bloodseeker18Avatar border
TS
bloodseeker18
Peneliti Temukan Spesies Dinosaurus Baru di Bawah Lapisan Es Greenland


Paleontolog menemukan fosil dinosaurus di bawah lapisan es, dan mengidentifikasinya sebagai spesies baru binatang prasejarah.

Situs ananova.com menulis nama ilmiah dinosaurus spesies baru itu adalah Issi saaneq, yang artinya Tulang Dingin, untuk menghormati orang-orang Inuit yang mendiami lokasi penemuan fosil itu.

Terlepas dari ukurannya, Issi saaneq adalah herbivora dan nenek moyang diplodocus -- salah satu dinosaurus paling terkenal karena lehernya sangat panjang.

Menurut Martin Luther University of Halle-Wittenberg (MLU), herbivora berkaki dua itu hidup di tempat yang sekarang disebut Greenland sekitar 214 juta tahun lalu.

Iss saaneq, atau Tulang Dingin, diyakini memiliki berat hampir satu ton. Fosil binatang itu digali sekelompok peneliti dari Jerman, Denmark, dan Portugal.

Petunjuk pertama keberadaan Tulang Dingin muncul tahun 1994, ketika ilmuwan Harvard yang bekerja di sebelah timur Greenland menemukan sepasang tengkorak.

Namun temuan itu tak dikonfirmasi sekian lama. Setidaknya sampai CT scan pada tengkorak diterbitkan dalam makalah berjudul A New Sauropodomorph Dinosaur from the Late Triassic (Norian) of Jameson Land, Central East Greenland, muncul dalam jurnal Diversity pada 3 November.

Dr Oliver Wings, dari MLU dan co-penulis penelitian, mengatakan fosil itu adalah temuan sangat menarik karena Tulang Dingin terkait erat dengan Plateosaurus yang terkenal.

CT scan menghasilkan model digital tengkorak dengan jelas menunjukan struktur internal fosil. Victor Beccari, penulis utama makalah itu, mengatakan tengkorak itu memiliki struktur unik dalam bentuk dan proporsi. Ini membuktikan dinosaurus itu spesies baru.

Menurut penelitian, spesies itu termasuk dalam kelompok dinosaurus berleher panjang yang dikenal sebagai sauropodomorphs. Keluarga sauropodomorphs, termasuk diplodocus, merupakan hewan darat terbesar yang pernah hidup di muka Bumi.

Ketika Tulang Dingin menjelajahi Greenland pada periode Triasic Akhir, Greenland bukan es yang sebagian besar tidak dihuni seperti saat ini.

Selama periode itu, ada ekosistem beragam dan kaya di wilayah itu, dengan banyak tanaman hijau untuk makan Tulang Dingin dan dinosaurus lainnya.

Triasic Akhir adalah periode perubahan ketika superbenua Pangea menyimpang dan Samudera Atlantik terbentuk. "Perubahan geografi memungkinkan dinosaurus pemakan tumbuhan mencapi Eropa kali pertama," kata Profesor Lars Clemmensen.

Tulang Dingin merupakan bukti pertama spesies dinosaurus Greenland yang dapat dikenali, dan merupakan tambahan pada jumlah spesies yang beragam dari periode Triasic Akhir yang teridentifikasi.

Setelah analisis tengkora selesai, fosil diharapkan dipindah ke Museum Sejarah Alam di Denmark.

sumber

Ternyata masih ada spesies baru dinosaurus
emoticon-Jempol
meooong
ik54n54
edv039
edv039 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
7.2K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
icon
6.5KThread10.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.