ih.sul
TS
ih.sul
Ayam Kampus. Segar, Mudah Dijangkau Namun Meresahkan


Belum lama ini saya kembali berkomunikasi dengan seorang teman Sma yang tak pernah bertemu lagi sejak kelulusan. Yang saya tahu dia kuliah di sebuah universitas bergengsi di Bandung dan saat saya iseng lihat sosmednya saya sedikit terkejut dengan perubahannya. Saya ingat dia dulu memakai jilbab dan orangnya sangat sederhana namun postingan instagramnya sangat… mewah.

Dia sekarang tak lagi memakai jilbab dan kulitnya ternyata putih sekali (entah filter atau memang make up). Baik pakaian maupun barang-barangnya juga tidak terlihat murahan, lipstik yang dia kenakan juga punya warna yang cantik dan tidak menor. Karna merasa ada yang janggal saya pun mencari kabar burung dari teman lain yang kuliah di univ yang sama dan dia bilang ada gosip kalau si cewek merupakan ayam kampus.



Well, kebenaran akan hal itu lebih baik tidak diketahui namun masalah ayam kampus ini sedikit mengganggu di pikiran saya. Kebanyakan anak kuliah adalah orang-orang yang baru pertama kali hidup merantau, jauh dari orangtua, harus mengurus keuangan sendiri dan kemungkinan besar gampang ditipu. Karnanya tak aneh jika ada beberapa perempuan polos yang akhirnya meniti jalan sebagai ayam kampus.

Anak kuliahan itu memiliki tubuh yang sedang mekar-mekarnya sehingga peminatnya banyak. Bila ada penawaran maka akan ada orang yang menyediakan barang dan itulah yang kita kenal sebagai germo atau mami. Meski haram dan ilegal namun begitulah prinsip perdagangan bekerja. Bahkan praktik prostitusi pun tak lepas dari hukum dagang.

Namun praktik ini meresahkan.



Mari ingat kembali apa tujuan dari anak-anak Sma melanjut ke perguruan tinggi. Yep, untuk belajar (meski banyak juga yang salah jurusan). Menjadi ayam kampus memang menghasilkan banyak uang namun memberi uang dengan mudah pada anak kuliahan bukanlah hal yang bijak namun saya ragu ada yang peduli pada hal itu.

Saya punya beberapa teman yang tidak melanjutkan kuliah karna fokus pada bisnis yang dia kembangkan selama berkuliah. Jika bisnisnya memang menjanjikan maka tak ada yang salah dengan berhenti kuliah (ya, lihat saja bill gates) namun bagaimana dengan jual diri? Apa itu pekerjaan yang menjanjikan?



Jika diberikan banyak uang dengan mudah maka pasti akan ada satu bagian dari otak si ayam kampus yang akan mempertanyakan apa tujuannya berkuliah jika dengan ngangkang saja dia bisa mendapat berjuta-juta. Jika hal ini sampai terjadi dan jika banyak yang berpikiran sama maka generasi penerus bangsa ini perlu dipertanyakan keberlangsungannya.

Tapi namanya juga hukum dagang. Selama ada peminat maka ayam-ayam baru akan terus bermunculan dan karna itulah ini meresahkan. Hahh…. Sebagian dari saya merasa kasihan namun sebagiannya lagi merasa iri akan penghasilan mereka. But whatever, apapun yang Anda lakukan resiko ditanggung sendiri. pastikan saja tidak menyesal nantinya.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
Diubah oleh ih.sul 30-11-2021 06:50
tenarsyndromeriyonh989Cucigosok
Cucigosok dan 16 lainnya memberi reputasi
15
15.9K
132
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.