Objek Yang Tidak Boleh Diserang Saat Terjadinya Perang
TS
anake.abah
Objek Yang Tidak Boleh Diserang Saat Terjadinya Perang
Welcome To My Thread
Sebuah perang dilakukan untuk menyelesaikan sengketa atau perselisihan yang sudah terjadi. Mereka menggunakan berbagai macam alat tempur dan senjata untuk saling menaklukan. Namun, ada beberapa hal yang dilarang saat berperarang. Pelanggaran terjadi saat perang Palestina melawan Israel pada 2018 silam. Seorang perawat menjadi korban karena tewas ditembak tentara Israel di perbatasan Gaza. Dia adalah seorang sukarelawan di Palestinian Medical Relief Society, sebuah lembaga NGO bidang kesehatan.
Dalam kasus tersebut, Israel sudah melanggar peraturan Konvensi Jenewa 1949 karena membunuh seorang perawat. Selain itu, masih ada beberapa objek yang dilarang untuk di serang saat berperang. Berikut larangan-larangan tersebut:
Spoiler for Pertama:
Non Pejuang Seperti Tenaga Medis Tidak Boleh Menjadi Sasaran Perang
Peraturan Konvensi Jenewa ini bertujuan untuk melindungi para pejuang dan non-pejuang dari penderitaan. Mereka juga berusaha melindungi warga sipil dan kepemilikan pribadi.
Mereka disebut sebagai pejuang, namun bukan berstatus sebagai pejuang. Contohnya adalah tenaga medis dan pemuka agama. Disebut non pejuang, karena mereka ikut berpartisipasi dalam perang secara tidak langsung.
Selain itu, orang-orang ini tidak diberi wewenang oleh otoritas pemerintah untuk terlibat dalam permusuhan. Non pejuang tidak bisa dijadikan objek serangan langsung. Jika militer menyerang orang-orang ini, maka mereka melanggar Law of Armed Conflict.
Spoiler for Kedua:
Dilarang Menyerang Desa Atau Kota Lawan
Law of Armed Conflict atau LOAC melindungi penduduk sipil. Serangan militer terhadap kota atau desa sangat dilarang. Menyerang warga sipil dengan tujuan untuk meneror mereka juga dilarang. Meski demikian, LOAC mengakui target militer biasanya melakukan pengrusakan hingga mengakibatkan kematian yang tidak diinginkan, luka bagi warga sipil sekaligus kerusakan rumah mereka.
Agar hal tersebut tidak terjadi, komandan dan perencana mereka harus mempertimbangkan tingkat penghancuran sipil dan kemungkinan korban akibat dari serangan langsung terhadap tujuan militer, konsisten kebutuhan militer, dan berusaha untuk menghindari atau meminimalkan korban sipil dan kehancuran.
Kerugian warga sipil yang diantisipasi harus sebanding dengan keuntungan militer yang dicari. Pendukung hakim, intelijen, dan personel operasi berperan penting dalam menentukan kepatutan suatu target dan pilihan senjata saat merencanakan serangan.
Spoiler for Ketiga:
Bangunan Tertentu Yang Tidak Bisa Diserang
LOAC secara khusus menjelaskan objek yang dilarang menjadi target serangan langsung. Peraturan ini mencerminkan aturan bahwa operasi militer harus diarahkan pada tujuan militer. Objek yang dilarang biasanya merupakan bangunan untuk tujuan kebaikan. Bangunan ini mendapat kekebalan dari serangan.
Kekebalan khusus berlaku untuk unit medis atau perusahaan, tempat untuk membawa personel yang terluka dan sakit, rumah sakit militer dan sipil, zona aman yang didirikan berdasarkan Konvensi Jenewa, dan bangunan keagamaan, budaya dan amal, monumen, dan kamp Prisoner Of War (Tahanan Perang). Namun, jika bangunan-bangunan ini digunakan untuk tujuan militer, maka akan kehilangan kekebalannya.