Siapa bilang tresno jalaran soko kulino? Tresno jalaran soko ngglibet, juga banyak. Sephia salah satu contohnya.

Ginanjar Elyas Saputra-Wartawan Radar Surabaya

Sephia, 27, dan Donwori, 28, dulunya adalah teman satu kantor. Keduanya sama-sama kerja di perusahaan swasta. Donwori sales, Sephia admin. Tiap hari ketemu. Sehari bisa ketemu 8-10 jam.

Singkat kata singkat cerita, Sephia dan Donwori terlibat cinta terlarang. Kok terlarang? Ya karena Donwori sudah punya istri, Karin, 26. Donwori dan Karin juga sudah punya buntut. Tapi dasar Sephia gak tau malu, suami orang pun diembat. Diglibeti saben dino akhire Donwori terjerat juga dengan kelicikan Sephia.

Karena ketahuan Karin, akhirnya Donwori keluar dari perusahaan itu. Ia bekerja di tempat lain. Otomatis Donwori dan Sephia sudah tak sekantor lagi. “Pikirku, aman lah,” kata Karin ditemui di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya, belum lama ini.

Ternyata cinta terlarang Donwori dan Sephia tak berhenti begitu saja. Tak semudah itu. Suatu ketika Karin bersama saudaranya pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di tengah kota. Pada saat itu, Karin sedang berbelanja bahan kebutuhan pokok untuk keluarganya. Ditengah asyiknya berbelanja, ia melihat pria yang tak asing berada dalam kafe.

Karin melihat Donwori sedang bermesraan, suap-suapan dengan seorang perempuan. Yang bikin kaget, si cewek itu adalah Sephia. Musuh lamanya. Seketika itu Karin langsung menghampiri suaminya hingga terjadi cekcok di dalam kafe tersebut. Karena emosi, seketika itu Karin pun menyeret Donwori pulang.

Amarah Karin tak terhindarkan. Percekcokan pun berlanjut di rumah. Setelah beradu argumen yang cukup lama, Donwori menjelaskan kalau ia sudah tak ada hubungan dengan Sephia. Sephia hanya sebatas teman sekantornya di perusahaan yang lama. Acara di kafe itu hanya asal ketemu. Tak lebih, bela Donwori.

Penjelasan Donwori jelas tak dipercaya istrinya begitu saja. Tapi, dasar tak punya muka, Donwori masih mencoba membuat Karin percaya agar permasalahan segera bisa diselesaikan dengan kepala dingin. “Sudah ketahuan masih saja mengelak. Benar-benar emosi saya,” kata Karin.

Dua bulan berikutnya, Karin memergoki suaminya bersama Sephia lagi. Kali ini di sebuah rumah sakit. Di rumah sakit tempat Karin biasa terapi penyakit yang ia derita. Saat menunggu antrean, Karin melihat suaminya bersama Sephia. Bergandengan tangan. Mesra pula.

Melihat suaminya bersama Sephia, Karin pun langsung menghampiri. Menanyakan maksud dan tujuannya di rumah sakit. Donwori pun gugup tak karuan. Karin langsung curiga melihat gelagatnya. “Saya sudah curiga, pastinya ada apa-apa kok datang ke RS berdua,” ujarnya.

Karin tak bisa menunggu terlalu lama, karena nomor antrean telah disebutkan resepsionis. Menandakan waktunya ia menjalani terapi penyakit dalamnya. Setelah di rumah, ia menanyakan, ada apa Donwori pergi ke rumah sakit bersama wanita itu.

Donwori hanya diam, tak mau menjawab pertanyaan istrinya. Karin pun terus bergerilya mencari kebenaran. Meskipun terus disembunyikan oleh suaminya, lama-kelamaan ketahuan juga. Ternyata selingkuhannya itu hamil. “Dia (Sephia, Red) datang ke rumah, berterus terang minta tanggung jawab Donwori. Kalau dirinya sedang mengandung anak hasil dari hubungan terlarang dengan suami saya,” jelasnya.

Mendengar ucapan Sephia, Karin pun tidak bisa berkata-kata. Tapa piker panjang ia memutuskan untuk pisah dengan suaminya itu. Karin yang merasa dikhianati, juga membeberkan semua cerita dibalik hubungan rumah tangganya kepada keluargnya. Setelah kejadian itu, kini Karin dan Donwori resmi bercerai. Tentu saja atas persetujuan kedua orang tuanya.

“Kalau dilanjutkan, bakal gak baik juga hubungan rumah tangga ini. Saya sendiri yang meminta agar kami bercerai, dan saya minta Donwori untuk bertanggung jawab menikahi wanita itu,” pungkas Karin. Pernikahan yang sudah dua tahun itu pun ambyar di tengah jalan. Dan Sephia pun sukses jadi perebut laki orang alias pelakor, ya gara-gara pakai jurus ngglibet itu tadi. (*/opi)

(sb/gin/jay/JPR)

SABAR YO KARIN

SUMUR

https://radarsurabaya.jawapos.com/re...s-jadi-pelakor

SEPHIA







SAUDARA KARIN





KARIN







DONWORI