Xiaomi memang menjadi besar dengan banyaknya konsumen yang percaya dengan brand ini, tidak butuh waktu lama penjualan merekapun meningkat hingga bisa menggoyang pasar di dunia ponsel.

Entah apa yang ada di pikiran Xiaomi di pertengahan bulan baru saja mereka meluncurkan Redmi Note 10 Pro, lantas menjelang akhir tahun Xiaomi sudah merilis lagi produk barunya Redmi Note 11 Pro.



Tentunya tidak hanya yang Pro, dari smartphone Redmi Note 11, Redmi Note 11 Pro dan Redmi Note 11 Pro Plus tanggal 29 Oktober resmi rilis di China. Tinggal menunggu waktu ponsel ini akan beredar di Indonesia.

Tentu saja konsumen yang terbiasa dengan harga murah dari Xiaomi dan spek mewah yang diusung penasaran dengan jeroannya, apakah dapat menaklukkan hati para pemburu ponsel di Indonesia sebab Redmi Note 10 banyak bermasalah bahkan sempat dibilang ponsel gacha.



Namun tampilannya tidak banyak berubah dengan Redmi Note 10 series dimana sudah diberikan layar tipe AMOLED berukuran 6,67 inci. Layarnya juga didukung oleh refresh rate 120Hz. Bahkan di isi jeroan RAM yang sama dari 6GB dan 8GB serta kapasitas penyimpanan bervariasi namun Redmi Note 11 Pro kapasitas lebih besar hingga 256GB.

Tidak banyak perubahan berarti bahkan kamera Redmi Note 11 Pro dan Redmi Note 10 Pro dibekali kamera yang sama lensa kamera utama ditanam lensa bersensor 108MP. Baterepun cukup besar sekitar 5000 mAh. Lantas apa perbedaannya, kok semuanya serba mirip?



Chipset yang digunakan kalau Redmi 10 Pro menggunakan snapdragon 732G, sedangkan untuk Redmi Note 11 Pro sudah menggunakan chipset dari mediatek terbaru yaitu MediaTek Dimensity 920 tentu saja sudah mengusung 5G. Kapasitas fast charging juga ada perbedaan, tapi ini hal kecil tidak terlalu berpengaruh.

Melihat jeroan hanya chipset yang berubah, lantas banyak orang bertanya apakah kualitas bisa terjaga? Apa problem di Redmi Note 10 series akan terulang kembali di Redmi Note 11 series? Tentu pertanyaan ini hal yang wajar, karena lawan mereka juga mulai berbenah bahkan Infinix sudah mulai menggeser lahan ponsel murah spek mewah.



Yang terpenting juga masalah harga, berapa jumlah uang yang konsumen keluarkan untuk meminang ponsel ini?



Bila dibandingkan dengan Redmi Note 10 Series bagaimana? Kemungkinan besar kalau Redmi Note 11 series sudah rilis di Indonesia, maka harga Redmi Note 10 series akan kembali terkoreksi.




Bagaimana menurutmu nih sob, apakah Xiaomi akan membunuh pasar saudaranya sendiri karena terlihat spek sama range harga pun tak jauh berbeda. Untuk pemburu ponsel Xiaomi pasti menjadi bingung dengan aksi yang dilakukan mereka, terlalu cepat merilis ponsel baru tentu membuat harga juga menjadi tumpang tindih.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google