rocket2019Avatar border
TS
rocket2019
TAK BANYAK YANG TAHU, INI DIA SOSOK PENEMU TANAMAN TEH PERTAMA DI DUNIA!!!



TEH TANAMAN YANG SERBA GUNA BAGI MANUSIA


Siapa yang tidak tahu tanaman teh? Tanaman ini sudah akrab dan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Teh dapat diolah menjadi minuman hangat maupun dingin yang berguna bagi manusia.


Tanaman teh dapat ditemui atau tumbuh pada ketinggian 200-2.300meter di atas permukaan laut (MDPL). Tanaman teh memiliki kandungan bahan-bahan kimia aktif, di antaranya gula, asam amino, katekin, polifenol oksidasi, klorofil, dan karotenyang terdapat pada vakuola.


Selain itu, teh juga menghasilkan metabolit sekunder, seperti alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, triterpenoiddan tanin. Adapun kandungan tanin pada daun teh itu sendiri, akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan usia tanaman. [1]


Kemudian juga terdapat komposisi bahan kimia aktif lainnya di dalam daun teh, yakni: kafein,theophylline, theobromine, lemak, saponin, minyak esesial, katekin, karoten, vitamin C, A, B1, B2, B12, P, fluorite, ferum, magnesium, kalsium, strontium, plumbum, nikel, zink, dan phosphor.


Oleh sebab itu tidak mengherankan jika tanaman teh ini, memiliki manfaat medis di antaranya sebagai: antikanker, antioksidan, antimikroba, antibakteria, pencegah aterosklerosis, menjaga kesehatan jantung, antidiabetes, menstimulasi sistem imun, mencegah parkinson, menurunkan kolesterol, mencegah karies gigi, mencegah bau mulut, melancarkan urine, menghindari stroke, dan menurunkan tekanan darah. [1]



Sumber Gambar:www.agrowindo.com


PROFIL SHEN NONG SANG PENEMU TANAMAN TEH





Bagi sebagian besar orang mungkin mereka bertanya-tanya siapakah penemu pertama tanaman teh yang berjuta manfaat ini di dunia? Ia tak lain dan tak bukan adalah tokoh legendaris yang di negeri Cina yang dikenal dengan nama “Shén Nóng(神农)”, sedangkan di Vietnam dikenal dengan nama “Thần Nông (神農)” dan di Jepang ia dikenal sebagai Shin nō (しんのう). Tak kenal maka tak sayang, sebelum mengetahui kiprahnya dalam menemukan tanaman teh, ada baiknya jika kita berkenalan terlebih dahulu dengan sosok Shen Nong.


Shen Nong lahir di wilayah Provinsi Yunnan (云南), daerah Cina Selatan [2]. Tahun kelahiran hingga kematiannya tidak dapat dipastikan secara pasti. Namun untuk tahun kehidupannya beberapa ahli menyebut bahwa ia hidup di kisaran tahun 3.254 SM [3], 3.000 SM [4], atau 2.737-2.598 SM [5] [6] [2]. Intinya tokoh ini hidup di kisaran tahun 3.000-2.000 SM.


Berdasarkan ilmu onomastik atau onomalogi (ilmu yang mempelajari asal-usul nama orang), Shen(神) bermakna “dewa (ilahi) atau suci” sedangkan kata Nong (农) bermakna “petani”. Jadi, Shen Nong bermakna “dewa petani, petani ilahi atau petani suci” [4] [7] [8]. Disebut demikian karena Shen Nong adalah tokoh “culture hero” bagi tempat-tempat yang berkebudayaan Cina agraris. Ia dijuluki dengan berbagai macam gelar karena berbagai jasa, prestasi dan keajaiban yang pernah ia tunjukkan. Adapan jasa, prestasi dan gelar dari Shen Nong adalah sebagai berikut [2] [4] [5] [7] [8]:


1. Salah satu dari “Tiga Kaisar” legendaris awal sekaligus leluhur masyarakat Cina bersama Fu Xi dan Huang Di;


2. Dijuluki pula sebagai “Kaisar Api (Yan Ti)”, Kaisar Bumi, Kaisar Merah, Dewa Petani (Petani Ilahi) dan Penanam Ilahi;


3. Pencipta “Ritus (Tata Cara) Zhaji(Laji)”, yakni upacara wujud syukur pasca panen dengan harapan pula agar panen berikutnya bisa sukses juga;


4. Penemu 365 tanaman-tanaman herbal untuk digunakan sebagai obat-obatan sehingga ia dianggap sebagai “Dewa Obat Cina”;


5. Penemu sekaligus yang mengajari manusia membudidayakan tanaman biji-bijian seperti: padi (Oryza sativa), barli(Hordeum vulgare), biji wijen (Sesamum indicum), gandum (Triticum), jenis-jenis milet [misalnya, jawawut (Setaria italica L.); milet mutiara (pearl millet, Pennisetum glaucum); proso (Panicum miliaceum L.); korakan (Eleusine coracana), dll] dan kacang-kacangan [diantaranya, kedelai (Glycine max)];


6. Mengajari manusia untuk membudidayakan tanaman rami (Boehmeria nivea L.) dan murbei (Morus alaba L.), sehingga manusia dapat membuat kain dan sutra;


7. Penemu buah persik (Prunus persica) dan mengolahnya menjadi kue pastri, sehingga dia dikenal juga sebagai penggagas pembuatan kue;


8. Penemu garam dan penggagas perdagangan garam;


9. Inventor sistem irigasi;


10. Pencipta alat musik cina kuno, yakni qin(alat musik petik dengan tujuh senar) dan se (alat musik petik dengan dua puluh lima senar), yang suaranya membuat orang bisa tenang (relaks). Selain itu ia juga menciptakan musik bernama “Fuchi” atau “Xiamou”;


