ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Kematian Seseorang Digali Dalam-Dalam, Pantaskah?


Kematian Vanessa Angel menimbulkan perdebatan yang cukup panas di media sosial. Vanessa yang dulu sempat terkenal dengan tarifnya yang 80 juta dinyatakan tutup usia akibat kecelakaan mobil bersama suaminya dan ternyata kematiannya tidak diriingi dengan ucapan duka semata melainkan juga…. sarkasme?

Perbuatan buruk seseorang memang sering kali diungkit dan di era digital ini sekali seseorang berbuat buruk maka perbuatan itu akan menjadi tato digital yang tak akan hilang selamanya. Meski demikian mari tidak usah kita membahas Vanessa Angel, akan lebih baik bila kita membahas orang-orang yang menggali kematiannya sedalam-dalamnya alias media berita.

Salah satu hal yang begitu sering saya lihat setiap kali ada orang terkenal yang meninggal adalah media berita yang mencoba mencari segala hal yang mungkin bisa dijadikan bahan berita. Dalam hal ini, apa yang mereka cari adalah media sosial sang korban, terutama postingan terakhirnya.



Pastinya Anda-Anda sekalian tak asing dengan judul berita 'begini postingan terakhirnya…' yang mana postingan-postingan terakhir itu seolah menjadi pertanda bahwa orang tersebut sudah tahu bahwa dirinya akan meninggal. Media sosial memang merupakan konsumsi publik dan bisa diakses oleh siapa saja tapi apakah orang yang bersangkutan akan senang dengan tindakan seperti itu?

Selain media sosial, subjek lain yang sering dimintai pendapat atau keterangan adalah anggota keluarga atau teman dekat. Biasanya mereka akan ditanyai apakah sebelumnya mendapat mimpi yang aneh atau firasat-firasat lain yang bisa jadi sebenarnya tidak berhubungan namun kemudian dikait-kaitkan dengan kematian korban.



Dan jika media sosial maupun kerabat sudah habis maka orang selanjutnya yang akan menjadi narasumber adalah paranormal. Ya, paranormal. Judul berita semacam 'Kematiannya sudah diramalkan Mama laurier' bukan hal yang baru lagi di ranah berita entertainment. Selama ada permintaan pasar maka berita akan terus digali.

Kemampuan media massa dalam menggali berita sering kali lebih mengagumkan dari pada badan hukum seperti kepolisian namun memanfaatkan kematian seseorang untuk membuat banyak judul (terutama judul-judul negatif) bukanlah hal yang terpuji untuk dilakukan. Bayangkan jika perbuatan buruk yang Anda lakukan 10 tahun yang lalu kembali terkuak setelah Anda mati, apa Anda bisa mati dengan tenang?

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
boim98
aldo12
screamo37
screamo37 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
7K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.