raheem09Avatar border
TS
raheem09
Deretan BUMN yang Terancam Bangkrut dan Mau Ditutup: Garuda-Krakatau Steel



Sederet perusahaan BUMN diterpa masalah keuangan dan berada di ambang bangkrut. Kondisi ini membuat Menteri BUMN Erick Thohir bersiap menutup sejumlah perusahaan pelat merah yang tak lagi cuan.

Dari daftar perusahaan BUMN yang dihantam badai krisis itu, ada BUMN transportasi Garuda Indonesia hingga yang bergerak di sektor industri Krakatau Steel.

 Berikut deretan BUMN yang terancam bangkrut:

Garuda Indonesia Secara Teknis Sudah Bangkrut

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia diterjang persoalan keuangan yang tak habis-habis. Keadaan itu bahkan membuat Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyebut Garuda Indonesia sudah bangkrut secara teknis.
"Garuda sudah technically bankrupt, sehingga dibutuhkan upaya restrukturisasi masif yang kemudian akan membutuhkan permodalan baru dari pemegang saham atau investor strategis," kata Tiko dalam rapat bersama Komisi VI DPR pada Selasa, 9 November 2021 lalu.

Tata kelola perseroan yang buruk di masa lalu ditambah dengan merebaknya pandemi, memperparah kondisi Garuda Indonesia. Alhasil, mulai terjadi tunggakan gaji karyawan hingga telat-telat dalam penyelesaian utang ke Himbara.


Krakatau Steel Bisa Bangkrut Bulan Ini

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memiliki kemungkinan default atau bangkrut bulan ini.

BUMN industri saat ini tengah menempuh proses restrukturisasi untuk membenahi posisi utang yang timbul akibat proyek mangkrak. Salah satu proyek baja tersebut adalah Blast Furnace yang dimulai sejak 2008 tapi tidak berjalan sampai saat ini.
"Ada tiga langkah, dan problemnya langkah ketiga ini macet. Kalau ketiga sudah gagal, kedua gagal, yang pertama gagal, Desember ini bisa default," ujar Erick dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Kamis (2/12).

7 BUMN Lainnya yang Bakal Ditutup Erick Thohir

Di luar perusahaan BUMN yang tengah menghadapi krisis, ada 7 perusahaan yang kadung tak beroperasi dan bakalan ditutup Erick Thohir.

Ketujuh perusahaan tersebut yakni PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Industri Gelas (Persero) sampai PT Istaka Karya (Persero). Lalu ada PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero) dan PT Kertas Leces (Persero).



Perusahaan perusahaan yang sudah lama kita tahu menyimpan masalah. Upaya perbaikan yang memakan waktu dan biaya besar selama ini nampaknya tidak membuahkan hasil.

Sudah saatnya pemerintah mengambil sikap.

Jangan hanya mengulur waktu dan mengubur masalah  menjadi bom waktu yang semakin besar


0
3.5K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.