11. Pendongeng handal (dikatakan ia telah mengarang banyak cerita dan lagu untuk menghibur pasiennya dalam suasana yang melankolis, pada saat yang sama, ia menggunakan ramuannya untuk menyembuhkan penyakit mereka);


12. Pencipta enam puluh empat diagram untuk ramalan;

13. Pencipta senjata, yakni busur dan anak panah;


14. Penemu alat-alat pertanian seperti, bajak cina kuno (leisi), kapak dan cangkul;


15. Penemu peralatan dapur untuk mengolah makanan, seperti alu, lesung atau lumpang, mangkok, wajan, panci, penanak nasi, dan tungku (kompor kuno);


16. Mengajari manusia cara dasar untuk bercocok tanam, mulai dari membuka lahan, sampai mengairi lahan;


17. Penggagas pembuatan peta dataran dan lautan dengan dilengkapi simbol-simbol hypsography(kenampakan relief, perairan, vegetasi dan obyek buatan manusia);


18. Penggagas sistem “pasar” dan sebagai tempat orang untuk saling tukar-menukar barang (barter, sistem ini juga digagas oleh Shen Nong) sesuai kebutuhan masing-masing;


19. Orang yang pertama kali membuat sumur;


20. Seorang yang berjasa dalam mengatasi masalah banjir;


21. Penemu kalendar tradisional cina berdasarkan posisi matahari (jeiqi) yang juga digunakan di seluruh Korea, Jepang dan Vietnam; dan


22. Penemu teknik pengobatan tradisional, yakni akupuntur dan moksibusi serta orang pertama yang menulis buku medis.


Melihat daftar temuan, karya, jasa, serta kontribusinya di atas bagi kebudayaan manusia (yang juga membuat orang yang membacanya insecure). Tak salah jika dia digelari sebagai sosok “culture hero” bahkan sampai dianggap “Dewa”. Di bawah ini, kita akan membahas konklusi akhir dari kisah hidup Shen Nong ketika ia menemukan tanaman teh. Chekidot!!!


SHEN NONG DAN PENEMUAN TANAMAN TEH





Diceritakan bahwa Shen Nong memiliki kebiasaan meminum air rebusan mendidih karena diyakini, air rebusan bagus untuk kesehatan. Suatu, hari tanpa sengaja beberapa lembar daun dari pohon di atas panci rebusan jatuh kedalam panci dan ikut terebus. Air itu kemudian memiliki aroma yang wangi. Karena penasaran, air itu kemudian diminum oleh Shen Nong.


Hasilnya air rebusan bercampur daun misterius itu menyegarkan tubuh Shen Nong. Shen Nong kemudian dengan giat “memeriksa” khasiat apa saja yang ada dalam daun tanaman itu. Hingga akhirnya ia menamakan tanaman itu dengan nama “chá(茶)” (teh, Camellia sinensis) yang secara harfiah artinya ialah “memeriksa atau inspeksi” dan menemukan efek “menyembuhkan” dalam kandungan daun tanaman itu.


Shen Nong kemudian menaruh teh pada tas kanannya, kemudian ia meneliti mana tanaman yang bermanfat bagi manusia mana yang beracun. Manakala ia menemukan tanaman beracun maka ia segera meminum teh untuk mentralisir racun dalam tubuhnya. Kemudian tanaman yang telah teridentifiasi beracun itu ia masukan ke dalam kantong kirinya.


Hari demi hari berlalu, Shen Nong telah berhasil menginventaris sebanyak 47.000 buah tanaman berbahaya yang terdiri dari bunga, herba, akar, atau daun di kantong kirinya, dan sebanyak 398.000 buah tanaman berguna telah ia klasifikasikan dan ia taruh di kantong kanannya. Data terkait tanaman beracun dan tanaman berguna itu kemudian ia tulis dalam buku karyanya yang berjudul “Shennong Bencao Jing (神农本草经)” yang artinya “Kitab Bahan-Bahan Medis Klasik Shen Nong”.





Akan tetapi, kebiasan meriset tanaman itu kelak menjadi bumerang bagi Shen Nong. Suatu hari ia mencicipi rerumputan berbunga kuning. Tanaman itu ternyata sangat beracun, sehingga membuat ususnya pecah berkeping-keping karena ia terlambat minum teh untuk menetralkan racunnya.


Tanaman itu kemudian dinamakan “duanchangcao(断肠草)” yang maknanya ialah “gulma pemecah usus”. Untuk menghormati jasanya masyarakat di seluru negeri membangun kuil-kuil peringatan dan pemujaan kepada Shen Nong. Ia dipuja sebagai “Raja Obat” di seluruh negeri.


Di kemudian hari, setelah penemuan Shen Nong yang spektakuler tersebut, tanaman teh menjadi bagian dari kebudayaan para bangsawan Cina. Lalu, dimulailah pembudidayaan tanaman teh, antara lain dengan cara membuka lahan-lahan perkebunan yang luas di sepanjang daratan Cina. Perkembangan penggunaan tanaman teh di Cina pun terus berkembang. Teh kemudian diikutsertakan sebagai salah satu komponen dalam upacara-upacara keagamaan, penyembahan leluhur, upacara perkimpoian, bahkan dalam kehidupan sehari-hari sekalipun. Demikianlah kisah dan profil Shen Nong sang penemu tanaman teh yang legendaris dan jasa-jasanya patut kita kenang.







Quote:



Quote:


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh rocket2019 11-01-2022 00:23
nyimak92
ih.sul
yoseful
yoseful dan 38 lainnya memberi reputasi
35
7.1K
173
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
icon
6.5KThread10.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.