• Beranda
  • ...
  • Kumparan
  • Warga Kampung Cirengrang Sukabumi Hidup 5 Bulan Tanpa Listrik

kumparanAvatar border
TS
MOD
kumparan
Warga Kampung Cirengrang Sukabumi Hidup 5 Bulan Tanpa Listrik


SUKABUMIUPDATE.com - Setelah menunggu hampir lima bulan, masyarakat Kampung Cirengrang, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi akhirnya bereaksi. Kekesalan masyarakat bukan tanpa alasan, pemasangan listrik yang dijanjikan mediator tak kunjung ada kabar beritanya.

Warga Cirengrang, Dade (40 tahun), mengatakan, Ia dan warga yang lain sepakat akan melaporkan mediator ke pihak yang berwajib. Warga menilai mediator sudah melakukan tindak penipuan. 

"Kalau listrik enggak dipasang juga, harusnya uang kami dikembalikan. Atau ada perjanjian tertulis atau itikad baik pada kami," ujar Dade ditemui sukabumiupdate.com, Senin (7/5). 

Untuk diketahui, terdapat 78 rumah di Kampung Cirengrang yang belum teraliri listrik. Berdasarkan keterangan warga, ada 42 pemilik rumah yang sudah melakukan pembayaran biaya pemasangan saluran listrik, kepada mediator. 

Mediator tersebut mendatangi warga dan menawarkan pemasangan listrik seharga Rp 3 juta. Warga ada yang sudah melakukan pelunasan, ada pula yang baru melakukan pembayaran senilai ratusan ribu rupiah. 

"Jangan mentang-mentang kami orang kampung lantas dijanji-janjikan seenaknya," ujar Dade. 

Terpisah, mediator pemasangan listrik Kampung Cirengrang, yakni Durma (42) dan Idin (50) menyampaikan alasan terhambatnya pemasanganan jaringan listrik. Pihaknya mengaku terhalang sengketa kabel listrik yang dibeli dari masyarakat Desa Tenjolaut, Kecamatan Cidadap. 

"Betul, kami mediator pemasangan listrik di Kampung Cirengrang. Pemasangan listrik di kampung tersebut terkendala, karena belum ada pelimpahan hibah aset dari Distamben. Pihak PLN beralasan tak mau melanjutkan pemasangan karena status kabel dan tiang tersebut masih sengketa," ujar Durma ditemui sukabumiupdate.com di kediamannya di Kecamatan Cidolog. 

Keduanya menyampaikan sanggahan soal jumlah warga yang melakukan pembayaran administrasi pemasangan saluran listrik. Menurut mereka, terdapat 34 rumah tangga yang memasang, 14 di antaranya sempat 'menikmati' aliran listrik meski akhirnya diputus. 

Durma dan Idin berjanji segera menyelesaikan permasalahan ini. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah Desa Tenjolaut untuk segera menyelesaikan kasus kabel dan tiang ini dulu, setelah itu kami akan mendorong pihak PLN untuk segera memasang Listrik," ungkap Idin.



Sumber : https://kumparan.com/sukabumi-update...orkan-mediator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- JK Targetkan 5 Juta Wisatawan China Kunjungi Indonesia Tahun 2020

- Pertunjukan Kebudayaan Betawi Akan Tumplek di Acara Betawi On Stage (BOS)

- KPK Siap Bongkar Sindikat Calo Anggaran di Kemenkeu

dellesology
tata604
anasabila
anasabila dan 2 lainnya memberi reputasi
3
742
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kumparan
Kumparan
icon
8.5KThread1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.