Diatas panggung megah itu, dibawah kilauan lampu warna-warni yang menyilaukan mata, para pria dan wanita cantik sibuk bernyanyi dan menari tanpa memperdulikan keringat dan nafas mereka yang memburu. Setiap lirik yang keluar dari mulut mereka, setiap gerakan yang menarik perhatian mata, semua itu ditujukan pada para penonton yang menanti performa terbaik dari yang terbaik.

Dalam pandangan sekilas para idol itu tampak seperti hidup di dunia yang berbeda. Punya wajah yang rupawan, popularitas level nasional dan tentunya para penggemar yang (mungkin) rela melakukan apa saja demi mereka. Kehidupan yang luar biasa, atau seperti itulah kulit yang kita lihat.



Namun berkat internet dan media kita bisa melihat apa yang sebenarnya ada dibalik kulit tersebut. Berikut beberapa kisah kelam dalam industri K-Pop yang mungkin akan merubah pandanganmu terhadap mereka.


Operasi Plastik Itu Wajib



Yang namanya idol itu harus cantik/ganteng. Jika tidak maka tak ada tempat baginya di dunia yang kejam itu dan untuk memperoleh kecantikan itu maka diet ketat serta oprasi plastik merupakan hal yang wajar, hal yang wajib.

Di Korsel sendiri operasi plastik sudah menjadi hal yang begitu umum sehingga jangan heran jika semua idol yang agan sista lihat di layar kaca sudah menjalani operasi plastik dua atau tiga kali (kalau ada fans yang ngaku idol mereka nggak oplas jangan percaya). Setelah menjalani operasi plastik para idol itu pun harus menjalani seperangkat terapi kecantikan lainnya, semata-mata agar enak dilihat di mata orang lain.


Hutang Yang Menumpuk



Idol itu punya banyak hutang, bukan hutang pada bank atau rentenir melainkan hutang pada agensi. Sebelum debut kebanyakan idol biasanya mendapat pelatihan dari pihak agensi dan pelatihan ini bisa berlangsung bertahun-tahun dan selama bertahun-tahun pula agensi menanggung biaya pelatihan tersebut.

Nah, setelah idol tersebut debut maka seluruh pemasukannya (tiket konser dll.) akan diambil oleh agensi untuk menutupi biaya pelatihan tersebut dan idol itu sendiri tidak dapat apa-apa. Kebanyakan idol baru akan mendapatkan bayaran setelah satu atau dua tahun setelah debut namun ada juga yang selama 7 tahun tidak mendapatkan apapun. so, jangan heran kalau banyak idol hidup miskin.


Kontrak Yang Menyiksa



Kebanyakan kontrak antara idol dengan agensi mengikat mereka selama lebih dari 5 tahun. Selama 5 tahun itu pula idol harus mau disuruh ini itu oleh agensi dan tentunya dipaksa untuk kerja kerja dan kerja.

Tampil di panggung, meet & greet, acara televisi dan banyak kegiatan lain harus dijalani oleh idol tanpa punya hak untuk menolak karna itu termasuk kontrak kerja mereka. Karnanya ada begitu banyak idol yang kelelahan dan berakhir jatuh sakit hingga tak sedikit juga yang memilih hengkang dari dunia tersebut.

Ada juga kasus dari idol grup Stellar yang mana mereka dipaksa menampilkan tema seksi karna terbukti menarik lebih banyak perhatian (diluar keinginan mereka tentunya). Video video mereka yang diberi rating 19+ banyak berisi adegan kontroversial. Contohnya adegan di video klip 'Marionette' dimana disana ada adegan salah satu personel tanpa sengaja menumpahkan susu ke payudaranya. Dikabarkan idol tersebut menjadi trauma sampai-sampai tak lagi sanggup minum susu.


Harus 'Melayani' Beberapa Orang Tertentu



Ada beberapa idol (terutama wanita) yang 'diminta' untuk melayani beberapa tamu yang mana tamu-tamu tersebut adalah orang penting dalam dunia entertainment. Beberapa permintaan masih bisa dibilang normal seperti menemani minum namun beberapa permintaan sudah jauh diluar normal seperti menjadi teman tidur.

Kasus ini menjadi viral setelah seorang artis korea selatan bernama Jang Ja Yeon ditemukan tewas bunuh diri. Dalam catatan kematiannya dia menuliskan bahwa dia dipaksa melayani lebih dari 31 pria yang mana orang-orang ini adalah orang penting di pemerintah dan industri terkait. Setelah kasus Ja Yeon inilah banyak idol dan artis lain yang berani bersuara mengenai pelecehan yang juga mereka alami.


Fans Yang Kelewat Gila



Mendapat popularitas sama artinya dengan menjadi objek penasaran oleh banyak orang dan terkadang ada orang yang cukup gila dan berusaha untuk lebih dekat dengan idolanya. Fans-fans kelewat nekat ini akan mulai dengan menstalking seluruh kegiatan sosial media dan selangkah kemudian mereka akan mulai mengawasi tempat tinggal idol mereka.

Dan setelah itu, mereka akan mulai mengikuti idol mereka kemana-mana dan bila mendapat kesempatan mereka akan menyusup ke dalam tempat tinggal idol mereka untuk melakukan bunuh diri bersama (becanda kok).

Fans-fans kelewat nekat (atau kita sebut saja stalker) kebanyakan adalah orang yang tak bisa membedakan kenyataan dengan imajinasi mereka sendiri dan mengira bahwa senyum sang idol hanya miliknya seorang dan sudah merupakan takdir bahwa mereka harus menikah. Yeah, ini hanya masalah orang-orang yang tak punya harapan dan ingin mencari perhatian.


Kehidupan Pribadi Hanyalah Mimpi



Karna tugasnya adalah tampil di depan publik maka para idol harus menjaga tingkah perilaku mereka sesempurna mungkin. Mereka tidak boleh mengupil (ya iyalah), tak boleh berkata kasar, tak boleh kelihatan kesal atau menunjukkan emosi negatif apapun. Para idol adalah sosok yang dianggap sempurna oleh para fans nya dan sedikit kecacatan saja akan merusak semuanya.

Dan tidak seperti di Indonesia, di korsel segala hinaan publik tidak akan mereda meski idol tersebut good-looking. Masalah juga tak akan selesai dengan sekedar permintaan maaf dan materai sepuluh ribu. Sekali skandal terjadi maka tamat sudah karir idol tersebut. Tak ada lagi jalan kembali untuknya.


Dan seperti itulah kenyataan pahit yang tersembunyi dibalik senyuman manis para idol. Masih ada banyak cerita-cerita yang beredar dan lebih banyak lagi cerita gelap yang tidak bereda. Setelah Anda mengetahui semua ini maka setiap kali Anda melihat seorang idol Anda pasti tidak akan merasakan hal yang sama lagi, Anda mungkin akan merasa lebih… kasihan.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.