ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
La Llorona, Teror Akibat Dendam Yang Tak Usai

Mungkin beberapa orang yang pernah berkemah di hutan yang dekat dengan sungai pernah mengalami hal berikut ini. Ketika suasana malam hari, semuanya berada di tepi sungai, duduk melingkar dekat dengan api unggun. Sambil mengobrol sesuatu yang tidak ada habisnya tanpa terasa waktu sudah memasuki tengah malam.

Sisi Kelam Seorang Frank Sinatra

Tiba-tiba, semuanya menjadi sunyi, tak ada yang dibahasa lagi, semuanya berhenti berbicara, tidak ada yang tertawa, tidak ada yang mengeluarkan suara. Yang terdengar hanyalah hembusan angin dan gemericik air sungai. Tiba-tiba saja, ada seorang wanita datang dari arah pepohonan, dengan suara tangisan dan ratapan yang mengganggu. Wanita tersebut merengek menangis sambil bergumam mencari anaknya yang hilang. Sosok wanita misterius itu dikenal dengan nama Llorona, sosok Urband Legend dari negara Amerika Latin.

Seorang wanita dengan penampilan menyeramkan, berpakaian serba putih dengan rambut hitam panjang, melayang di atas udara memakai cadar yang menutupi wajahnya. Dia datang dari arah Barat dan kemudian pergi ke arah Utara, berkeliaran sambil terus menangis di sepanjang jalan. La Llorona adalah sosok hantu yang melegenda dalam cerita rakyat Amerika Selatan.


Menurut penuturan dari lisan ke lisan, La Llorona adalah roh wanita yang tersesat akibat kehilangan anak-anaknya dan berkeliaran mencari mereka, menakut-nakuti siapa pun yang melihatnya, dengan mengeluarkan suara tangisan yang mengerikan. Sebuah kisah sedih yang menakutkan tentang percintaan dan pengkhianatan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.

Legenda La Llorona memiliki banyak versi yang berbeda tergantung pada wilayah tempat negaranya. Tetapi semuanya sepakat pada sosok urband legend tersebut, dia selalu muncul di dekat aliran sungai dan suara tangisannya Cumiakkan telinga. Salah satu versi paling populer menceritakan kisah seorang wanita muda cantik yang berasal dari keluarga sederhana. Dia adalah kekasih seorang bangsawan.


Untuk sementara waktu, hidup rumah tangga mereka sangat bahagia dengan memiliki 3 anak. Tetapi suatu hari, sang suami meninggalkan keluarganya tanpa penjelasan apapun. Segera setelah itu, sang istri mengetahui bahwa suaminya telah menikahi wanita lain. Sang suami telah menghancurkan hati wanita cantik itu. Karena patah hati, dia memutuskan untuk membalas dendam pada mantan suaminya. Dengan sebuah cara paling kejam yang bisa dia lakukan.

Suatu malam, dia membangunkan anak-anaknya dan mengajak mereka jalan-jalan di sungai dekat rumah mereka. Dibutakan oleh kekesalan, amarah akhirnya menguasainya dan dia merasakan semua cinta yang pernah dia rasakan berubah menjadi kebencian, dia menenggelamkan semua anaknya sampai mati di sungai tersebut.


Dia tiba-tiba kaget, ketika menyadari apa yang baru saja dia lakukan, dia mulai berlari ke sungai untuk menyelamatkan anak-anaknya, sampai dia dan anak-anaknya tenggelam. Sebelum benar-benar tenggelam, dia menangis dengan suara yang mengerikan dan kemudian menghilang tenggelam.

Sejak saat itu, La Llorona menjadi roh yang mengembara, dia bekeliaraan mencari anak-anaknya yang hilang, menangis dan berteriak. Orang bilang La Llorona mencari anak-anak nakal, untuk dibawa ke sungai sebagai persembahan untuk kesalahannya. Dia menggoda para pria dengan paras kecantikannya, untuk membalas dendam pada satu orang yang telah mengkhianatinya.


Tetapi ketika mereka mencoba melepaskan cadarnya, mereka akan melihat wajahnya yang putih dan pucat dengan matanya yang menatap tajam, mencoba menjebak mereka dengan keanggunannya. Ada banyak orang yang mengatakan bahwa mereka pernah melihat atau mendengar suara tangisannya, kisahnya bukan hanya membuat takut anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Asal usul La Llorona tidaklah begitu jelas. Dahulu kala para leluhur mempercayai tantang adanya hantu yang muncul di sebuah sungai.

Beberapa sejarawan ada yang berpendapat bahwa asalnya dari Meksiko, asal usul La Llorona juga dapat dikaitkan dengan "Cihuacóatl", Dewi México, dengan sosok setengah wanita dan setengah ular, menurut legenda, dia muncul dari dalam air Danau Texcoco sambil menangisinya anak-anak. Dan meskipun di Meksiko La Llorona adalah salah satu tokoh terpenting dalam budaya populer, masih banyak negara lain yang memiliki legenda serupa.


Di Chili, dia dikenal sebagai La Pucullén, roh yang berasal dari api penyucian yang diyakini menangis selamanya karena anak-anaknya diambil dari tangannya ketika mereka masih sangat kecil. Sosok tersebut hanya bisa dilihat oleh orang-orang ketika mereka benar-benar dekat dengan kematian, serta orang-orang dengan kemampuan khusus.


Di Kolombia, mereka mengenal sosok Tarumama, hantu pengembara yang berjalan di sekitar lembah dan gunung, dekat dengan aliran sungai dan danau, mengenakan jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya. Wajahnya menyerupai tengkorak yang menakutkan dan di rongga matanya, dua bola matanya menyala-nyala. Dia membawa mayat bayinya dan dia menangis dengan mengeluarkan air mata darah. Di negara lain seperti Venezuela, Uruguay, Argentina, Panama, El Salvador, Honduras, Espaa atau Kosta Rika, mereka juga memiliki legenda yang menceritakan tentang hantu wanita yang berkeliaraan.


KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:
Diubah oleh ashibnu 26-11-2021 06:43
tokek.terbang
tokek.terbang memberi reputasi
1
2.8K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.