c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Ruh Dan Jiwa Manusia Apakah Sama?




Bagi kita orang awam selalu menilai ruh dan jiwa adalah satu kesatuan alias sama, tidak ada yang salah dengan hal itu. Karena membicarakan Ruh berarti membicarakan tentang penciptaan, membicarakan tentang alam gaib.

Alam gaib ini sedikit sekali manusia yang menerka tentang hal itu bahkan petunjuk kitab suci pun terbatas. Sebab mereka yang telah meninggal tak pernah kirim pesan kepada yang masih hidup, dimana mereka berada, apakah dirumah mewah, apakah sedang antri menunggu kapan hari akhir tiba, atau sedang di siksa akibat perbuatannya di dunia, hal ini semua tidak ada yang tahu semakin kita mencari tahu maka ilmu yang kita dapat membuat kita semakin takjub dengan sistem pencipta.

Maka yang bisa kupas sedikit sistem dari sang pencipta adalah tentang Ruh dan Jiwa. Disini akan diberikan sedikit penjelasan dari kitab suci agama TS, maka jelas penjelasan ini tidak mutlak kepastiaannya karena beda individu terkadang beda keyakinan. Namun konsepnya secara garis besar bisa dipahami, karena pada dasarnya manusia itu terdapat Ruh dari Tuhan dimana banyak sifat Tuhan yang lekat kepada diri manusia itu sendiri. Seperti manusia mempunyai sifat kehendak, kasih sayang, keikhlasan, dan sifat-sifat lain yang membuat manusia berderajat lebih tinggi.



Menurut pendapat dari guru-guru ahli bahwa Jiwa dan Ruh memiliki perbedaan, dimana Jiwa bersemayam dibalik kemampuan otak bisa dibilang kekuatan otak adalah kekuatan Jiwa.

Sedangkan Ruh sendiri adalah sebuah anugerah dari Tuhan kepada manusia karena ditekankan sekali lagi ruh itu ada sifat Tuhan yang lekat kepada diri manusia itu sendiri.

Rasulullah SAW bahkan pernah bersabda: من عرف نفسه، فقد عرف ربّه “Man arafa nafsahu faqad arafa Rabbahu,”. Yang artinya: “Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya.” 

Maka sudahkan kamu mengenal dirimu sendiri?



Dengan ditiupkannya ruh maka manusia dapat hidup, ssperti yang kita lihat saat ini. Sedangkan Jiwa ini yang mengonrol sifat manusia bisa baik, buruk, kotor dan bersih atau kualitasnya bagus atau jelek.

Kualitas jiwa seseorang tergantung pengalaman hidup, ilmu yang ia dapatkan dan umurnya yang bertambah tua. Intinya jiwa yang bertanggung jawab di hari kebangkitan kelak atas apa yang manusia telah lakukan selama hidupnya, baik itu kebaikan atau keburukan.



Maka bila ada kerusakan pada otak akan ada yang namanya gangguan jiwa, dan ketika itu terjadi apa yang ia lakukan tidak ada hisabnya. Maka harus ditekankan disini bahwa kesehatan otak merupakan kesehatan jiwa.

Quote:


Lantas akan ada pertanyaan kemana jiwa dan ruh manusia ketika ia meninggal?



Al-Israa'(17): 85

”Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: ‘Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit’ “.

Maka ketika manusia meninggal Roh akan kembali kepada Tuhan. Sedangkan jiwa akan mempertanggung jawabkan apa yang telah kita lakukan selama dihidupkan oleh Tuhan. Lalu jasad akan kembali menjadi tanah, material duniawi.

Namun ketika hari yang dinanti tiba maka semua unsur manusia akan berkumpul lagi seperti semula dalam keadaan telanjang.

"Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." Al Hajj ayat 7.



Ditegaskan dalam hadis, dari Aisyah RA, Rasulullah Saw bersabda, "Manusia akan dikumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan" (HR Ahmad).

Jelas manusia dbangkitkan dalam keadaan seperti saat ini, ada ruh, jiwa dan fisiknya. Dimana kubur manusia itu jelas di bumi, ini bisa saja menandakan misteri bahwa kiamat tidak menghancurkan bumi karena kubur manusia berada di bumi.

Ini diperkuat dengan hadist,

"Tangan Rasulullah menunjuk ke arah Syam, dan bersabda, 'Di sanalah kalian akan berkumpul, dengan kaki telanjang atau kendaraan atau berjalan terbalik (kepala di bawah) di Hari Kiamat. Tujuh puluh umat (kelompok) akan mati, dan kalian adalah yang terbaik dan paling mulia di antara mereka bagi Allah SWT.” (HR Syu'aib al-Arnaut dari jalur Abu Hakim bin Muawiyah, dengan sanad yang shahih)

Wilayah syam masih bagian dari bumi, ilmu tentang ini sangat sedikit sekali.

Namun namanya ilmu ghaib tidaklah mutlak, akan banyak perbedaan pandangan dan juga pendapat. Apalagi kalau memakai konsep yang lain maka akan ada perbedaan, karena bisa saja manusia berkoloni ke mars maka kuburnya ada di mars lalu dimana tempat manusia itu dikumpukan? Sangat sulit mendapatkan jawaban hal yang belum terjadi.



Namun yang pasti manusia akan meninggal itu hal yang mutlak, sudah siapkah diri kita menuju kematian? Semakin tua umur semakin pendek umur!

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star












Diubah oleh c4punk1950... 25-11-2021 22:40
mantap.jiwa.iddhanyjoscheria021
cheria021 dan 26 lainnya memberi reputasi
25
9K
140
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.