Ini Cara Bijak Menggunakan Start/Stop Button Kendaraanmu, Wajib Tahu

Beranda

...

Otomotif
Ini Cara Bijak Menggunakan Start/Stop Button Kendaraanmu, Wajib Tahu

iskrim

03-11-2021 00:39

Ini Cara Bijak Menggunakan Start/Stop Button Kendaraanmu, Wajib Tahu

[ HT# 834, HT# 837 ]

Trend starter kendaraan zaman now mulai beralih ke model tombol sakti, Start/Stop Engine Button, dimana untuk menghidupkan mesin kendaraan sehari-hari kita tidak lagi mengandalkan anak kunci. Kita tinggal membuka/ tutup pintu dan langsung menyalakan mesin.

Kepraktisan dan memiliki kelebihan dibandingkan dengan kunci konvensional ini memang tidak bisa di duplikasi tapi sayang untuk beberapa orang masih kurang paham bagaimana cara menggunakan dan merawat fitur ini dengan tepat.

Namun sebelumnya saya ingin menginformasikan tentang fitur remote ini yang terbagi dalam 3 fitur, yakni; Remote Keyless entry (RKE) serta Remote Keyless Ignition (RKI). RKE berfungsi hanya untuk mengunci atau membuka pintu mobil dari jarak jauh tanpa harus menggunakan kunci. Sedangkan RKI memungkinkan pemilik mobil menghidupkan mesin dari jarak jauh tanpa harus masuk ke dalam mobil.

Dan sekarang saya coba berbagi beberapa hal penting agar fitur ini bisa bertahan lebih lama.

PERTAMA

Agar baterai pada kunci remote smart entry tidak cepat habis maka jika kita tidak sedang repot atau tidak sedang terburu-buru sebaiknya diminimalisir saja membuka pintu dari jarak jauh, tapi cukup mendekat ke handle pintu dan tinggal pencet tombol handle pintu.

Yang dikhawatirkan jika baterai kunci remote smart entry habis atau tertinggal di dalam mobil, kita jadi sedikit repot untuk membuka lagi pintu dan menghidupkan mesin. Jika terjadi maka anak kunci harus dikeluarkan dari sarungnya kemudian buka pintu lalu untuk menyalakan mesin dekatkan rumah kunci ke tombol Start/Stop baru mesin bisa dihidupkan.

KEDUA

Ketika posisi driver sudah di dalam jangan langsung menghidupkan mesin, sebaiknya perhatikan semua icon-icon yang menyala di layar speedometer dan ketahui apakah semua dalam kondisi aman, gigi transmisi harus diposisi 0 [nol] atau netral/ P.

Jika ada notifikasi error pada salah satu icon sebaiknya mesin jangan langsung dinyalakan tapi ketahui dulu sebabnya, tapi jika kesulitan mencari penyebabnya bisa segera hubungi service center untuk dicari solusinya.

Dan jika semua icon telah menyala normal kemudian tunggulah agar semua icon mati dulu, tujuannya adalah untuk menyakinkan pengemudi bahwa semua kelistrikan dan mesin kendaraan dalam kondisi normal dan baik, barulah pengemudi bisa menghidupkan mesin kendaraan.

KETIGA

Sekarang pengemudi tinggal menghidupkan mesin dengan menekan tombol Start/Stop buton. Jangan langsung di gas, tapi tunggu beberapa saat agar putaran mesin stabil dulu baru kendaraan bisa dijalankan.

Kemudian selama mengemudi pastikan kunci remote smart entry selalu berada bersama pengemudi. Jika kunci remote smart entry berada jauh dari pengemdi maka ketika akan membuka pintu atau menghidupkan mesin kembali akan mengalami kesuiitan.

KEEMPAT

Sebagaimana barang elekronik lainnya, remote smart entry juga menggunakan baterai sebagai daya untuk memancarkan sinyal ke sensor komputer mobil. Adakalanya dialami pengemudi mengalami kesulitan membuka pintu atau menghidupkan kendaraan.

2 faktor penyebab itu diantaranya adalah daya baterai remot yang sudah lemah. Mengenali baterai remote smart entry yang sudah lemah adalah kedip lampu hijau pada remote yang berkedip lambat, faktor kedua karena bekerja dengan bantuan gelombang radio pada frekuensi tertentu kadang ada distorsi sinyal disekitar area parkir seperti dekat dengan pemancar BTS atau sumber pengacak sinyal.

Jika kendala ini dialami pengemudi jalan satu-satunya untuk membuka pintu adalah menggunakan anak kunci konvensional dari dalam remote dan untuk menghidupkan mesin dengan cara menempelkan remote smart entry ke tombol Start/Stop button sambil menginjak kopling (manual) atau rem (matic).

KELIMA

Agar remote smart entry dan tombol Start/Stop button awet dan tahan lama maka pemilik atau pengemudi harus tau cara merawat dan menjaga fitur ini dari air, api, dan benda atau hal yang mengandung magnet.

Karena remote smart entry bentuknya kecil mudah dikantongi sebaiknya jangan dekatkan dengan air, hp, sering kedudukan dicelana yang ketat, atau korek api dalam satu tempat. Sedangkan untuk menggunakan Start/Stop button cukup tekan sekali sekitar 2-3 detik saja, menekan tombol berkali-kali di satu waktu akan merusak komponen dan sensor itu sendiri.

KEENAM

Cara menggunakan tombol Start/Stop button memang harus dilakukan dengan cara menekan/pencet manual, untuk itu gunakanlah secara bijak agar pegas dan sensor tetap bekerja dengan baik. Tapi bagaimana jika tombol tersebut tertekan tanpa sengaja padahal kendaraan sedang berjalan?

Jangan khawatir saudara karena teknologi ini sudah dirancang sedemikian rupa oleh ahlinya. Jika tanpa sengaja tombol Start/Stop button tertekan satu kali tidak akan memberikan efek apapun, namun jika dilakukan 2x berturut-turut maka mesin dan kelistrikan kendaraan bisa saja mati, tapi fungsi rem tetap bisa digunakan.