Halo sobat gurun dan masyarakat konservatif,

Jumpa lagi dengan ane di forum kaskus ini, nah di kesempatan kali ini ane bakal bikin thread membahas tentang perdebatan tayangan televise yang katanya gak mendidik, gak bermutu dan pembodohan masal. Dan memang perlu di akui memang tayangan tayangan televise memang rata-rata demikian tapi bukan tanpa sebab.

Seperti pepatah mengatakan setiap ada asap pasti ada api, di setiap ada akibat pasti ada sebab. Dan di sini ane bakal membahas alasan-alasan tersebut sesuai sudut pandang ane dan pendapat ane sendiri. jika kalian punya pendapat pribadi bisa di tulis di kolom komnetar.

Dan langsung saja dari banyak intro, berikut alasan-alasan kenapa tayangan televise rata-rata gak mendidik, cekidot:

1. Masyarakt asing dengan edukasi


Akar masalah pertama adalah karena masyarakat di Negara api ini, rata rata masing asing dengan edukasi. Sehingga pola pikir nya pun cenderung alergi pendidikan. Bisa di bilang pola pikir orang indonesia cenderung itu lebih menyederhanakan sesuatu, gak mau ribet.

Contoh ada bencana dimana –mana dan korban rutasan jiwa, orang indonesia cenderung mikir itu karena tanda-tanda kiamat atau sejenis hal mistis, jadi mereka lebih suka acara azab, dunia lain dll ketimbang acara acara global warming dll.

2. Masyarakat Tidak mau di didik


Masih ada hubungan dengan poin pertama, yaitu orang indonesia cenderung tidak mau didik secara naluri sudah jelas. Ini terbukti acara acara mendidik yang pernah di tayangan kan di televise semakin lama makin terkikis dan terganti oleh tayangan tayangan yang full drama/setingan.

Itu bukti masyarakt kita cenderung tidak mau di didik dan pengen nya di hibur dengan seseutu yang klise(setingan). Lha gimana mau mendidik, televisi nanyangin yang mendidik tapi malah tontonan yang gak mendidik . Itu udah jelas banget masyarakat kita itu gak mau di didik.

3. Tv mengikuti penonton


Akar masalah yang ketiga, masih ada hubungan dengan poin satu dan kedua yaitu semua tanyangan di televise mengikuti penonton, lo bisa bayangin gak mungkin hmpir 70 persen penduduk kita itu lebih suka tayangan yang gak mendidik dari pada mendidik.

Gak jauh beda sama yang treding di yotube, yang trending adalah yang sering di tonton dan menyerminkan kesukaan masyarakat.

4. Televesi itu bisnis


Poin terakhir yaitu televise itu pada dasar nya bisnis is binis. Gak peduli mau gak mendidik, program pembodohan, kualitas gak bermutu, selagi itu di sukai penonton dan mendapat keuntungan why not.

Untuk apa membuat acara yang mendidik, inovatif, berkualitas, dan berfaedah kalau gak ada yang nonton, tidak bisa mendongkrak rating dan ujung-ujungnya tidak menghasilkan uang. Biaya produksi acara televisi itu mahal bro..sekalipun sudah ada iklan dari sponsor.

Jadi kesimpulan untuk masalah ini,  naif banget aja jika masyarakat melimpakan semua kritik pada stasiun televise. “sinetron gak mendidik, apaan acara gak mendidik”. Lha emank tv itu pada dasar nya gak mendidik dan Cuma bisnis. Tv bikin sesuai pasar dan minat. Dan setiap acara yang ada di tv itu hasil enhancement pola pikir dari masyarakat kita.

Seharus nya penonton lebih selektivitas aja memilih acara TV yang diperlukan, kalau gak mendidik tinggal nonton acara yang mendidik lewat platform lain selain televisi. Dankalau ada pertanyaan, apa kah bangsa ini layak di bodohi? Jawaban nya udah pasti.. layak! Dari poin2 di atas udah jelas.

Kenapa masyarakt harus menuntut tayangan2 mendidik, mungkin lo nya aja yang salah tempat, mereka(orang-orang tv) di bayar ya untuk menghibur dari apa yang mereka suruh lakukan dan masyarakt sukai.

Bingung juga jika tiba-tiba sinetron mengajarkan ilmu sains, sejarah, pengetahuan alam, mana ada sinetron yang mendidik. Terus apa guna nya guru dan sekolah. Inti nya masyarakt kita itu salah tempat aja jika cari pendidikan di tv.

Penulis: millenie
Sumber: pendapat pribadi