Berpikir strategik merupakan sebuah pemikiran pemikiran kreatif untuk melakukan perencanaan dari keberlangsungan bisnis atau usaha yang dijalankan,pemikiran strategis juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah-masalah yang sedang dihadapi.Dengan kata lain berpikir strategik bisa dikatakan sebuah kekuatan untuk menjalankan bisnis atau usaha agar mencapai kesuksesan. Kemampuan berpikir strategi tidak hanya cukup dimiliki oleh seorang pimpinan saja akan tetapi semua pihak yang terlibat dalam sebuah organisasi atau perusahaan diharapkan mampu berpikir strategik agar bisa memunculkan ide ide lain yang bisa menjadi pilihan dalam pengambilan keputusan.
Jika sudah terbiasa untuk berpikir kreatif, dengan adanya UU cipta kerja yang memberikan kemudahan bagi setiap pelaku bisnis,maka akan lebih mudah dan siap dalam memanfaatkan kebijakan tersebut. Karena ia dapat menciptakan strategi-strategi yang kreatif dan inovatif yang membuat usahanya lebih maju dan bisa bersaing dengan para kompetitornya,Dengan adanya kemudahan dan kebebasan ini jangkauan usahapun akan menjadi lebih luas hal ini memungkinkan munculnya para pesaing baru, bukan hanya kompetitor lokal bahkan kompetitor asing pun akan ikut serta dalam persaingan ini. Untuk itu selain hanya dengan kemampuan berpikir strategik pelaku usaha harus bisa memaksimalkan kebijakan UU cipta kerja ini dengan memanfaatkan faktor pendukung lain seperti teknologi,karena sekarang ini perkembangan teknologi yang begitu pesat sangat mendukung untuk melakukan usaha atau bisnis secara efektif dan efesien sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari usaha tersebut.
Para pelaku bisnis yang sudah siap dan bisa memanfaatkan kebijakan UU No.11 tahun 2020 tentang cipta kerja tsb karena mereka telah sukses dan mampu mengimplementasikan dari tahapan-tahapan berpikir strategik seperti :
1. Mengidentifikasi
Pada tahapan awal ini pelaku usaha harus mampu mengidentifikasi kemungkinan atau gela yang akan menimbulkan suatu masalah baik dari faktor internal ataupun eksternal.
2. Pengelompokan
Agar pemecahan masalah lebih mudah maka sebelumnya kita harus mengelompokan masalah tersebut sesuai dengan dampak yang di timbulkan masalah tsb.
3. Menganalisis
Tahapan ini kita harus melakukan analisis terhadap Maslah masalah yang timbul sesuai faktor penyebab terjadinya,hal ini harus dilakukan dengan teliti disertai cara cara pemecahan masalahnya.
4. Menentukan metode
Pada tahapan ini kita harus melakukan pengambilan keputusan mengenai cara mana yang akan diambil dalam penyelesaian masalah-masalah tsb
5.Mengimplementasikan
Setelah melalui beberapa tahapan dan memilih cara apa yang akan di ambil dalam penyelesaian masalah maka kita harus mengimplementasikan nya agar masalah tsb dapat di atasi.





Ke bekasi naik Becak
Terimakasih buat yang baca


Terimakasih

Alex.