Stephen Hawking mungkin adalah manusia paling jenius yang hidup di abad 21. Semasa hidupnya dia banyak menerbitkan teori yang kontroversial, salah satunya adalah tentang ketidakberadaan Tuhan. Selain teori tentang Tuhan Hawking juga mempublikasikan teori Bigbang, teori gravitasi kuantum dan juga lubang hitam.

Namun diantara semua penelitiannya yang menakjubkan, Hawking ternyata pernah melakukan sebuah eksperimen yang agak menggelikan.

Tercatat pada 28 Juni 2009 Hawking pernah menyelenggarakan jamuan teh yang mana para tamu yang diundang bukanlah orang sembarangan melainkan time traveller. Lalu, apakah ada orang yang datang ke pestanya? Jawabannya tidak. Mengapa? Karna undangan baru disebar SETELAH PESTA SELESAI.



Jadi begini, kalau undangannya disebar sebelum pesta dimulai maka akan banyak orang iseng yang datang dan mengaku berasal dari masa depan jadi untuk mengantisipasi itu Hawking baru menyebarkan undangan setelah pesta selesai. Jika undangannya disebar setelah pesta maka time traveller dari masa depan pasti akan melihat undangan tersebut dan menggunakan mesin waktu untuk menghadiri pesta.

Namun ternyata tak ada siapapun yang datang yang mana artinya tak ada satupun time traveller yang menunjukkan diri di hadapan Hawking. Dari sini Hawking mengambil kesimpulan bahwa yang namanya pengelana waktu memang tidak ada.



Perjalanan waktu memang merupakan gagasan yang menarik yang mana Einstein sendiri mengakui bahwa perjalanan waktu mungkin saja bisa dilakukan. Hawking, meskipun tak ada yang datang ke pestanya, tidak secara gamblang menganggap time travel sebagai hal yang mustahil. Mungkin saja para time traveller memang tidak bisa bertemu dengannya atau mesin waktu mereka menghabiskan banyak tenaga sehingga tak bisa dipakai untuk alasan yang remeh atau bisa juga mesin waktu hanya bisa digunakan untuk pergi ke masa depan.

Meski demikian ada teori kecil yang beredar di internet. Ada beberapa orang yang curiga bahwa Hawking sebenarnya bertemu dengan para time traveller namun tidak mengungkapkannya ke publik. Yah, semua teori itu sayangnya tak lagi bisa dibuktikan dengan kematian Hawking. Benar atau tidaknya kembali lagi pada kepercayaan kita sendiri.

So, do you like party?

sumur