iqbalawalAvatar border
TS
iqbalawal
"Facebook" Resmi Ganti Nama Jadi "Meta", Ini Alasan Utamanya


Sudah pada tahun belum Gan-Sist? Kalau perusahaan Facebook berganti nama menjadi "Meta". Siapa lagi kalau bukan 
Mark Zuckerberg, yang mau ganti nama. Bebaslah, wong dia memang yang punya.

Namun, pergantian nama ini ternyata tidak mengubah layanan media sosial Facebook jadi Meta. Karena perlu diketahui, Facebook sebagai media sosial adalah satu platform dalam perusahaan besar bernama "Facebook, Inc" bersama Instagram, WhatsApp, dan lain-lain.

Alasan Facebook Ganti Nama Menjadi Meta

Rebranding. Itu singkatnya. Selama ini Faceook mengalami banyak masalah, mulai dari isu perlindungan data pribadi, keterlibatan Facebook dalam pemilu Amerika, hingga munculnya Facebook Papersyang menyeret nama Zuckerberg.

Skandal ini terbilang fatal, melansir CNBC Indonesia,ternyata ujaran kebencian dan hoaks di media sosial Facebook sengaja dibiarkan oleh jajaran eksekutif atau petinggnya termasuk Zuckerberg.



Quote:

Zuckerberg dalam event "Facebook Connect 2021" pada Kamis (28/10), seperti diberitakan Kumparan, menyebut Meta berasal dari kata Yunani yang berarti "melampaui", Nama ini melambangkan selalu ada lebih banyak untuk dibangun oleh perusahaan. Dia pun mengatakan nama baru itu mencerminkan bahwa seiring waktu, pengguna tidak perlu menggunakan Facebook untuk menggunakan layanan perusahaan lainnya.

Kata "Seiring waktu, pengguna tidak perlu menggunakan Facebook untuk menggunakan layanan perusahaan lainnya" sepertinya memang merujuk pada layanan Facebook yang bermasalah.

Zuckerberg terkesan ingin mengingatkan semua pengguna Facebook di dunia, bahwa untuk menikmati layanan di "Meta" tidak perlu punya Facebook. Intinya, Facebook bukan satu-satunya platform yang ada untuk terhubung atau terkoneksi.

Selain itu, seperti diberitakan Kompas, penggantian nama Facebook menjadi "Meta" juga dilatarbelakangi Zuckerberg yang ingin mempromosikan "Metaverse", sebuah program yang akan mengaburkan batas antara dunia fisik dan dunia digital.

Kata "Metaverse" sendiri diciptakan oleh Neil Stephenson pada 1922 dalam sebuah novel berjudul, Snow Crash. Di novel tersebut, ia menggambarkan di mana orang-orang menggunakan headshet realitas virual untuk berinteraksi di dunia digital.


Wah, apakah ini tandanya teknologi hologram akan segera bisa kita nikmati. Seperti dalam film-film fiksi ilmiah dan superhero, ngobrol, diskusi, dan meeting jarak jauh bisa dengan "diri kita" yang hadir di dalam ruangan, namun "diri kita" yang sebenarnya entah ada di mana. Dunia memang berjalan menuju gambaran di dalam fiksi. 


Anyway, bagaimana menurut Gan-Sist, terkait perubahan nama Facebook ini? 


afton12345
asamboigan
gagal.jadi.nabi
gagal.jadi.nabi dan 28 lainnya memberi reputasi
27
12K
117
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.