Kabar baru aneh lain terdengar dari wkwkwk land, negara yang punya seribu kisah unik yang tak masuk diakal ini kini mendapatkan kisah baru dari kabupaten Bantul yang terletak di daerah istimewa Yogyakarta. Terkisahlah seorang pria yang berinisial DRS, dia merupakan seorang ojek berumur 25 tahun yang masih tinggal di rumah orangtuanya. Sehari-harinya dia bekerja mencari penumpang di daerah Termina Giwangan namun sumber pemasukannya harus berhenti total disaat motornya digadaikan oleh seorang rekannya.

Usut punya usut ternyata DRS memiliki seorang teman perempuan (pacar?) yang mana dia kenal di pangkalan tempatnya biasa nongkrong. Entah karna alasan apa DRS menghabiskan banyak waktu bersama wanita itu dan menghabiskan semua uangnya disana. Namun karna dia tak lagi bisa menarik penumpang DRS pun mulai kehabisan uang. Tak habis akal, dia mulai menjual perabotan rumahnya.



Ibunya DRS adalah seorang janda yang bekerja sebagai asisten rumah tangga dan beliau benar-benar shock saat mendapati barang-barang rumahnya ludes tak bersisa. Meja, kursi, lemari hingga pintu dan genteng habis dijual oleh DRS untuk bersenang-senang dengan teman wanitanya. Total kerugian diperkirakan mencapai 20 juta rupiah dan itu membuat Ibu DRS menuntut anaknya sendiri dan membawa kasus tersebut ke polisi.

Waduh. Inilah efek negatif dari cinta yang terlalu besar sampai tak bisa dibendung. Bukan hanya DRS, kasus semacam ini seringkali kita lihat di dunia nyata yang mana seorang pria mencoba untuk memenuhi semua keinginan pacarnya mulai dari membelikan makeup sampai iphone keluaran terbaru. Padahal sendirinya nggak punya pekerjaan tetap tapi masih aja pamer kekayaan ke lawan jenis. Hasilnya orangtua juga yang harus jadi korbannya.



Okaylah kalau memang di rumah ada barang tak terpakai yang bisa dijual, nah, ini malah jual daun pintu dan genteng, nggak sekalian jual batu bata bekas? Haduhhhhh

Untuk sang Ibu yang bernama Paliyem, polisikan aja tuh anak. Sekarang udah nggak jaman anak menuntut orangtua, sebaliknya juga bisa. Kalau dibiarin aja bisa-bisa sertifikat tanah bakalan berganti nama tuh.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur