- Beranda
- Tribunnews.com
Jatim Ramai Jasa Nikah Siri, Ini Tarif dan Syaratnya
...
TS
tribunnews.com
Jatim Ramai Jasa Nikah Siri, Ini Tarif dan Syaratnya
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bisnis penyedia jasa nikah siri marak di Jatim.
Informasi tentang keberadaan mereka mudah ditemui di internet.
Melalui mesin pencarian Google, orang dengan mudah mendapatkan informasi terkait biaya jasa nikah siri, jasa calo menikah resmi di KUA maupun jasa mengurus perceraian.
Salah satu orang yang menyediakan jasa pernikahan siri adalah Ahlan (bukan nama sebenarnya).
Baca: 4 Fakta Tewasnya Pembalap Drag Race Muda Denis Kancil, Prestasi Sampai Idola Cewek ABG
Warga Surabaya Utara itu juga melayani jasa nikah siri untuk warga Sidoarjo dan Gresik.
Ahlan mengaku, mayoritas kliennya adalah pasangan yang berusia matang.
Bagi yang laki-laki, rentang usianya antara 40 tahun sampai 45 tahun.
Sedang si perempuannya, Ahlan mengaku lebih banyak menikahkan janda.
“Kalau gadis atau perawan, mutlak saya tidak mau. Karena landasan hukum agama belum begitu kuat. Gadis harus izin dan mendapat restu (orang tua),” kata Ahlan kepada Surya.co.id, pekan lalu.
Baca: Ini Kontak dan Informasi Penting Bagi WNI di Las Vegas
Sedangkan yang berstatus janda, ia tak mengutamakan soal izin orang tua.
Janda, menurut Ahlan, memiliki kemerdekaan untuk menentukan pernikahannya.
“Kalau berbicara secara konstruksi hukum agama, izinnya (orang tua) tidak mempengaruhi,” ujarnya.
Namun, Ahlan tetap mendorong agar mempelai perempuan agar meminta restu ke orang tua sebagai bentuk kewajiban moral.
Terkait biaya, Ahlan tak mematok tarif.
Dalam kondisi tertentu, ia siap tak dibayar menikahkan siri pasangan yang niatnya untuk memperbaiki diri.
Salah satu contohnya pasangan yang telanjur hamil di luar nikah.
Meskipun tidak mematok tarif resmi, namun Ahlan biasanya minimal menerima Rp 1 juta dari pasangan nikah siri.
Uang itu sudah termasuk biaya saksi yang dihadirkan oleh Ahlan. Pasangan nikah siri biasanya memang tidak bisa menghadirkan saksi.
Ahlan menekankan beberapa syarat bagi calon pengguna jasanya.
Yang paling utama, yakni kemampuan laki-laki untuk menikah lagi.
Kemampuan itu menyangkut finansial, mental, maupun fisik.
Baca: 6 Fakta Serangan Ular Sepanjang 7 Meter, Kronologi Hingga Kondisi Korban
Kebanyakan laki-laki yang menggunakan jasa Ahlan memang sudah beristri.
Karena tak bisa mendapat izin dari istri pertama atau dengan alasan lain, mereka terpaksa menikah siri secara sembunyi-sembunyi.
Menurut Ahlan, kemampuan finansial untuk menghidupi keluarga adalah yang utama.
Itu sebabnya dalam proses “wawancara” Ahlan akan banyak bertanya tentang kemampuan finansial.
Misalnya, soal tempat kerja, pendapatan, dan sebagainya.
“Satu, yang saya tanyakan, memang harus bertanggung jawab secara hukum agama. Artinya, beliau (pihak lelaki) itu mampu. Secara finansial atau material. Itu termasuk kategori mampu. Jadi di situ sudah dikatakan, memungkinkan (untuk menikah) secara agama,” terangnya.
Ahlan juga sering bertanya tentang kehidupan pribadi masing-masing pasangan.
Cara ini dipakai untuk mengetahui niat kimpoi siri pasangan tersebut.
“Jadi mutlak tidak punya pasangan (bagi perempuan). Kalau yang laki-laki, secara hukum, saya berangkat dari struktur agama. Syaratnya, yang penting mampu,” tambah dia.
Ahlan mengaku, terakhir kali menikahkan pasangan kimpoi siri sekitar dua bulan lalu.(Aflahul Abidin)
Artikel ini telah tayang di Surya dengan judul: Jasa Nikah Siri Marak di Jatim, Segini Tarif dan Syarat-syaratnya
Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...-dan-syaratnya
---
Baca Juga :
- Begal Dihakimi Orang Sekampung, Lihat Videonya
- Pendukung Jokowi Akan Terbelah Dalam Pilkada Jawa Timur Jika Khofifah dan Gus Ipul Bertarung
- Dukung Golkar Makin Memperkuat Posisi Khofifah jadi Calon Gubernur Jawa Timur
0
4.1K
4
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
192.3KThread•2.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya