Semua orang sudah tahu kalau spesifikasi Xiaomi dalam merilis ponsel tidak tanggung-tanggung, tapi yang membuat heran kok bisa harganya merakyat.

Saat ini ponsel Redmi Note 11 belum hadir di Indonesia, namun untuk seri sudah wara wiri diperjual belikan di tempat kelahirannya, sedangkan untuk versi global kemungkinan besar tahun depan dengan sedikit penyesuaian di chipset dari mediatek ke snapdragon. Bahkan untuk global juga berganti nama menjadi Xiaomi 11i, untuk yang seri pronya menjadi Xiaomi 11i Hypercharge.



Hasilnya tentu Xiaomi banyak yang suka di Tiongkok, namun untuk pasar Indonesia Xiaomi malah diledek oleh Vivo ketika pasukan redmi note 11 belum hadir di Indonesia Vivo sudah mengeluarkan seri terbaru yaitu Vivo V23e.

Menarik ketika Vivo diam-diam malah meluncurkan variant ponsel terbaru mereka dengan harga Rp 4,3 jutaan, mengandalkan prosesor MediaTek G96 bisa dibilang tenaganya lebih punya kelebihan dalam memaksimalkan multitask.





Bahkan dengan Ram 8 Gb dan extended Ram sebesar 4Gb membuat mereka yang tidak tahu apa itu virtual memory terkecoh dengan menyangka Ram yang dihadirkan bisa sebesar 12 Gb.

Bagaimana dengan Xiaomi Redmi Note 11? Berhubung yang ada di Tiongkok masih menggunakan chipset MediaTek Dimensity 810 (6nm) mendukung 5G. Tentu saja melihat jeroan Vivo jelas kekuatan Redmi Note 11 lebih powerfull Antutu Benchmark Helio G96 sebesar 336680 sedangkan Dimensity 810 sebesar 380409.





Namun sayang Redmi Note 11 belum rilis di Indonesia, sedangkan Vivo seperti biasa chipset tidak terlalu over power namun untuk multitask aman, untuk sekedar main game aman, namun over power di kamera!

Yah, inilah salah satu kelebihan mereka yang mengerti pangsa pasar di Indonesia. Dengan mengandalkan tiga buah kamera utama di bagian belakang. Masing-masing dengan sensor wide angle 64MP, ultrawide 8MP, dan macro lens 2MP terbukti membuat foto dan video lebih baik dibandingkan Xiaomi, karena untuk kamera depan khusus kamu yang suka selfie sudah ditanam sensor wide angle 50MP.





Sedangkan Xiaomi masih mengandalkan kamera utama 50 MP dan ultrawide 8 MP sedangkan untuk selfie sendiri kamera depan hanya 16 MP.

Tentu dengan perbedaan kamera yang jauh membuat Vivo semakin pede jualannya, karena user player game mobil lebih sedikit dibandingkan user konten kreator yang butuh video dan tangkapan foto yang bagus disegala medan.





Media sosial seperti youtube, IG,FB dan lainnya membutuhkan kamera foto yang terbaik agar hasil yang didapat maksimal sedangkan untuk game sendiri tidak menjadi prioritas jualan mereka, Vivo memang mengerti kebutuhan anak muda hingga orang dewasa media foto lebih banyak digunakan daripada media game.

Lagipula untuk bermain game lebih terasa sensasinya jelas bermain game di PC dan Console yang pasti masih juaranya, semua genre game dan grafis terbaik dihadirkan disana.





Vivo tahu harga murah yang dihadirkan Xiaomi Redmi Note 11 dengan spek yang over power dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB hanya seharga 1.499 Yuan atau sekitar Rp 3,32 juta. Jelas harga ini lebih murah dibandingkan Vivo yang sudah berada diangka Rp 4,39 juta.

Walau masuk Indonesia akan naik sedikit, tapi tetap masih dibawah harga dari Vivo. Namun dengan kamera selfie yang overkill, apakah tahun ini rajanya ponsel di Indonesia menutup akhir tahun 2021 dengan senyuman.





Wah, kalau kamu sendiri bagaimana nih gan pilih Vivo V23e dengan kamera gila atau menunggu Redmi Note 11 yang sudah 5G?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik
Pic : google