gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Ya Ampun! Bermasalah di Pelajaran Bahasa Inggris, Siswa SMP Ini Meregang Nyawa
Ya Ampun! Bermasalah di Pelajaran Bahasa Inggris, Siswa SMP Ini Meregang Nyawa di Tangan Guru


Terkini.id, Jakarta – Kisah tragis dialami seorang siswa SMP yang harus meregang nyawa di tangan gurunya sendiri karena bermasalah dalam pelajaran Bahasa Inggris.

Adapun siswa malang itu berinisial MM yang bersekolah di SMP negeri di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Ia meregang nyawa di tangan guru Bahasa Inggris-nya yang berinisial SK (40) yang mengajar di SMP Negeri Padang Panjang.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Alor AKBP Agustinus Christmas mengatakan bahwa korban meninggal usai mendapat penganiayaan dari pelaku selama beberapa kali.

Dilansir terkini.id dari tribunnews pada Selasa, 30 November 2021, penganiayaan tersebut terjadi sejak tanggal 4 Oktober 2021, 11 Oktober 2021, dan 18 Oktober 2021, hingga kemudian remaja berusia 13 tahun itu meninggal dunia pada 26 Oktober 2021 lalu.

Korban mengembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan medis selama dua hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Alor.

Kronologi Kejadian

Agustinus menjelaskan, SK melakukan penganiayaan terhadap muridnya seacara berulang kali.

4 Oktober 2021, pelaku mengetuk kepala korban dengan kepalan tangan kanannya.

11 Oktober 2021, pelaku menendang korban di bagian punggung sebanyak satu kali.

16 Oktober 2021, korban tidak melakukan dua perintah sang guru, yaitu tak mengerjakan tugas sekolah atau PR dan tidak bisa memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris.

Pelaku pun langsung emosi sehingga memukul korban menggunakan tangan, tepat di bagian atas kepala.

Selain memukul, pelaku juga menendang pantat dan memukul betis korban dengan menggunakan belahan bambu.

Akibatnya, korban mengalami luka bengkak pada leher, pantat, dan betis. Usai dipukul, kepada orang tuanya, korban mengeluh sakit di sekujur tubuhnya.

Pada 23 Oktober, korban pun mengalami demam tinggi. Alhasil, orang tua kandung dan orang tua angkat korban melarikannya ke Puskesmas Lantoka untuk diperiksa.

Berdasarkan hasil visum et repertum dari Puskesmas Lantoka, kata Agustinus, terdapat beberapa tanda bekas luka di tubuh korban.

Orang tua korban pun langsung syok melihat luka-luka di tubuh anaknya. Tak terima dengan perlakuan guru bahasa Inggris tersebut, mereka langsung melaporkannya ke polisi.

https://makassar.terkini.id/ya-ampun...i-tangan-guru/

Wanjiirr ..emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)


Ini guru apaannemoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)


Bhangsattttemoticon-Marahemoticon-Marahemoticon-Marah
Diubah oleh gabener.edan 30-11-2021 03:58
diinamasaia
bukan.bomat
servesiwi
servesiwi dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.6K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.