu urusan pula. Skip.

Setelah sampai kami berdua pun berhenti dan langsung menunggu antrian ditempat yang sama. Pembicaraan akhirnya berlanjut hingga saya menanyakan pertanyaan tentang suka dukanya menjadi ojol perempuan.

"Wah, jadi ojol perempuan memang menantang dan harus lebih sabar, mas", katanya. "Kadang kalau lagi apes suka pada Cancel orderan," lanjutnya. "Loh, memangnya kenapa mbak?" tanya saya. "Ya, mungkin merasa ojol perempuan dianggap kurang tangkas, malah ada yang Cancel didepan mata saya tapi dia tetap memberikan tips ke saya".

'"Dilema juga sih sebenernya, karena kalau ada Cancel dari aplikasi nanti kerja saya dianggap perusahaan kerjanya gak beres". Hm, ternyata saya baru paham tantangan menjadi ojol perempuan lebih berat ya dibanding ojol laki-laki, belum lagi soal pelecehan seksual yang rawan terjadi. Ibarat memancing ikan tapi sering lepas, padahal sudah berjam-jam menunggu dengan sabar.



Ternyata perjuangan persetaraan gender harus berbenturan dengan profesi ini. Antara suka tidak suka, tega tidak tega kadang harus dijalani dan kita harus memaklumi cara mereka menservice kita. Tentu tetap beda, akhirnya saya harus atur strategi agar tidak terjadi salah paham saya pun duduknya agak menjaga jarak.

Doa saya semoga para ojol perempuan tetap semangat, mudah dapat rejeki, tetap sehat, dan selalu taat mematuhi peraturan lalulintas. Aamiin.




Sebuah opini
Img. Gugel



Copyright © 2016 - 2021 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 08-12-2021 04:22
the7death
vagnox
hiestelle
hiestelle dan 44 lainnya memberi reputasi
43
18.2K
247
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.